Rabu, April 9, 2025
BerandaBerita CiamisKolotik, Alat Musik Tradisional Baru di Ciamis Terbuat dari Batok Kelapa

Kolotik, Alat Musik Tradisional Baru di Ciamis Terbuat dari Batok Kelapa

Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Kekayaan seni dan budaya di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini bertambah dengan munculnya alat musik tradisional baru bernama Kolotik atau singkatan dari Kolotok Leutik (kecil).

Alat musik ini, berasal dari Bojongsalawe, Kecamatan Cimaragas dan terbuat dari tempurung atau batok kelapa.

Kolotik dibuat oleh 2 seniman dan budayawan di Bojongsalawe, Cimaragas yakni Bah Latif dan Bah Nani.

Awalnya, kolotik dibuat sebagai oleh-oleh atau merchandise bagi pengunjung yang datang ke Situs Budaya Bojongsalawe.

Kolotok sendiri adalah sebuah benda yang mengeluarkan bunyi, terbuat dari kayu dan biasa digantungkan pada ternak kerbau atau sapi.

Sementara kolotik (kolotok leutik) menjadi alat musik tradisional baru di Ciamis, dengan ukuran kecil dari Kolotok.

Sama halnya dengan alat musik lain, Kolotik ini punya nada. Namun 1 kolotik ini hanya menghasilkan 1 nada suara, sama seperti angklung. Sehingga untuk memainkannya, mesti dilakukan secara berkelompok.

Ada dua versi nada yang diciptakan di kolotik ini, pertama do re mi fa sol la si do (diatonik) dan versi kedua da mi na ti la (pentatonis) yang biasanya digunakan untuk kesenian sunda.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Ciamis Erwan Darmawan mengatakan, awalnya kolotik ini merupakan oleh-oleh atau cindera mata dari Situs Bojongsalawe.

“Namun kita beri tantangan kepada pembuatnya, agar kolotik ini memiliki nada. Ternyata mereka bisa membuatnya,” ujar Erwan, Selasa (28/7/2020).

Kolotik Mulai Dikenalkan Kepada Masyarakat Ciamis

Dianggap sebagai alat musik tradisional baru di Ciamis, Disbudpora mulai mengenalkan Kolotik ini, dengan mementaskannya di berbagai even dan kegiatan pemerintahan.

Pihaknya juga terus mengintensifkan latihan dan sosialisasi agar masyarakat tahu dan bisa memainkan alat musik yang dimainkan dengan cara digoyangkan ini.

“Kedepan kolotik akan kita perkenalkan ke sekolah, namun sekarang pembelajaran tatap muka elum efektif, sehingga akan bertahap,” katanya.

Pihaknya pun akan mendatangkan pelatih angklung yang kompeten. Karena alat musik ini nada dan cara memainkanya sama seperti angklung, hanya saja suara yang dihasilkan agak berbeda.

“Kita merasa bangga kepada para seniman di Ciamis, mereka bisa berkreasi menciptakan alat musik tanpa pamrih,” ungkap Erwan.

Lebih lanjut Erwan mengatakan, tidak menutup kemungkinan, Kolotik ini akan diproduksi dalam jumlah banyak.

Pasalnya,  bahan bakunya terbuat dari tempurung atau batok kelapayang  tersedia cukup banyak di Ciamis.

“Kita berharap kolotik dari Ciamis ini bisa dikenal luas di tahan air, sebagai alat musik tradisional asli Ciamis, kita juga akan tempuh hak patennya,” pungkasnya. (Fahmi2/R8/HR Online)

Ciamis Dukung Swasembada Pangan Nasional dengan Panen Raya dan Pertanian Berkelanjutan

Ciamis Dukung Swasembada Pangan Nasional dengan Panen Raya dan Pertanian Berkelanjutan

harapanrakyat.com,- Kabupaten Ciamis menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program swasembada pangan nasional melalui partisipasinya dalam panen raya serentak di 14 provinsi Senin (7/4/2025). Acara yang...
Curug Panganten

Wisata Alam Curug Panganten Ciamis Ditutup Sementara, Ini Alasannya 

harapanrakyat.com,- Destinasi wisata alam Curug Panganten di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis untuk sementara tutup mulai 6 April 2025 sampai batas yang belum...
kriminalisasi ulama

Puluhan Advokat di Tasikmalaya Sikapi Dugaan Kriminalisasi Ulama Jelang PSU

harapanrakyat.com,- Puluhan advokat yang tergabung dalam tim advokasi bela ulama Tasikmalaya menyatakan sikap terkait adanya dugaan tindakan kriminalisasi terhadap ulama. Apalagi peristiwa tersebut terjadi...
Asteroid 2024 YR4, dari Ancaman Bumi Menuju Potensi Tabrakan dengan Bulan

Asteroid 2024 YR4, dari Ancaman Bumi Menuju Potensi Tabrakan dengan Bulan

Pada akhir tahun 2024 silam, dunia sains sempat diguncang oleh temuan benda langit yang disebut asteroid 2024 YR4. Objek luar angkasa ini sempat dinilai...
keterlambatan pengambilan sampah

Pengelola TPS Kamisama Kota Banjar Buka Suara Soal Keterlambatan Pengambilan Sampah Warga 

harapanrakyat.com,- Pihak pengelola sampah Mandiri (TPS) Kamisama menanggapi perihal keterlambatan pengangkutan sampah yang dikeluhkan warga lingkungan Siluman Kelurahan/Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat. Pengelola TPS...
Jalan tanjakan bohong

Drama di Tanjakan Bohong Tasikmalaya, Jalan Curam yang Bikin Pemudik Panik

harapanrakyat.com,- Tanjakan Bohong Jalan Alternatif Singaparna-Garut di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, merupakan salah satu titik rawan kecelakaan. Puluhan pemudik yang melintasi Tanjakan...