Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita TerbaruMenghentikan Pandemi Corona Tidak Ditentukan Adanya Obat atau Vaksin

Menghentikan Pandemi Corona Tidak Ditentukan Adanya Obat atau Vaksin

Untuk menghentikan pandemi Corona saat ini banyak ahli yang saling berlomba untuk secepatnya menemukan obat dan vaksin Covid-19. Padahal, vaksin bukanlah solusi tunggal dalam mengatasi pandemi Corona virus.

Pelaksanaan uji klinis terhadap vaksin Sinovac yang kini tengah berjalan di Indonesia tampaknya telah melambungkan estimasi kebanyakan orang. Jika tahap akhir uji klinis berhasil, maka pandemi Covid-19 akan bisa berakhir.

Begitu tingginya harapan terhadap kehadiran vaksin Corona yang efektif dan aman juga terlontar dari Presiden Joko Widodo. Bahkan Presiden berharap produksi vaksin ini bisa lebih cepat begitu hasil uji klinis berhasil.

“Vaksin bukan satu-satunya solusi ataupun cara untuk menghentikan pandemi Corona,” kata pakar virologi dari Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, dr Mohamad Saifudin Hakim MSc PhD, melansir dari laman UGM.

Menurut Saefudin, pelaksanaan uji klinis yang melibatkan banyak relawan ini mendapat ekspektasi besar dari masyarakat. Apalagi jika membanding dengan penelitian lainnya dalam menemukan vaksin Covid-19, vaksin Sinovac merupakan yang paling maju.

Baca juga: Relawan Vaksin Covid-19 di Bandung, Gubernur Jabar Ikut Mendaftar

Namun ahli virus ini mengingatkan bahwa kehadiran vaksin atau obat Covid-19 hanya untuk mencegah maupun mengobati orang yang terinfeksi. Vaksin bukanlah satu-satunya solusi untuk menghentikan pandemi Corona.

Strategi Menghentikan Pandemi Corona

Covid-19, menurut Saifudin, berawal dari virus SARS-COV-2. Virus ini ternyata masih satu keluarga dengan virus SARS-CoV yang menimbulkan penyakit SARS tahun 2002-2003 dan virus MERS-CoV yang menyebabkan wabah MERS tahun 2012.

Kedua penyakit yang juga menyebabkan banyak korban di berbagai negara ini akhirnya berhasil tertangani. “Wabah SARS maupun MERS akhirnya juga berhasil tertangani tapi tanpa menggunakan vaksin,” katanya.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Saifudin menilai agar semua orang tidak terlalu menggantungkan upaya menghentikan pandemi Corona dengan menunggu adanya vaksin atau obat Covid-19.

Ahli virus ini juga membandingkan perkembangan berbagai negara dalam mengatasi penularan virus Corona. Saefudin mencontohkan langkah pemerintah China, Taiwan, Korea Selatan, atau Selandia Baru yang mampu menahan laju kasus Covid-19 tanpa perlu vaksin.

“Negara-negara ini sukses menekan kasus infeksi Covid-19 dengan langkah pencegahan dengan baik. Padahal saat ini juga belum ada vaksin atau obat Covid-19 yang efektif,” tegasnya.

Indonesia Harus Produksi Vaksin Sendiri

Meski begitu Saifudin mengakui bahwa kehadiran obat atau vaksin Covid-19 yang terbukti efektif dan aman sangat penting dalam upaya menghentikan pandemi Corona. Karena itu Ia mendukung langkah para ilmuwan untuk menemukan vaksin yang tepat.

Baca juga: Ilmuwan Ciptakan Vaksin Covid-19 Eksperimental dari Virus Genetik

Adanya vaksin Corona nantinya sangat penting dalam memperkuat sistem imunitas tubuh terhadap penularan virus Corona. Apalagi antibodi alami tubuh, menurutnya, tidak akan bertahan lama jika terpapar virus Corona.

Kalaupun jika uji klinis terakhir vaksin Sinovac memperlihatkan hasil yang menggembirakan, tentunya akan menjadi program imunisasi nasional. Namun agar program ini sukses, Saifudin mengingatkan pentingnya suplai vaksin.

“Sangat penting untuk memastikan kita mampu memproduksi sendiri vaksin Covid-19. Jangan tergantung untuk membeli dari produsen luar negeri,” tandasnya mengingatkan. Ini akan mempermudah langkah menghentikan pandemi Corona.

Namun agar langkah ini efektif tak cukup hanya dengan mengandalkan vaksin. Pemerintah, menurutnya, harus tetap meneruskan berbagai langkah untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Uji Klinis Tahap Terakhir, Diproduksi Awal 2021

Langkah ini juga perlu berbarengan dengan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. “Tidak boleh kendor sama sekali meskipun vaksin nanti sudah ada,” ujarnya.

Begitu juga gaya hidup new normal untuk selalu memakai masker dan mencuci tangan, menurut dokter Saifudin Hakim, penting untuk menghentikan pandemi Corona. Termasuk tindakan pencegahan seperti melakukan contact tracing, isolasi kasus, dan karantina. (R11/HR-Online)

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

Perawatan mobil yang rutin sangat penting guna meminimalisir resiko kerusakan pada komponennya. Salah satu komponen pada mobil yang sering mengalami kerusakan adalah air conditioner...
Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...