Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Dalam seminggu terakhir, angka reproduksi Covid-19 di Jabar meningkat menjadi 1,05. Hal itu karena pengetesan swab secara masif yang gencar dilakukan Gugus Tugas Covid-19 Jabar. Meski begitu, Pemprov Jabar kini terus berupaya agar angka reproduksi dibawah 1.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjelaskan, saat ini sudah dilakukan tes PCR atau swab test kepada 160 ribu orang di Jawa Barat. Termasuk beberapa tempat seperti di sejumlah institusi pendidikan kenegaraan.
“Jumlah swab test di kita ini terbanyak di luar DKI Jakarta. Totalnya sebanyak 160 ribuan. Bila dibandingkan dengan Provinsi yang lain, pengetesan di Jabar merupakan yang terbanyak,” jelas Ridwan kamil.
Disamping angka reproduksi Covid-19 di Jabar meningkat, Ridwan Kamil fokus agresif pengetesan di perkantoran. Setelah banyak ditemukan sejumlah kasus terkonfirmasi posiif Covid-19. Seperti di Gedung Sate, DPRD dan Kejaksaan.
Saat ini Gugus Tugas Covid-19 Jabar merekomendasikan perkantoran untuk menerapkan WFH (work from home). Salah satu penyebab paparan di perkantoran karena ventilasi ruangan yang kurang, ruangan ber AC, sehingga penularan cukup mudah.
“Rekomendasi kami adalah work from home. Dari kasus di perkantoran ini, terindikasi bahwa ruangan kantor harus selalu rajin membuka jendela,” jelas Ridwan Kamil.
Agar angka reproduksi Covid-19 di Jabar menurun kembali, Ridwan Kamil ingatkan warga untuk selalu disiplin. Terutama dalam menerapkan protokol kesehatan 3M, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Penularan di perkantoran ini belum tentu ada Covid-19 di kantor. Bisa saja kemungkinan karena tidak terkontrolnya perilaku karyawan di luar kantor. Setelah pulang melakukan berbagai kegiatan lain yang tidak terkontrol,” pungkas Ridwan Kamil. (R9/HR Online)