Mengenal faktor penyebab maag kambuh sangat penting agar terhindar dari siksaan penyakit ini. Sekali seseorang terserang penyakit maag, akan lebih berisiko terserang maag kambuh karena berbagai faktor.
Penyakit maag yang kambuh kerap dianggap sebagai gangguan akibat perilaku yang sering membiarkan kebiasaan telat makan. Membiarkan perut kosong dalam waktu lama akan menyebabkan lambung menderita.
Kondisi ini bisa memunculkan timbulnya asam lemak berlebihan. Ini juga akan memicu timbulnya gangguan pada pencernaan. Ini biasanya ditandai dengan perut mual, ingin muntah, perut perih dan kembung, dan sakit ulu hati.
Penyakit maag juga disebut radang lambung atau tukak lambung. Gangguan yang menyerang lambung ini karena terjadinya luka yang menyebabkan peradangan. Kondisi inilah yang menyebabkan timbulnya rasa sakit dan perih pada perut.
Penyebab Maag Kambuh yang Perlu Diwaspadai
Telat makan sering dijadikan kambing hitam timbulnya kembali sakit maag. Namun ada sejumlah faktor lainnya yang juga bisa memicu kondisi ini. Berikut ini beberapa penyebab maag kambuh lainnya yang perlu diwaspadai.
Saluran Pencernaan Terganggu
Banyak orang yang menganggap maag merupakan suatu jenis penyakit khusus. Padahal maag bukanlah suatu penyakit. Tapi ia merupakan gejala-gejala diakibatkan oleh adanya gangguan pencernaan.
Pola Makan yang Tidak Teratur
Pola makan yang berantakan atau tak beraturan dapat juga menjadi pemicu dan penyebab maag kambuh kembali. Umumnya orang sudah mengetahui hal ini. Meskipun demikian masih banyak yang melanggarnya dengan alasan kesibukan atau lainnya.
Adanya Penyakit Tertentu
Adanya suatu penyakit tertentu juga bisa menjadi pemicu sakit maag kumat kembali. Apalagi jika penyakit tersebut menyerang saluran pencernaan sehingga membuat sakit maag lama terungkit kembali.
Efek Samping Minum Obat
Jika Anda sering mengonsumsi obat-obatan karena menderita suatu penyakit, sebaiknya perlu berhati-hati. Karena hal ini bisa menjadi penyebab maag kambuh kembali akibat efek dari obat tersebut.
Baca juga: Gejala Penyakit Jantung Koroner, Penyebab dan Penyakit Pemicunya
Biasanya sebelum memberikan obat, dokter akan menanyakan kondisi pasien terhadap bahan obat tertentu. Baik untuk menghindari alergi, penolakan tubuh, ataupun efek samping lainnya terhadap lambung.
Infeksi Bakteri
Pencernaan terganggu yang menjadi penyebab maag kambuh bisa dipicu oleh infeksi bakteri bernama helicobacter pylori. Bakteri ini mula-mula menyerang organ lambung sampai merasakan rasa sakit pada bagian pencernaan.
Bakteri helicobacter pylori sangat berbahaya karena mudah menyebar dan menular dari manusia ke manusia. Sering juga terjadinya penularan bakteri ini lewat minuman dan makanan yang kotor.
Sakit maag bisa kambuh akibat bakteri helicobacter pylori yang menyerang organ lambung manusia. Ini akan mengakibatkan sistem pencernaan manusia pada organ lambung mengalami peradangan.
Cemas dan Stres Berlebihan
Kecemasan dan depresi juga bisa memicu dan penyebab maag kambuh kembali. Ini karena rasa cemas dan stres yang berlebihan akan membuat organ pencernaan pada tubuh menurun kinerjanya.
Masuknya cairan atau hormon negatif pada bagian lambung akan memicu sakit maag kumat kembali. Salah satu cara yang cukup efektif untuk mencegah sakit maag kembali muncul adalah bersikap rileks dan tidak cemas atau stres.
Autoimun
Penyebab sakit maag kambuh dapat juga disebabkan karena adanya penyakit autoimun yang diderita seseorang. Walaupun kasus seperti ini jarang sekali terjadi namun kemungkinan itu bisa saja terjadi dan menimpa siapa saja.
Baca juga: Penyebab Diabetes Melitus dan Askep Asuhan Keperawatannya
Autoimun adalah suatu jenis penyakit karena sistem kekebalan tubuh justru merusak sel-sel yang sehat. Kondisi ini akan mengakibatkan organ tubuh yang sehat menjadi sakit.
