News, (harapanrakyat.com),- Pemerintah Kota Banjar di usia yang baru sewindu (8 tahun.red), telah berhasil meraih predikat daerah otonom hasil pemekaran tersukses, kedua di Jawa Barat. Prestasi itu berhasil diraih pada November 2010.
Keberhasilan itu berdasarkan hasil evaluasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Nilai yang berhasil diraih Kota Banjar sebesar 1.091,25, dengan meninggalkan beberapa pesaing lain seperti, Kota Tasikmalaya, Kota Depok, dan Kab. Bandung Barat. Sedangkan peringkat pertama diraih Kota Cimahi.
Evaluasi dilakukan sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 tahun 2008, tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2010, tentang Pedoman Evaluasi Daerah Otonom Baru Hasil Pemekaran.
Ada 33 indikator penilaian, dengan empat faktor utama penilaian, yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat, pemerintahan yang baik, ketersediaan pelayanan publik, dan peningkatan daya saing daerah.
Berdasarkan penilaian tersebut, Kota Banjar yang memisahkan diri dari Kabupaten Ciamis sebagai induk pemerintahan sejak tahun 2003 silam, telah di kategorikan sebagai kota mampu.
Keberhasilan itu dipertegas dengan beberapa penghargaan lainya, baik dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi. Di tahun 2010, Kota Banjar meraih piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Barat sebagai daerah yang lunas pajak bumi dan bangunan sektor perdesaan dan perkotaan, pada kelompok I tahun anggaran 2009. Penghargaan itu diraih 12 Maret 2010.
Selain itu, beberapa penghargaan lain di tahun yang sama seperti, Best Effort City tingkat Provinsi Jawa Barat, mengenai Lingkungan Hidup. Diraih Kota Banjar pada tanggal 28 Juni 2010.
Piagam Penghargaan Satya Lencana Pembangunan Bidang Koperasi dan UKM, dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang diraih Kota Banjar pada tanggal 15 Juli 2010 yang penyerahannya dilakukan di Surabaya.
Kota Banjar pun berhasil meraih Piagam Penghargaan Satya Lencana Wira Karya di Bidang Keluarga Berencana, dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang diraih pada tanggal 20 Juli 2010, penyerahannya dilakukan di Palu.
Sekretaris Daerah Kota Banjar, drh. H. Yayat Supriyatna, mengatakan, penghargaan sebagai daerah otonom hasil pemekaran tersukses kedua se-Jabar, merupakan hasil kerja keras semua pihak.
“Prestasi ini merupakan kado terindah, di saat Kota Banjar berulang tahun yang ke- 8. Ini hasil kerja keras semua pihak, yang ikut mendukung kemajuan Kota Banjar,” ucapnya, Selasa (15/2).
Lanjut Yayat, keberhasilan sebuah Kota merupakan hasil komulatif kerja keras semua pihak, bukan hanya pemerintah.
âIni bukti dari kerja keras semua pihak dalam membangun sebuah Kota, tidak terkecuali Insan Pers. Dimana para pelaku jurnalistik, telah ikut berperan dalam memajukan Kota Banjar,â pungkasnya. (Advetorial/pjr)