Minggu, Februari 23, 2025
BerandaBerita CiamisEkstrim, Pengibaran Bendera Merah Putih di Ciamis Pakai Ekskavator

Ekstrim, Pengibaran Bendera Merah Putih di Ciamis Pakai Ekskavator

Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Di tengah pandemi Covid-19, masyarakat Kabupaten Ciamis tetap melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih, sebagai peringatan HUT ke-75 RI.

Seperti halnya yang dilaksanakan Management PT. Radio Masa Kini dan Perguruan Seni Bela Diri Baitussubhan Nurfatwa yang berada di Dusun Cigamping, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican.

Mereka melangsungkan upacara 17 Agustus dengan pengibaran bendera merah putih secara ekstrim yakni diatas moncong bucket ekskavator.

Pimpinan seni bela diri Nurfatwa Baitussalam, Aang Romika Adistiana mengatakan, pihaknya sengaja menggelar upacara HUT RI dengan cara berbeda.

Hal itu bertujuan untuk tetap menjaga rasa semangat patriotisme dan gaung kemerdekaan.

Baca Juga: Peringatan HUT RI Ke-75, Ini Pesan Kades Ciakar Ciamis

“Meski saat ini ada pembatasan kegiatan. Namun dalam hal ini (upacara HUT kemerdekaan) harus tetap kita lakukan untuk menghormati para pahlawan kemerdekaan serta menumbuhkan rasa patriotisme di masyarakat,” ujarnya Senin (17/8/2020).

Semangat kemerdekaan kata Romika, harus tetap tumbuh dan menjadi tanggungjawab setiap warga negara kesatuan republik Indonesia, demi terwujudnya kesatuan dan persatuan menjaga keutuhan NKRI.

“Kita harus tetap menjaga rasa semangat juang, kebersamaan serta tanggung jawab tanpa melihat suku ras dan golongan, semangat kemerdekaan ini harus tetap kita jaga sepenuhnya agar rasa kesatuan dan persatuan tetap tumbuh di dalam darah kita,” pungkasnya.

Pengibaran Bendera Merah Putih di Sungai Cileueur

Pengibaran bendera merah putih dengan cara unik juga dilaksanakan sejumlah warga Janggala, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, di tengah Sungai Cileueur.

Walaupun pengibaran bendera dilakukan di tengah Sungai Cileueur, namun warga di lingkungan tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan. Di antaranya menjaga jarak dan memakai masker.

Ketua panitia kegiatan, Himawan Sasongko, mengatakan, upacara pengibaran bendera di tengah Sungai Cileueur baru pertama kali diselenggarakan. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta, termasuk petugas upacara.

“Dikarenakan situasinya di tengah pandemi Covid-19, banyak orang tidak diperbolehkan berkumpul. Sehingga kami menginiasi kegiatan ini dengan diikuti beberapa orang warga saja, dan kebetulan di lingkungan kami tidak punya lapangan yang luas,” terangnya, kepada HR Online, di lokasi kegiatan, Senin (17/08/2020).

Ia juga mengatakan, sebelum menggelar upacara pengibaran bendera merah putih, masyarakat Janggala dari mulai orang tua, remaja hingga anak-anak, bergotong-royong  membersihkan lingkungan Sungai Cileueur. (Suherman/R8/HR Online)

Wabup Sumedang

Tinjau Kerusakan Jalan Haur Papak, Wabup Sumedang Sebut Tengah Cari Solusi

harapanrakyat.com,- Wabup Sumedang menyebut jalan di Haur Papak yang mengalami kerusakan sebelumnya pernah mendapatkan perbaikan. Bahkan anggarannya mencapai Rp 2 miliar.  Meski pernah mendapatkan perbaikan...
Penyebab dan Cara Atasi iPhone Tidak Ada App Store

Penyebab dan Cara Atasi iPhone Tidak Ada App Store

iPhone tidak ada App Store menyulitkan pengguna untuk mendownload aplikasi ataupun game tertentu. Oleh karena itu, saat menghadapi masalah ini, pastikan segera mencari tahu...
Domba karung padi maling

Enam Domba hingga Enam Karung Padi Milik Warga Panumbangan Ciamis Digondol Maling

harapanrakyat.com,- Enam ekor domba dan juga enam karung padi milik Anwar, peternak asal Dusun Cilimus, Desa Jayagiri, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, digondol...
Dr. Richard Pamer Momen Istri Berhijab di Tengah Kabar Mualaf

Dr. Richard Pamer Momen Istri Berhijab di Tengah Kabar Mualaf

Baru-baru ini, Dr. Richard pamer momen istri berhijab dan kembali menjadi sorotan publik. Beberapa waktu lalu, nama Dr. Richard Lee mencuri perhatian publik terkait...
TPT Ambruk Terkena Abrasi

BPBD Kota Banjar Tinjau TPT Ambruk Terkena Abrasi

harapanrakyat.com,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan peninjauan tembok penahan tebing (TPT) rumah milik Yesi Mulyasari, warga Lingkungan Cibulan, RT...
Kartu Berdaya

Tancap Gas di 100 Hari Kerja, Wakil Wali Kota Banjar akan Verifikasi Ulang Penerima Kartu Berdaya

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Supriana, mengaku akan tancap gas di 100 ke depan, dan akan melakukan verifikasi ulang Kartu Berdaya yang sudah...