Jenazah Rahmat, (18), korban kecelakaan yang tewas setelah bertabrakan dengan Bus Merdeka, di jalan raya Ciganjeng Padaherang, di Puskesmas Sindangwangi Padaherang, Kamis (29/8). Foto: Madlani/HR
Padaherang, (harapanrakyat.com),-
Diduga ugal-ugalan saat mengendarai sepeda motor, Rahmat, (18), remaja tanggung asal Dusun Sukasari Desa Sukanagara, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, tewas setelah bertabrakan dengan Bus Merdeka jurusan Pangandaran- Sukabumi, di jalan raya Banjarsari- Pangandaran, tetapnya di Dusun Babakansari, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kamis (29/8).
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan lalu lintas ini terjadi pada pukul 16.00 WIB. Saat itu, Rahmat, mengendarai sepeda motor Yamaha RX King dengan kecepatan tinggi dari arah Pangandaran menuju Padaherang.
Namun naas, ketika melintas di daerah Babakansari Ciganjeng, tanpa diduga dari arah berlawanan datang mobil Bus. Rahmat yang mengendarai motor dengan kecepatan tinggi itu, tidak mampu mengendalikan motornya, sehingga tabrakan pun tidak bisa dihindari.
Saksi mata, Dedi, warga Ciganjeng Padaherang, mengatakan, sebelum tabrakan terjadi, korban memecut motornya dengan kecepatan tinggi, seperti layaknya seorang pembalap tengah balapan di sirkuit. Korban pun sempat beraksi dengan mengangkat ban depan motornya seperti mau ‘jemping’.
Menurut Dedi, korban tidak mengetahui ada mobil Bus melintas dari arah berlawanan, karena saat melihat Bus di depannya, korban tampak panik, sehingga tidak mampu mengendalikan laju motornya.
“Sopir Bus sempat membantingkan stirnya ke arah kanan jalan untuk menghindari tabrakan. Tetapi motor RK King itu seperti sudah lepas kendali, akhirnya tabrakan pun tidak bisa dihindari,” kata Dedi, kepada HR, di lokasi kejadian, Kamis (29/8).
“Saking kencangnya laju motor yang dikendarai korban, sampai-sampai body depan mobil Bus penyok akibat tabrakan tersebut,” tambahnya.
Akibatnya, korban mengalami luka serius di bagian kepala, selain terdapat luka lainnya di beberapa bagian tubuhnya. Korban pun oleh warga langsung dilarikan ke Puskesmas Sindangwangi Padaherang. Namun, ketika di perjalanan menuju puskesmas, korban menghembuskan nafas terakhirnya. Menurut warga, korban tewas akibat banyak mengeluarkan darah dari luka di kepalanya.
Setelah kecelakaan terjadi, aparat kepolisian langsung terjun ke lokasi. Menurut Kanit Laka Lantas Polsek Banjarsari, Aiptu Tobin, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait penyebab tabrakan maut tersebut. “ Supir beserta Bus-nya sudah kita amankan di Polsek Banjarsari. Kita saat ini tengah mengumpulkan informasi terkait kronologis kecelakaan ini,” pungkasnya. (Mad/R2/HR-Online)