Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Prediksi kenaikan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, bakal terjadi pada bulan September 2020 ini. Hal itu diutarakan Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi (PIK) Covid-19 Kabupaten Ciamis, dr Bayu Yudiawan, Jumat (4/9/2020).
Bayu menerangkan, bahwa sampai tanggal 3 September 2020, sebanyak 33 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari 33 orang tersebut, 4 orang belum sembuh.
“33 orang yang terkonfirmasi positif ada 28 orang sembuh, dan 1 orang meninggal dunia. Untuk sisanya masih aktif,” terangnya.
Menurut Bayu, peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per/satu minggu terjadi peningkatan yang signifikan. Tapi, penyebaran kasus Covid-19 ini masih bisa dikendalikan. Sebab, dari satu orang yang terkonfirmasi, tim gugus tugas langsung melakukan kontak tracking ke 30 orang dengan melakukan swab test.
“Alhamdulillah untuk pendekteksian, kami langsung lakukan. Sehingga bisa mengetahui bagaimana kasus penyebarannya,” ucapnya.
Baca Juga : Bidan Positif Covid-19, Puskesmas Urug Tasikmalaya Tutup Sementara
Bayu menambahkan, dari 4 orang yang masih aktif itu, ada salah seorang guru yang terkonfirmasi positif.
“Awalnya suaminya yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan pemeriksaan ke Jakarta. Suaminya ternyata mempunyai komorbid atau penyakit bawaan,” ucapnya.
Setelah mengetahui terkonfirmasi positif Covid-19, maka istrinya pun memeriksakan ke RSUD, karena mempunyai gejala yang mengarah kepada Corona.
“Awalnya guru tersebut mengalami sesak dan batuk. Setelah melakukan test rapid, ternyata hasilnya reaktif, dan langsung test PCR. Keluar hasilnya positif Covid-19,” terangnya.
Baca Juga : 100 Dokter Meninggal Akibat Covid-19, Gubernur Jabar: Pandemi Ini Berat
Dengan prediksi akan terjadi kenaikan kasus Covid-19 di Ciamis, Bayu mengimbau kepada masyarakat ikuti terus protokol kesehatan. Mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan terus lakukan pola hidup bersih serta sehat.
“Kita masih berjuang untuk terus melawan Covid-19. Ikuti terus anjuran pemerintah mengenai pentingnya penggunaan masker,” pungkasnya. (Fahmi/R5/HR-Online)