Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memberikan bantuan puluhan ribu bibit unggas, sapi dan domba untuk kelompok peternak di Jabar. Bantuan ini dari UPTD Lingkuhan Hidup Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar. Penyerahan secara simbolis melalui video conference dari Gedung Pakuan, Bandung, Kamis (17/9/2020).
Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil menyampaikan peternakan dan pertanian adalah sektor yang tidak terdampak pandemi Covid-19. Untuk itu, Pemprov Jabar juga melakukan penguatan pada sektor tersebut.
Salah satunya dengan bantuan bibit ternak untuk ketahanan pangan Jabar saat dan pasca Pandemi Covid-19 kepada kelompok ternak. Untuk kemudian para peternak dapat melakukan pengembangan demi ketahanan pangan.
“Setelah Covid-19 berakhir, ketahanan pangan Jabar akan menjadi unggulan. Sekarang kita menyerahkan bantuan kepada kelompok peternak di Jabar,” ungkapnya.
Berikut rincian bantuan bibit ternak tersebut, 50 ribu ekor dari UPTD Ternak Jatiwangi kepada 50 peternak. 396 ekor domba dari UPTD Ternak Garut kepada 12 kelompok tani. 48 ekor sapi potong PO kepada 6 kelompok ternak pada UPTD Ternak Sapi Potong Ciamis dan 12 sapi perah dari UPTD Ciamis kepada 3 kelompok tani.
Baca Juga: Pemprov Jabar Akan Bangun Peternakan Sapi Perah di Lahan PTPN VIII
Ridwan Kamil telah menyiapkan strategi antisipatif saat menghadapi pandemi, yakni menjamin ketersediaan pangan, penguatan cadang pangan pemerintah. Perbaikan distribusi dan sistem logistik pangan serta lumbung pangan.
Riwan Kamil juga menyebut sejumlah lahan PTPN dan Perhutani akan menjadi lahan pertanian dan peternakan, yang pengolahannya oleh kelompok peternak Jabar.
Program konversi lahan dari PTPN dan juga Perhutani dapat menjadi jalan untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Pemprov Jabar pun mendorong dan memotivasi masyarakat perkotaan agar melakukan penanaman pada pekarangan rumah. Itu pun salah satu cara menjaga ketahanan pangan saat pandemi.
Kementerian Pertanian juga memberikan bantuan kepada Jabar berupa pengembangan usaha tanaman masyarakat ke 75 kelompok peternak. Pekarangan pangan lestari ke 302 kelompok tani ternak.Pengembangan industri pangan lokal ke 6 kelompok tani ternak, dan embung kepada 7 kelompok tani ternak. (R9/HR Online)