Banjar, (harapanrakyat.com),- Jalan yang menghubungkan Dusun Kampung Baru dengan Dusun Tundagan, Desa Sukamukti, Kec. Pataruman, amblas hingga kedalaman mencapai setengah meter.
Menurut Edi (30), warga sekitar, amblasnya jalan tersebut telah berlangsung cukup lama. Akibatnya, aktifitas warga menjadi sangat terganggu, khususnya dalam mendistribusikan hasil pertanian.
“Kurang lebih mungkin sudah tiga bulan jalan tersebut amblas, dengan adanya kerusakan itu, kami kesulitan mengirimkan hasil pertanian ke pasar,” ujarnya.
Dikatakan Edi, kebanyakan warga di lingkungannya merupakan petani kelapa dan pengusaha kopra, sehingga ketersediaan akses jalan yang baik sangat mendukung kelangsungan usaha mereka.
Meski masih ada jalur alternatif lain yang masih bisa digunakan warga, namun jalur tersebut kondisinya cukup terjal, sehingga mobil pengangkut tidak bisa optimal dalam mendistribusikan hasil pertanian.
Dengan tidak optimalnya pendistribusian hasil pertanian, hal itu berimbas pada pendapatan para petani.
“Ongkos mobil tentunya tidak berubah, sedangkan mobil tidak bisa mengangkut barang banyak. Jadi jika dihitung, pendapatan yang biasa didapat sekali kirim berkurang,” tuturnya.
Lanjut Edi, dengan kondisi kerusakan jalan cukup parah, ditambah jalan berkelok dan menurun, maka tidak jarang pengendara yang melintas mengalami kecelakaan, apalagi pada malam hari.
“Berharap pemerintah segera melakukan perbaikan di lokasi jalan yang amblas,” pungkasnya. (pjr)