Berita Ciamis (Harapanrakyat.com),- Guna antisipasi lonjakan Covid-19, sejumlah desa di Ciamis, Jawa Barat, menggiatkan aksi woro-woro lagi. Yaitu mobil berpengeras suara berkeliling kampung menyampaikan imbauan tentang protokol kesehatan.
Seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Imbanagara Raya. Menggunakan dua mobil lengkap dengan pengeras suara menyusuri jalan desa mengingatkan warga untuk memakai masker dan tidak berkerumun.
Kegiatan ini melibatkan aparat desa, ibu-ibu PKK, Puskesmas Imbanagara dan unsur TNI-Polri. Tim gabungan ini langsung membubarkan warga yang terlihat tengah berkerumum. Dan menegur warga yang tak pakai masker ketika sedang beraktivitas.
Kepala Desa Imbanagara Raya Tarwan Ruhiawan mengatakan kegiatan ini sebagai upaya antisipasi lonjakan Covid-19 Ciamis yang terus bertambah. Woro-woro ini sebelumnya terus berlangsung pada saat awal pandemi. Namun sempat berhenti ketika pemberlakukan adaptasi kebiasaan baru.
“Sekarang kita giatkan lagi, bukan hanya Desa Imbanagara Raya saja, tapi desa tetangga juga karena masih naungan Puskesmas Imbanagara. Intinya mengedukasi lagi masyarakat mengingatkan bahwa kasus Covid-19 sekarang sedang meningkat,” ucapnya.
Tarwan menjelaskan, untuk sementara ini Desa Imbanagara Raya kembali menyarankan agar warga tidak menggelar kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan. Ia juga meminta untuk menunda berbagai kegiatan reaksi dan piknik.
“Antisipasi lonjakan Covid-19 dengan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan dengan sabun,” ungkapnya.
Kades juga telah meminta kepada aparat tingkat bawah yakni Ketua RT/RW dan Kepala Dusun untuk kembali menggiatkan pemantauan warga pendatang. Terutama warga perantau yang baru pulang dari zona merah, seperti Bekasi, Bogor dan Jakarta. Terlebih, sempat adanya pasien positif Corona yang merupakan perantau.
“Dalam antisipasi lonjakan Covid-19 ini, kami pun mengingatkan untuk pendatang yang pulang merantau harus melakukan isolasi 14 hari. Ketua RT/RW juga harus meningkatkan pemantauan wilayahnya masing-masing,” tegasnya. (Dang/R9/HR Online)
