Cara pasang APAR di mobil sangat penting untuk Anda pahami. Mengetahui cara pasang dengan tepat dapat membantu menghindari kesalahan teknis. Selain itu, pemasangan yang sesuai bisa mengoptimalkan keamanan dan keselamatan kendaraan Anda.
Seperti yang masyarakat ketahui, mengendarai mobil terutama dalam perjalanan jauh berisiko tinggi membuat mesin overheat. Hal tersebut sangat rentan memicu kebakaran pada kendaraan yang kerap menjadi ancaman serius.
Baca Juga: Kelebihan Peredam Suara Mobil, Kabin Lebih Senyap
Untuk menghadapi situasi darurat tersebut, memiliki alat pemadam api ringan (APAR) di mobil menjadi langkah penting. Pada artikel ini kita akan memahami pentingnya APAR di mobil, cara memasang, serta jenis-jenisnya.
Cara Pasang APAR di Mobil Secara Tepat
Pemasangan APAR di kendaraan khususnya mobil secara resmi diatur oleh Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Regulasi terkait pemasangan APAR di mobil sendiri tertulis dalam Peraturan Dirjen Perhubungan Darat Nomor 972/2020.
Isinya menegaskan tentang ‘Fasilitas Tanggap Darurat Kendaraan Bermotor’. Kebijakan tersebut terbagi menjadi beberapa ayat dan pasal.
Sementara pada Pasal 2 Ayat 2 terdapat penjelasan yang lebih rinci. Secara garis besar, fasilitas tanggap darurat berupa APAR wajib ada di mobil penumpang maupun muatan barang.
Peraturan semacam ini keluar bukan tanpa alasan. Pemerintah cukup memahami beragam risiko dari mobil yang rentan terbakar. Bahkan, tak sedikit kasus kecelakaan yang merenggut nyawa pengemudi dan penumpang akibat kebakaran.
Nah, bagi Anda pemilik kendaraan yang belum memiliki APAR dan ingin memasangnya, tidak perlu bingung. Berikut ini adalah panduan cara pasang APAR di mobil dengan tepat yang bisa Anda ikuti.
1. Pilih APAR yang Sesuai
Langkah pertama adalah memilih jenis APAR yang sesuai untuk mobil Anda. APAR biasanya tersedia dalam berbagai ukuran dan jenis. Pastikan APAR yang Anda pilih memiliki ukuran pas, sehingga muat di dalam mobil.
2. Tentukan Lokasi Paling Tepat
Untuk memastikan pemasangan APAR efektif, upayakan mencari lokasi yang tepat. Misalnya memasang APAR di bagian bawah kursi pengemudi, atau bisa juga meletakkannya dalam bagasi. Beberapa orang memilih menempatkannya di bawah kursi penumpang.
Tujuannya supaya jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran, penumpang bisa mengatur penggunaan APAR. Sementara pengemudi lebih fokus mengatur laju sampai menemukan pemberhentian yang aman.
3. Pertimbangkan Perlengkapan Pendukung
Cara pasang APAR di mobil selanjutnya yaitu mempertimbangkan sejumlah peralatan pendukung. Termasuk tali pengikat, penyangga, hingga bahan pengisi. Anda mungkin perlu merancang atau memodifikasi bracket untuk memasang APAR secara optimal.
4. Pastikan Pemasangan Sudah Pas
Setelah menentukan jenis APAR dan tempat yang sesuai, selanjutnya adalah melakukan pemasangan. Pastikan APAR terikat dengan kuat dan tidak akan terlempar ke depan saat mobil berhenti mendadak.
5. Lakukan Perawatan Berkala
Hal yang tidak kalah penting adalah melakukan pemeriksaan dan perawatan APAR secara berkala.
Baca Juga: Pembersihan Interior Mobil, Mulai dari Dashboard hingga Jok
Langkah ini guna memastikan APAR selalu dalam kondisi baik dan tidak kadaluarsa. Apabila terlihat sudah tidak layak pakai, maka sebaiknya segera melakukan penggantian.
Cara Menggunakan APAR dengan Benar
Selain memahami cara pasang APAR di mobil, jangan lupa juga untuk mengetahui prosedur penggunaannya. Pasalnya, banyak masyarakat memasang APAR pada kendaraan, namun tidak tahu bagaimana menggunakan alat satu ini.
Supaya tidak salah mengoperasikan, silahkan ikuti langkah-langkah penggunaannya seperti berikut.
- Pertama, lepaskan kunci pada ujung APAR.
- Setelah itu, arahkan nozzle atau selangnya ke arah api.
- Tekan tuas pada ujung APAR untuk mengeluarkan isinya.
- Terakhir padamkan api sampai benar-benar padam.
Jenis-Jenis APAR untuk Mobil
Setelah memahami cara pasang APAR di mobil dan prosedur penggunaannya. Berikutnya kita akan membahas jenis-jenis APAR. Di pasaran ada sejumlah varian APAR yang biasa terpasang pada kendaraan seperti berikut ini.
1. APAR Air
Jenis pertama yang paling banyak masyarakat pilih adalah APAR air. Keunggulan utama jenis ini adalah harganya yang relatif terjangkau. Namun, hanya mampu memadamkan api di beberapa bahan. Seperti kertas, karet, dan plastik.
2. APAR Bubuk Kimia
Berikutnya ada APAR bubuk kimia, yang cocok untuk mengatasi kebakaran akibat korsleting listrik. Bahan di dalamnya mampu memadamkan api dengan intensitas tinggi, namun harganya juga lebih mahal.
3. APAR CO2
Jika Anda ingin memasang APAR di mobil pribadi, maka jenis satu ini adalah pilihan tepat. APAR CO2 mampu mengatasi kebakaran yang terjadi akibat beberapa faktor. Mulai dari overheat atau masalah listrik.
4. APAR Busa
Terakhir ada APAR busa, yang biasa dipilih untuk mengatasi kebakaran pada benda-benda selain logam. Selain benda padat, APAR busa juga efektif mengatasi kebakaran minyak hingga cairan alkohol.
Baca Juga: Menghilangkan Bau Apek pada Mobil, Mudah dan Praktis
Secara keseluruhan, cara pasang APAR di mobil bisa menjadi langkah preventif untuk mencegah kebakaran yang lebih parah. Sehingga bisa meminimalisir risiko jatuhnya korban jiwa. (R10/HR-Online)