Contoh hewan ovovivipar dapat kita ketahui melalui cara perkembangbiakan hewan. Perkembangbiakan hewan terbagi menjadi tiga cara, yaitu vivipar atau melahirkan, ovipar atau bertelur, dan juga ovovivipar atau melahirkan dan bertelur.
Banyak sekali tingkah laku hewan, reproduksi hewan dan masih banyak lagi yang dapat kita pelajari sebagai jendela ilmu. Berikut ini adalah ulasan cara perkembangbiakan hewan dengan cara ovovivipar.
Contoh Hewan Ovovivipar Beserta Pengertiannya
Melansir dari Wikipedia, ovivivipar yaitu salah satu cara perkembangbiakan hewan dengan cara beranak dan bertelur. Embrio yang menjadi anak dari hewan tersebut berkembang dalam telur. Telur tersebut juga masih berada dalam tubuh induk hingga akhirnya menetas.
Kemudian, setelah telur menetas, terdapat individu yang baru yang keluar dari dalam tubuh induk. Hewan dengan perkembangbiakan ini memiliki ciri-ciri, yakni embrionya berkembang dan bertumbuh meski berada dalam telur.
Lalu saat telah cukup umur, maka telur tersebut akan menetas dan sang anak akan keluar dari tubuh sang induk. Sementara itu, cadangan makanan terdapat dalam telur sebagai makanan embrio untuk berkembang.
Jadi, bukan berasal dari tubuh sang induk. Beberapa contoh hewan ovovivipar adalah ikan pari, hiu, dan beberapa jenis ular (seperti ular boa, ular sanca, dan juga ular piton).
Dari sekian banyak dari jenis ular mempunyai beberapa karakteristik serta sifat yang berbeda-beda. Contoh lain adalah kadal. Kadal adalah hewan yang mempunyai keunikan dan termasuk ke dalam hewan yang langka.
Kadal mempunyai tekstur dan juga sisik yang licin. Ia berkembang biak dengan berada di atas pohon atau dalam hutan. Berikut ini adalah beberapa contoh dan penjelasan hewan yang berkembang biak dengan ovovivipar.
Baca Juga: Hewan Vertebrata dan Avertebrata, Klasifikasi dan Contohnya
Ikan Pari
Hewan laut ini adalah termasuk ke dalam contoh hewan ovovivipar yang berkembang biak dengan cara bertelur dan menetas. Awalnya, ikan pari jantan serta ikan pari betina melakukan pembuahan terlebih dahulu. Kemudian akan menghasilkan telur.
Telur-telur tersebut tidak langsung mereka keluarkan dari dalam perut. Akan tetapi, telur-telur tersebut akan mereka simpan dalam tubuh sang induk ikan pari betina hingga embrio yang berkembang dan juga tumbuh cukup umur dalam kandungan.
Setelah itu, mereka (embrio) akan keluar dari dalam perut induk. Ikan pari ini termasuk ke dalam hewan yang unik. Mereka hanya memerlukan pembuahan yang sangat singkat yakni 90 detik saja.
Sedang untuk masa kehamilan, ikan pari betina akan membutuhkan waktu sekitar 9-12 bulan. Dalam sekali kehamilan, ikan pari akan menghasilkan anak atau embrio sebanyak 5-9 ekor anak.
Ikan Hiu
Predator lautan ini menjadi momok yang paling menyeramkan bagi semua penghuni lautan. Karena ikan hiu akan memangsa ikan yang ukuran tubuhnya lebih kecil dan banyak mempunyai nutrisi untuk makanan ikan hiu.
Dalam perkembangbiakan contoh hewan ovovivipar ini, yakni hampir sama dengan ikan pari. Hanya saja, sekali menetas dan melahirkan anak, ikan hiu menghasilkan 5-20 calon ikan hiu.
Baca Juga: Hewan yang Paling Rentan Terinfeksi Covid-19 Menurut Studi Genomik
Bunglon
Secara umum dan biasanya, hewan ini berkembang biak dengan cara ovipar atau bertelur. Namun, bunglon memiliki beberapa spesies dan jenis yang beragam. Jadi, tak heran jika salah satu bunglon memiliki cara perkembangbiakan dengan cara ovovivipar.
Hal tersebut dapat terjadi karena pengaruh seleksi alam. Mereka akan menyimpan embrio dengan baik dalam perut induk betina.
Lalu, nantinya akan keluar seperti beberapa contoh hewan ovovivipar yang memiliki cara reproduksi yang sama. Namun, terdapat perbedaan, yakni telur tersebut akan menetas saat telah mencapai umur yang optimal. Jarak yang ada yakni 5-6 minggu.
Platypus
Hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivivpar ini contohnya adalah platypus. Hewan satu ini adalah hewan endemik yang paling banyak kita jumpai pada wilayah Australia.
Platypus adalah hewan yang melakukan evolusi dari aves ke mamalia. Meskipun termasuk hewan mamalia, namun platypus melakukan reproduksi dengan cara bertelur.
Contoh hewan ovovivipar ini memiliki siklus yang hampir sama dengan hewan ovovivipar lainnya. Akan tetapi, perkembangan embrio dari hewan ini sangat cepat. Mereka hanya memerlukan waktu sekitar 10-14 hari sejak pembuahan hingga melahirkan atau bertelur. (R10/HR Online)
.){kind=link}