Foto Ilustrasi
Rancah, (harapanrakyat.com),-
Warga Desa Kiarapayung Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, mengeluhkan keberadaan bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di desa mereka yang sudah tidak layak huni. Ketidaklayakan tersebut terlihat dari atap dan langit-langit yang kondisinya nyaris ambruk. Ironisnya, hal ini sudah berlangsung lama, namun Pemkab Ciamis tidak segera memperbaikinya.
Eti (39), warga Dusun Mekarsari mengatakan, bangunan Pustu di desanya sudah tergolong kategori rusak berat. Sebab, bukan bagian atap dan langit-langit saja yang nyaris ambruk, namun seluruh tembok bangunan pun sudah retak.
“Saya khawatir banguinan tersebut ambruk menimpa pasien dan bidan desa yang sedang bertugas. Saya heran, kondisi ini sudah berlangsung lama namun Pemerintah Kabupaten terkesan tidak peduli,” katanya kepada HR, Kamis (15/8).
Hal senada diungkapkan Mimin, warga dusun Ciroyom. Dia mengatakan, keberadaan Pustu di desanya sangat dibutuhkan oleh warga, karena Pustu bisa dijadikan sarana untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan Jampersal bagi warga yang mau melahirkan. Namun dengan kondisi yang rusak parah, warga ketakutan jika bangunan tersebut malah membahayakan keselamatan mereka.
“Jika masuk ke Pustu, kami selalu dihantui rasa cemas, takut tiba-tiba ambruk dan menimpa kami. Nanti bukannya tambah sehat, malah sakit lebih parah,” katanya.
Eti dan Mimin berharap, pemerintah kabupaten Ciamis melalui dinas terkait segera mengatasi persoalan ini dengan memberikan bantuan rehab bangunan Pustu desa Kiarapayung secepatnya. Mereka yakin, jika kondisi bangunan sudah layak huni, akan semakin banyak warga yang mau datang ke Pustu untuk memeriksakan kesehatannya, karena baik pasien maupun petugas,tidak lagi dihantui rasa cemas tertimpa puing-puing bangunan. (dji/Koran-HR)