Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita Banjar5 Kamar Santri Ponpes Miftahul Huda Al Azhar Banjar Kebakaran

5 Kamar Santri Ponpes Miftahul Huda Al Azhar Banjar Kebakaran

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 5 kamar santri putra lantai 3 komplek A 10 Ponpes Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo Kota Banjar mengalami kebakaran sekitar pukul 02.45 WIB, Minggu (23/8/2020).

Saat kejadian, santri yang berada di kamar langsung keluar untuk menyelamatkan diri. Sedangkan santri lainnya memadamkan api dengan alat seadanya bersama warga.

Tak lama kemudian petugas pemadam pun datang memadamkan api menggunakan 3 unit mobil Damkar.

Kepala UPTD Damkar, Aam Amijaya, mengatakan, setelah mendapatkan informasi langsung bergerak mengerahkan 3 unit mobil pemadam.

Baca juga: Wagub Jabar Serahkan Bantuan Alat Pertanian ke Ponpes di Garut

Saat proses memadamkan, api yang semakin membesar dan juga mengeluarkan asap hitam dari atap kamar membuat seisi kamar ludes, termasuk lemari, baju dan lainnya.

Kendati demikian, para santri sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman, dan sebagian membantu proses pemadaman dan pendinginan bersama warga.

“Beruntung semuanya selamat, hanya kerugian material dalam kejadian ini,” kata Aam.

Lurah Pondok, Ahmad Bananu Syafiq, menjelaskan, sebelum kejadian ini setiap malam semua ruangan lampunya sengaja dimatikan agar santri bisa beristirahat dengan tenang.

Dari setiap kamar santri yang berisi sekitar 12 orang, akibat peristiwa ini barang-barangnya ludes, seperti lemari, kitab, baju, uang serta lainnya.

“Kalau penyebabnya memang belum ada yang tahu. Soalnya setiap malam pengurus mematikan lampunya setelah kegiatan mengaji selesai. Ini kan satu saklar,” jelas Syafiq kepada HR Online.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materil mencapai sekitar Rp 75 juta.

“Untuk sementara waktu 60 penghuni kamar menempati komplek B hingga sampai benar-benar bisa menggunaknnya kembali,” imbuhnya.

Imbauan Pesantren

Adanya kejadian ini, pihaknya mengimbau orang tua agar tidak panik karena semuanya selamat, meski barang-barangnya habis dalam peritiswa ini.

Ia pun mempersilakan orang tua yang akan mengirimkan barang atau menjenguk anaknya bisa langsung datang ke pesantren.

“Kami harap tidak panik atas peristiwa ini karena semua alhamdulillah selamat. Kalau mau mengirimkan barang-barang untuk anaknya silakan,” pungkasnya. (Muhafid/R6/HR-Online)   

Pengembangan Pantai batukaras

Bupati Pangandaran Terpilih Citra Pitriyami Prioritaskan Pengembangan Pantai Batukaras

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran terpilih Citra Pitriyami, akan fokus pada pengembangan pariwisata, salah satunya adalah Pantai Batukaras. Citra mengatakan bahwa prioritas pembangunan ada di objek...
Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...