Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Jika biasanya dakwah anti riba dilakukan di berbagai seminar, kali ini komunitas Masyarakat Tanpa Riba (MTR) justru menggelorakan dakwah anti riba dari sebuah klinik kecantikan Pangandaran.
Adalah Klinik Kecantikan KS Aesthetic Center yang dibuka MTR di Jalan Wonoharjo Ruko Lovina, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran.
Klinik kecantikan di Pangandaran ini merupakan gerai yang keempat dari Klinik KS Aesthetic Center. Sebelumnya Klinik Kecantikan sejenis juga dibuka di berbagai kota, diantaranya di Majenang dan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, serta di Banjarpatroman, Kota Banjar, Jawa Barat.
Klinik kecantikan KS Aesthetic Center di Pangandaran resmi dibuka pada Senin, 24 Agustus 2020. Pemiliknya adalah seorang dokter yang mempelajari teknik perawatan kulit.
Pemilik Klinik Kecantikan ini adalah dr Siti Handayani. Awalnya dokter yang satu ini punya pengalaman tak terlupakan saat dirinya kuliah.
Saat itu, dr Siti yang masih duduk di bangku kuliah fakusltas kedokteran diserang jerawat. Perasaan tersiksa dan tak percaya diri membuat dirinya bertekad membuka klinik kecantikan untuk menolong perempuan yang memiliki masalah pada kulit wajahnya.
Beebrapa tahun kemudian, keinginan dr Siti terwujud. Untuk pertama kalinya KS Aesthetic dibuka di Majenang, Jawa Tengah. Berlanjut ke gerai kedua di Sidareja, Cilacap. Lalu pada tahun 2012 dr Siti membuka klinik kecantikan di Kota Banjar. Sampai akhirnya klinik keempatnya resmi dibuka di Kabupaten Pangandaran.
“Pembukaan klinik ini untuk menjawab permasalahan wanita pada umumnya terkait kulit dan kecantikan wajah. Hari ini Alhamdulillah terima kasih dan apresiasi atas permintaan dari masyarakat Pangandaran klinik KS Aesthetic hadir di daerah wisata tepatnya di Ruko Lovina jalan Wonoharjo Kecamatan/Kabupaten Pangandaran,” kata dr Siti, di sela-sela grand launching KS Aesthetic Center, Senin (24/8/2020).
Dokter Siti juga mengklaim sudah 100 pasien dari Pangandaran yang mendatangi kliniknya dan berhasil mewujudkan kulit wajah bersih dan glowing.
“Tantangan kita apabila sudah ada tercemar oleh obat-obatan mengakibatkan rusak kita edukasi dengan baik sampai akhirnya bisa sembuh,” katanya.
Dakwah Anti Riba Melalui Klinik Kecantikan Pangandaran
Salah satu hal yang istimewa dari klinik kecantikan yang satu ini adalah, pemiliknya berusaha mengajak dan mengimbau masyarakat untuk menjauhi riba.
“Bagi kami Masyarakat Tanpa Riba yang menggaet seluruh muslimah, mengajak dan mengimbau apabila ada jeratan hutang silakan datang ke klinik kami. Jika mau kaya, maka dekati Allah. Ini dakwah kita di KS Aesthetic,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online)
 justru menggelorakan dakwah anti riba dari sebuah klinik kecantikan Pangandaran.){kind=link}