Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kelanjutan proyek pembangunan gedung baru Bappeda Kota Banjar, Jawa Barat, yang sempat akan dibahas pada beberapa bulan yang lalu sampai saat ini masih belum menunjukkan titik terang.
Ketua Komisi III DPRD Kota Banjar, Gun Gun Gunawan Abdul Jawad, mengatakan, untuk proyek pembangunan gedung baru Bappeda sampai sejauh ini belum ada pembahasan lagi dengan Komisi III serta pihak-pihak terkait.
“Kelanjutan proyek gedung baru Bappeda belum ada pembahasan lagi dan belum kami jadwalkan,” kata Gun Gun saat dihubungi Koran HR, Selasa (11/8/2020).
Menurutnya, proyek pembangunan gedung Bappeda memang harus dilanjutkan. Sebab, dikhawatirkan apabila sampai mangkrak atau terbengkalai justru bisa menimbulkan kerugian negara.
Akan tetapi, untuk melanjutkan pembangunan saat ini masih belum bisa. Di samping karena anggaran yang ada sudah dialihkan untuk penanganan wabah pandemi Covid-19, dari pihak Komisi IIl sendiri belum mengeluarkan rekomendasi.
“Pembahasan itu kan memerlukan anggaran dan biaya. Untuk sekarang anggarannya belum ada makanya belum ada rekomendasi lagi dari Komisi III,” ujarnya.
Lanjut Gun Gun, hasil uji kelayakan untuk menjamin kepastian kelanjutan pembangunan gedung baru Bappeda yang disampaikan oleh tim kajian independen hasilnya masih belum memuaskan pihak Komisi IIl. Sampai saat ini pihaknya masih meminta agar dilakukan uji ulang oleh lembaga independen.
“Kami masih meminta adanya hasil kajian ulang. Setelah hasil kajian itu ada, baru kami lakukan pemanggilan lagi dan itu juga belum bisa dijadwalkan saat ini. Harus menunggu anggaran,” katanya.
Anggota Komisi III lainnya H Sudarsono menambahkan, mandeknya pembahasan proyek gedung baru Bappeda tersebut lantaran semua anggaran terfokus untuk penanganan Covid-19.
Kemungkinan, pembangunan tersebut akan dilanjutkan setelah nanti ada pembahasan dan diajukan kembali pada saat pembahasan anggaran murni APBD tahun 2021 mendatang.
“Mungkin nanti diajukan lagi pada saat pembahasan APBD murni tahun depan. Untuk pemanggilan pihak-pihak terkait karena hasil kajian pembangunan dinilai ada kejanggalan itu bukan kewenangan saya,” katanya.
Komisi III Harus Tegas Terkait Proyek Gedung Baru Bappeda
Sementara itu, terpisah Ketua Forum Mahasiswa Kota Banjar, Awwal Muzaki menganggap bahwa Komisi III DPRD Kota Banjar kurang serius dalam melakukan fungsi pengawasan.
Semestinya, komisi 3 mengambil langkah tegas dengan mendesak dan memanggil pihak-pihak terkait agar proses pembahasan gedung tersebut segera ditindaklanjuti.
“Seharusnya Komisi III bertindak tegas biar pembahasannya tidak berlarut-larut. Jangan sampai pembangunan yang tertunda itu malah mandek. Bisa terjadi kerugian uang negara disana,” ujar Awwal.
Ia menambahkan, apabila dari hasil kajian ulang nantinya memang tidak memenuhi syarat untuk dilanjutkan karena tidak ada jaminan aspek keselamatan dan keamanan, tentunya pihak Komisi III juga tidak perlu mengajukan anggaran baru untuk pembangunan gedung tersebut.
“Untuk itu, kajian ulangnya harus dilakukan. Setelah hasilnya ada baru dilakukan pengajuan anggaran. Jangan pembahasannya mandek tapi pengajuan anggarannya jalan terus,” tambahnya. (Muhlisin/R7/Koran-HR)