Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita TerbaruFungsi Herbal untuk Pengobatan Corona Hanya Sebagai Suplemen

Fungsi Herbal untuk Pengobatan Corona Hanya Sebagai Suplemen

Peran maupun fungsi herbal untuk pengobatan Corona hanya sebagai suplemen yang bersifat mendukung. Obat herbal hanya terapi pendukung untuk pengobatan Corona standar sehingga tidak bisa dikatakan sebagai obat Covid-19.

Pernyataan itu disampaikan dua pakar dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, yaitu Prof Dr Suwijiyo Pramono Apt dan dr Ika Trisnawati MSc SpPDK-P. Keduanya berbicara pada talkshow secara daring tentang Sinergi Sains-Klinik dalam Penanganan Covid-19 belum lama ini.

“Obat herbal digunakan dan dimanfaatkan untuk terapi pendukung terhadap pemberian obat standar dalam membantu penyembuhan pasien Covid-19,” kata pakar herbal Prof Suwijiyo Pramono.

Menurut guru besar Fakultas Farmasi UGM ini, herbal merupakan bahan yang kaya vitamin dan mineral. Fungsi tanaman herbal untuk pengobatan Corona adalah sebagai imunostimulan, imunomodulator, dan antioksidan yang penting untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Klaim Herbal untuk Pengobatan Corona

Popularitas tanaman obat saat pandemi Covid-19 belakangan meningkat pesat. Belum ditemukannya obat virus Corona yang benar-benar aman dan efektif mendorong banyak ahli dan ilmuwan melakukan penelitian untuk menemukannya.

Baca juga: LIPI Uji Klinis Obat Herbal Corona dari Bahan Jahe Hingga Jamur

Penelitian tak hanya dilakukan terhadap obat maupun vaksin Corona berbahan kimia, termasuk dengan memanfaatkan tanaman obat maupun herbal untuk pengobatan Corona. Tak sedikit pula ilmuwan Indonesia yang ikut terlibat dalam riset itu.

Yang menarik, akhir-akhir ini muncul klaim terhadap sejumlah obat herbal yang dikatakan ampuh dalam membunuh virus Corona. Seperti kalung maupun inhaler aucalyptus (minyak kayu putih) yang dikatakan mampu membunuh virus Corona.

Menurut Suwijiyo Pramono, pemanfaatan eucalyptus untuk dijadikan sebagai kalung memang bisa membantu proses untuk menyembuhkan pasien Covid-19. Namun hal ini membutuhkan berbagai tahapan uji klinis yang bisa dipertanggungjawabkan.

Pramono mengakui banyaknya tantangan dalam proses pengujian herbal sebagai obat, termasuk herbal untuk pengobatan Corona. Diantaranya harus didukung data empiris maupun proses pengujian secara klinis yang panjang.

Uji klinis ini harus dilakukan dari tahap uji antiviral via docking, pengujian in vitro, secara farmakokinetik in vivo, hingga tahap uji klinik on top. Masing-masing tahap pengujian ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Baca juga: Manfaat Obat Kumur Mouthwash Bisa Cegah Virus Corona? Ini Risetnya!

Selain itu, khusus untuk obat herbal juga perlu ada optimasi terhadap efek imunostimulan. Ini dilakukan dengan menelusuri ekstrak, fraksi sampai menjadi islolat aktif secara in vitro dan in vivo.

“Herbal juga harus siap dalam bentuk sediaan untuk proses uji klinis. Juga harus ada optimasi efek mengatasi gejala Covid-19 terutama mukolitik dan bronchospamolitik,” ujar Pramono.

Bahkan setelah lolos uji klinis pun penggunaan herbal untuk pengobatan Corona juga masih harus melalui tahapan uji klinik on top berdasarkan protokol cara pembuatan kosmetik yang baik atau CPKB.

Manfaat Herbal untuk Pengobatan Corona

Hal senada juga diungkapkan dr Ika Trisnawati, ahli penyakit dalam konsultan paru dari UGM. Menurut dia obat herbal berkedudukan sebagai suplemen pendukung.

“Unsur herbal yang ditambahkan untuk pasien Covid-19 menjadi salah satu modalitas treatment. Jadi kedudukan herbal adalah sebagai adjuvant,” tegasnya.

Pemanfaatan herbal untuk pengobatan penyakit karena virus, menurut Ika, selama ini sebenarnya telah banyak dilakukan. Seperti penggunaan virgin coconut oil atau VCO dalam mendukung pengobatan standar untuk pasien HIV.

Baca juga: Obat Panas Batuk Pilek Anak Alami untuk Penanganan Darurat

VCO diketahui kaya dengan kandungan asam laurat yang berkhasiat dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pemberian VCO sangat membantu dalam pengobatan standar untuk pasien HIV.

Dari pengalaman selama ini, tanaman obat sangat berguna dalam membantu mempercepat proses penyembuhan pasien. Manfaat herbal untuk pengobatan Corona juga dapat meningkatkan efektivitas pemberian obat standar. (R11/HR-Online)

Pengembangan Pantai batukaras

Bupati Pangandaran Terpilih Citra Pitriyami Prioritaskan Pengembangan Pantai Batukaras

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran terpilih Citra Pitriyami, akan fokus pada pengembangan pariwisata, salah satunya adalah Pantai Batukaras. Citra mengatakan bahwa prioritas pembangunan ada di objek...
Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...