Sinopsis Mission: Impossible-Fallout merupakan sekuel keenam Franchise Mission Imposible dan melibatkan sutradara Christopher McQuarrie. Mission: Imposible-Fallout ini telah tayang di bioskop pada 25 Juli 2018 lalu.
Untuk naskah dari film ini dibuat oleh Christopher McQuarrie sendiri berdasarkan salah satu serial televisi Mission: Impossible karya Bruce Geller.
Mission: Impossible-Fallout dibintangi oleh para pemain terkenal. Seperti Tom Cruise, Rebeca Ferguson, Simon Pegg, Ving Rhames, Michelle Monaghan, Alec Baldwin, Sean Harris, dan juga Henry Cavill.
Baca Juga: Sinopsis Film Ender’s Game, Perang Luar Angkasa Terhadap Invasi Alien
Situs Rotten Tomatoes memberikan penilaian kepada film ini sebanyak 97%, sedangkan IMDb memberikan rating 7.8/10.
Sinopsis Mission: Impossible-Fallout
Film Mission: Impossible-Fallout mengisahkan Tom Crush yang berperan sebagai Ethan Hunt untuk membongkar misi-misi sulit yang baru.
Ethan dan juga timnya harus melacak plutonium yang telah hilang ketika tengah dipantau oleh agen rahasia CIA setelah menyelesaikan sebuah misi yang salah.
Baca Juga: Fakta Joey King, Aktris Peran Dalam Film The Kissing Booth
Kisah berawal dari dua tahun usai penangkapan Solomon Lane, tim organisasinya yang masih tersisa. Solomon Lane merupakan oknum syndicate yang telah terorganisasi sebagai kelompok teroris dengan sebutan master.
Setelah dapat bertahan hidup di Ghost Protocol dan juga menggagalkan sang sok jagoan, Ethan Hunt kembali harus dihadapkan dengan berbagai kasus yang akan mengingatkannya kepada masa lalunya.
Tentu, misinya kali ini akan melibatkan para agen CIA dengan salah satu agen yang bernama Augst Walker.
Loyalitas Ethan Hunt Sebagai Agen IMF
Dalam menyelesaikan Mission: Imposible-Fallout, tentunya perjalanan Ethan Hunt kembali diulik secara tuntas.
Dirinya dituntut agar dapat menyelesaikan misi terkait dengan perebutan benda yang akan mengakibatkan terjadinya perang nuklir di tiga tempat suci yang ada di seluruh dunia.
Dalam sinopsis Mission: Impossible-Fallout, Ethan Hunt juga tidak sendirian. Film ini kembali menghadirkan teman-teman dari Ethan, seperti Benji Dunn, Adan Luther Stickell, dan juga Ilsa Faust.
Sebagai salah satu anggota tim dari IMF (Imposible Mission Force), tentu Ethan harus bergerak secepat mungkin untuk mendapatkan benda tersebut sebelum para sindikat teroris mendapatkannya terlebih dahulu.
Kerja Keras dan Berpacu Melawan Waktu
Dalam hal ini, tentu Ethan harus lebih bekerja keras dan berpacu dengan waktu. Tak sampai disitu, Ethan juga tengah diburu oleh para pembunuh serta mantan kerjanya di masa lalu.
Sinopsis Mission: Impossible-Fallout terus berlanjut dengan perjuangan keras Ethan untuk dapat menyelamatkan dunia. Ethan tidak ingin membuat agen CIA merasa kecewa untuk yang kedua kalinya.
Sebab, CIA sempat merasa kecewa terhadap hasil kerja dari agen IMF pada misi sebelumnya. Sehingga CIA selalu mempertanyakan seberapa besar loyalitas dan juga visi Ethan terhadap menyelesaikan misi yang cukup berat dan penuh tanggung jawab ini.
Dari sisi lain, ternyata CIA telah berhasil disusupi oleh para teroris serta August memerintahkan kepada para bawahannya untuk melakukan penyerangan terhadap Ethan.
Penangkapan Ahli Senjata Nuklir
Sinopsis Mission: Impossible-Fallout terasa semakin seru ketika agen IMF ditugaskan untuk beli tiga inti plutonium curian di Berlin yang berasal dari gangster Eropa Timur.
Akan tetapi, sayangnya aksi tersebut gagal ketika Stickell disandera. Dalam hal ini, Ethan berupaya untuk menyelamatkannya untuk memungkinkan para master kabur dan membawa plutonium.
Meskipun demikian, namun Tim tetap berhasil menangkap ahli senjata nuklir Nils Delbruuk. Nils tak lagi mendapatkan izin keamanan karena kefanatikannya yang sangat anti agama, bahkan merancang bom nuklir yang meresahkan dunia.
Penyamaran
Sinopsis Mission: Impossible-Fallout terus berlanjut. Dengan menggunakan siaran, Duun kemudian menyamar menjadi seorang ekstrimis yang bernama Jhon Lark.
Mereka kemudian berhasil untuk menjebaknya agar mau menyerahkan ponsel yang ia gunakan untuk melakukan komunikasi kepada Lark.
Marah dengan kegagalan IMF untuk menyelamatkan plutonium, Erika selaku agen dari CIA telah menginstruksikan sebuah operatif kepada para Divisi Aktivitas Khusus August agar terus membayangi Ethan ketika dirinya berusaha mengambilnya.
Pelacakan
Mereka kemudian melacak seorang pria yang dicurigai sebagai Lark. Hal ini dilakukan untuk mengamankan plutonium.
Sinopsis Mission: Impossible-Fallout semakin kacau ketika aksi kejar-kejaran tak bisa dihindari. Mereka bahkan berupaya untuk saling membunuh. Hal ini dilakukan untuk dapat membuktikan kesetiaan agen IMF terhadap tim mereka. (R10/HR-Online)
