Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita TasikmalayaMengerikan, Lapas Kelas 2 B Tasikmalaya Over Kapasitas

Mengerikan, Lapas Kelas 2 B Tasikmalaya Over Kapasitas

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Lapas Kelas 2 B Tasikmalaya mendapat sorotan dari sejumlah elemen masayrakat. Pasalnya, lapas yang seharusnya menampung 89 orang justru berisi 300, bahkan sampai 600 napi.

Dalam audiensi kepada Komisi IV DPRD Tasikmalaya ini, Forum Aspirasi Peduli Lingkungan Tasikmalaya, Mantan Narapidana Tasik (Manasix), Granatm XTC Purbaratu, dan Black Baron menyampaikan keluh kesahnya.

Ketua Manasix, Asep Ugar, mengatakan, pihaknya sangat prihatin melihat napi Lapas Kelas 2 B yang menempati tempat yang sempit karena over kapasitas.

Bahkan, kata Asep, karena kondisi ini membuat napi ada yang tidur di atas WC.

“Napi juga manusia, bukan ikan pindang berjajar begitu saja dalam ruangan sempit. Bayangkan saja, seharusnya untuk 89 orang malah pernah sampai 600 napi, kan kasihan,” kata Asep saat audiensi, Senin (7/9/2020).

Baca juga: Warga Banjar Soroti Fasilitas Publik yang Tidak Terawat

Asep bersama sejumlah organisasi mendesak agar Lapas Kelas 2 B Tasikmalaya ini segera membangun tempat baru yang lebih ideal.

Ketua Komisi IV DPRD Tasikmalaya, Dede Muharam, mengapresiasi perwakilan dari organisasi masyarakat ini yang peduli terhadap keberadaan Lapas.

Menurut Dede, sesuai pemaparan itu tentu saja sangat mengerikan. Padahal, lapas merupakan tempat pembinaan yang seharusnya bukan hanya pada fisik saja, akan tetapi mental juga.

“Inikan cukup mengerikan dan membuat teman-teman napi yang sudah pulang ke rumah betul-betul peduli akan kondisi ini,” kata Dede.

Komisi IV, kata Dede, akan mendorong pemerintah agar menyediakan lahan seluas 3 hektar untuk pembangunan lapas, apalagi Kemenkumhan sudah siap membangunnya.

“Dalam penjara itu kan ada anak kita, jangan sampai mereka seperti peda yang ditumpuk begitu saja. Saya sudah pernah ke sana 3 kali, ternyata memang benar mengkhawatirkan,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online)

pererat hubungan

Bupati Ciamis Ajak Momen Idul Fitri Jadi Titik Balik Pererat Hubungan dan Waspada Bencana

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyebut momentum hari raya Idul Fitri itu harus menjadikan titik awal untuk mempererat hubungan, baik itu secara personal, sosial,...
Perpanjangan HGU

Tolak Perpanjangan HGU, Ratusan Warga Dua Desa di Sumedang Gelar Aksi Demo

harapanrakyat.com,- Ratusan warga dari dua Desa yakni Desa Cimarias dan Desa Cinanggerang, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tergabung dalam Paguyuban Tani Cemerlang,...
Efisiensi anggaran Pemkot Banjar

Efisiensi Anggaran Pemkot Banjar Capai Rp15,3 M, Dialihkan untuk Sektor Ini 

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, Jawa Barat, Soni Harison, menyebut efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah Kota (Pemkot) Banjar mencapai Rp15,3 Miliar. Hal itu...
Kawasan Longsor Bogor

Pulihkan Kawasan Longsor Bogor, Dedi Mulyadi Siapkan Ruang Hijau Leuweung Batu Tulis

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengecek lokasi jalan amblas akibat longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan, bersama Wali Kota Bogor,...
Dokter kandungan cabul di Garut

Heboh Dokter Kandungan Cabul di Garut, Manajemen Klinik Mengaku Dirugikan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter di Garut, Jawa Barat yang melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil ternyata sudah praktik 2 tahun di klinik Karya Harsa yang...
larangan pelajar bawa motor ke sekolah di Kota Banjar

Tanpa Surat Edaran, Larangan Pelajar Bawa Motor di Kota Banjar Sudah Berjalan Sejak Lama

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Jawa Barat, sebut larangan pelajar bawa sepeda motor saat berangkat sekolah sudah berjalan sejak lama. Kepala Disdikbud...