Kamis, April 10, 2025
BerandaBerita NasionalYanuar Prihatin: Surat Edaran Mendagri Tunda Pilkades Perlu Dipertanyakan

Yanuar Prihatin: Surat Edaran Mendagri Tunda Pilkades Perlu Dipertanyakan

Berita Nasional, (harapanrakyat.com),- Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang menunda Pilkades serentak di seluruh Indonesia perlu dipertanyakan. Hal itu disampaikan anggota Komisi II Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Yanuar Prihatin, Jum’at (14/8/2020).

Yanuar mengatakan Surat Edaran Mendagri menimbulkan pertentangan, lantaran ada sejumlah daerah yang sudah melanjutkan kembali tahapan Pilkades. Apabila Pilkades ditunda maka akan timbul gesekan dari masyarakat.

Baca Juga: Resmi! Pilkades Serentak di Ciamis Ditunda Lagi

“Surat edaran itu tidak mengikat, sifatnya fleksibel. Sementara pertimbangan bukan sebuah instruksi, sehingga pemerintah daerah tidak wajib untuk mengikuti saran tersebut,” ujar Yanuar.

Menurut Yanuar, surat edaran terkait ditundanya Pilkade bisa dilihat dari sisi positifnya, yaitu mengingatkan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan Pilkades.

Surat Edaran Mendagri Hanya Mengingatkan

Yanuar juga menegaskan, surat edaran Mendagri tersebut sebatas mengingatkan, dan bukan mewajibkan.

“Posisi surat edaran bisa dilihat dari sisi positifnya, jika dilihat maka bisa jadi mengurangi penyebaran Covid-19 di beberapa wilayah,” jelasnya.

Baca Juga: Ditunda Mendagri, Tahapan Pilkades Serentak di Ciamis Terus Berlanjut

Apabila Pilkades tetap dilanjutkan, maka harus dipertimbangkan protokol Covid-19. Penyelenggaraannya harus memperhatikan protokol kesehatan.

“Jika kampanye, maka lakukan secara door to door. Bukannya berkumpul di lapangan dan menggunakan media komunikasi lain. Calon dan tim suksesnya bisa kreatif dalam berkampanye selain berkumpul di lapangan,” katanya.

Yanuar melanjutkan, protokol saat pencoblosan diperketat. Waktu pencoblosan juga dipastikan untuk menghindari kerumunan. Namun pelaksanaan pencoblosan tersebut, kata Yanuar hanya untuk wilayah zona kuning dan hijau.

“Pemilihnya diatur, sisi lain panitia menyiapkan pencehahan dini untuk menghindari berkumpulnya massa. Saran saya, jika wilayahnya aman maka Pilkades dapat dilakukan,” katanya.

Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat, menurut Yanuar harus dilihat secara lebih luas. Jika Pilkades ditunda karena takut ada kerumunan, maka kegiatan berkumpul apapun harus ditiadakan di Indonesia.

“Apabila yang dipermasalahkan adalah berkumpulnya massa yang bisa menimbulkan Covid-19, maka kebijakan tentang Pilkada 2020 juga harus dilarang. Itu namanya konsisten,” tegasnya.

Sebelumnya surat edaran yang ditandatangani Mendagri Tito Karnavian terkait penundaan Pilkades dan Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu menimbulkan keresahan di beberapa wilayah.

Pasalnya sejumlah wilayah sudah siap untuk menggelar Pilkades. Tercatat 583 desa siap menggelar Pilkades. Diantaranya 88 desa di Bogor, 16 desa di Bekasi, 88 desa di Sumedang, 143 desa di Ciamis, dan 240 desa di Cianjur. (Ndu/R7/HR-Online)

Kandungan Surat Al Hasyr Ayat 22, Allah Maha Tahu

Kandungan Surat Al Hasyr Ayat 22, Allah Maha Tahu

Jika sedang merasa hidup ini penuh misteri, Anda bisa coba buka Al Quran. Banyak sekali ayat yang bisa jadi petunjuk. Salah satunya ada di...
Wuling New Cloud EV 2025, Sambut Era Baru Mobil Listrik

Wuling New Cloud EV 2025, Sambut Era Baru Mobil Listrik

Wuling Motors kembali menunjukkan tajinya di dunia otomotif dengan menghadirkan Wuling New Cloud EV 2025 dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Mobil...
Misteri Lempengan Purba Farallon, Penyebab Penipisan Kraton di Amerika Utara

Misteri Lempengan Purba Farallon, Penyebab Penipisan Kraton di Amerika Utara

Penelitian terbaru mengungkapkan keberadaan sisa dari lempeng samudra purba yang terkubur jauh di bawah wilayah Midwest Amerika Serikat. Lempeng tersebut juga terkenal sebagai lempengan...
Vivo Y300T Resmi Dirilis, Performa Tangguh dan Baterai Jumbo

Vivo Y300T Resmi Dirilis, Performa Tangguh dan Baterai Jumbo

Vivo Y300T resmi meluncur di China pada 31 Maret 2025 lalu sebagai bagian dari seri Y300 yang hadir di paruh pertama 2024. Smartphone ini...
Ruas Jalan Cisumur-Nanggerang

Ruas Jalan Cisumur-Nanggerang Kembali Amblas, Bupati Sumedang Pastikan Penanganan Cepat

harapanrakyat.com,- Ruas jalan Cisumur-Nanggerang yang berada di Blok Haur Papak, Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kembali amblas. Sebelumnya ruas jalan tersebut telah dilakukan perbaikan...
Tenggelam di Situ Cilangla

Seorang Perempuan Sedang Olahraga Tewas Tenggelam di Situ Cilangla Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Seorang perempuan bernama Julaeha (66), ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di Situ Cilangla, Desa Raksasari, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (9/4/2025). Korban...