Pada kejadian organ lambung atau pencernaan yang tadinya sehat juga akan terganggu, meradang dan mengalami kerusakan ringan gejala maag. Sel-sel sehat pada lambung menyusut. Vitamin B12 tak dapat diserap secara baik oleh tubuh.
Ragam Jenis Penyakit Maag yang Bisa Kambuhan
Dengan mengetahui berbagai faktor penyebab maag kambuh kembali, diharapkan kita bisa menghindarinya. Meskipun sudah banyak obat maag yang dijual bebas, namun saat maag kumat nyerinya terasa sangat menyakitkan.
Mengatasi sakit maag dengan minum obat mungkin bisa mengatasi rasa sakit yang muncul. Namun kebanyakan obat lebih untuk meredakan nyerinya saja. Karena itu penting menjaga kesehatan lambung agar maag tidak kumat lagi.
Secara umum gejala penyakit maag yang banyak terjadi antara lain mual dan muntah, perut kembung, sering bersendawa, perut sering lapar, sakit saat buang air besar, dan timbulnya rasa perih pada perut dan dada.
Selain itu ada baiknya Anda juga lebih mengenal penyakit yang satu ini. Kata orang bijak, mengenal lebih mendalam akan membuat kita lebih mampu cara mencegah ataupun mengatasinya saat penyakit kambuh lagi.
Berdasarkan Tingkat Parahnya Penyakit Maag
Jika Anda pertama kali mengalami sakit maag mungkin kondisinya masih ringan. Meskipun rasa nyeri dan melilit tak jauh berbeda dengan penyakit maag kambuhan. Nah, berikut ini jenis penyakit maag yang dibedakan dari tingkat keparahannya.
Sakit Maag Ringan
Seperti namanya sakit maag ringan masih termasuk ringan terutama saat pertama kali terserang gangguan ini. Kondisi ini umumnya terjadi akibat kadar asam lambung yang berlebihan.
Sakit Maag Sedang
Untuk jenis maag sedang biasanya terjadi dengan gejala yang lebih berat. Penderita akan merasakan sakit, nyeri, dan mual yang sangat menyakitkan. Tak jarang rasa sakit ini memicu timbulnya gejala lainnya.
Sakit Maag Kronis
Jenis maag kronis merupakan kondisi tubuh akibat maag yang sudah parah. Jenis ini biasanya terjadi akibat sakit maag ringan yang tidak segera diatasi dan malah dibiarkan saja. Akibatnya, intensitas sakitnya semakin parah.
Sakit Kanker Lambung
Penyebab maag kambuh juga bisa karena serangan mikroorganisme tertentu yang merugikan. Salah satunya adalah Helycobacter pylori yang bisa menyebabkan terjadinya kanker lambung.
Jenis Penyakit Maag Secara Umum
Selain itu, penyakit maag juga bisa dibedakan berdasarkan jenisnya. Secara garis besar, seperti dikutip dari Wikipedia, setidaknya ada 2 jenis penyakit maag yang umum terjadi, yaitu:
Penyakit Gastritis Akut
Penyakit gastritis akut juga populer dengan sebutan maag akut terjadi karena terjadinya inflamasi. Ini merupakan respon imunitas tubuh terhadap mikroorganisme dan benda asing yang menyerang tubuh.
Beberapa tanda atau gejala yang ditimbulkannya antara lain suhu tubuh meningkat, bengkak, timbulnya rasa nyeri, dan terganggunya fungsi lambung. Namun jenis maag ini umumnya terbatas pada bagian muklosa.
Baca juga: 9 Buah Untuk Maag yang Aman Dikonsumsi dan Meredakan Sakitnya
Yang menarik, tidak mudah mengetahui penyebab maag akut ini. Karena itu akan sulit juga untuk mencegahnya kambuh kembali.
Penyakit Gastritits Kronis
Untuk jenis penyakit gastritits kronis juga populer dengan sebutan maag kronis. Jenis maag ini juga bisa terjadi akibat terjadinya inflamasi namun dari jenis tertentu, yaitu gastritis kronisa.
Itulah berbagai faktor yang bisa memicu kambuhnya sakit maag yang pernah diderita. Kondisi lambung yang pernah terluka membutuhkan waktu lama untuk sembuh. Karena itu menghindari faktor penyebab maag kambuh merupakan solusi terbaik. (R11/HR-Online)