Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita CiamisPasokan Air Berkurang, Petani di Kawali Ciamis Sedot Air dengan Pompa

Pasokan Air Berkurang, Petani di Kawali Ciamis Sedot Air dengan Pompa

Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Karena hujan tak kunjung turun, pasokan air di sejumlah areal pesawahan di Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis mulai berkurang.

Salah satu areal pesawahan yang kini kekurangan air yakni di Blok Pasarean, Dusun Banjarwaru Desa/Kecamatan Kawali.

Agar air ke sawah tetap terpenuhi, para petani disana terpaksa menarik air dengan mesin pompa.

Salah satu petani setempat, Muhtar, mengakui, pasokan air dari saluran irigasi sudah berkurang.

Untuk mengantisipasi agar tanaman padi tidak kekeringan, para petani terpaksa  menarik air dari aliran sungai.

“Sebab, kalau hanya mengandalkan giring gilir, terkadang air tidak sampai ke areal pesawahan,” ujarnya, Rabu (22/7/2020).

Kata dia, menyedot air dari aliran sungai dengan menggunakan mesin pompa memang memerlukan biaya tambahan.

Sebab, para petani yang membutuhkan air untuk tanaman padi di sawahnya harus mengeluarkan uang untuk membeli bahan bakar (bensin) .

“Ya, gimana lagi ketimbang tanaman padi mati lebih baik beli bahan bakar,” kata Muhtar.

Ia menambahkan, beberapa tahun lalu pasokan air untuk areal pesawahan di Blok Pasarean selalu normal.

“Namun, saat ini, baru  kemarau satu minggu saja pasokan air menjadi berkurang. Ini membuat petani kerepotan,” ucapnya.

Sementara itu salah satu petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL), Andri,  mengatakan, usia tanaman padi milik petani di Blok Pasarean baru 40 hari.

Diusia seperti itu tanaman padi sedang membutuhkan pasokan air yang cukup.

Berhubung sudah dilakukan giring gilir dan terkadang air tidak sampai ke areal pesawahan, maka petani mengambil solusinya dengan cara menarik dari aliran sungai.

Meski, dari ketinggian mencapai 100 meter lebih. Langkah yang diambil para petani memang tepat.

Sebab, apabila tidak dilakukan nya, kekeringan dan gagal panen bisa saja terjadi.

“Alhamdulilah, dengan adanya bantuan mesin pompa air dari Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan  Kabupaten Ciamis, para petani bisa memanfaatkannya dengan baik,” kata Andri. (Edji/R8/HR Online)

Model Majalah Dewasa

Dipolisikan Ridwan Kamil, LM Mantan Model Majalah Dewasa Terancam Penjara 14 Tahun

Mantan model majalah dewasa, LM (Lisa Mariana) terancam hukuman penjara selama 14 tahun, usai dilaporkan Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jabar, ke Bareskrim Mabes Polri,...
Demi Nyoblos di PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Sejumlah Pemilih Sakit dan Pingsan di TPS

Demi Nyoblos di PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Sejumlah Pemilih Sakit dan Pingsan di TPS

harapanrakyat.com,- Demi nyoblos di Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sejumlah pemilih jatuh sakit sampai pingsan di TPS. Seperti yang AI Sri...
Paslon Bupati Tasikmalaya

Tiga Paslon Bupati Tasikmalaya Nyoblos di Kampung Halaman, Optimis Menang

harapanrakyat.com,- Tiga pasangan calon (paslon) Bupati Tasikmalaya nyoblos di kampung halamannya masing-masing. Ketiganya optimis mampu meraup suara di Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten...
Rumah Warga Sumedang Rusak

Cerita Warga Sumedang Rumah Rusak karena Angin Puting Beliung, Terpaksa Mengungsi

Harapanrakyat.com - Pasca angin puting beliung yang menerjang dua Desa di wilayah Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Jumat (18/4/2024) sore kemarin, masih...
Luna Maya Enggan Beri Komentar tentang Rencana Pernikahannya

Luna Maya Enggan Beri Komentar tentang Rencana Pernikahannya

Luna Maya, aktris terkenal Indonesia, kini tengah menjadi sorotan media setelah kabar pernikahannya dengan Maxime Bouttier mencuat. Pasangan yang terkenal dekat sejak 2023 ini,...
Mantan Gubernur Jabar

Terkait UU ITE, Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Resmi Polisikan Lisa Mariana

harapanrakyat.com,- Pencemaran nama baik, mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil melaporkan LM (Lisa Mariana) ke Bareskrim Mabes Polri. Laporan tersebut diajukan secara langsung oleh Ridwan...