Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita TerbaruJenis Virus Baru Corona Kini Mendominasi dan Lebih Menular

Jenis Virus Baru Corona Kini Mendominasi dan Lebih Menular

Jenis virus baru Corona kini telah mendominasi berbagai kasus di seluruh dunia. Virus Corona jenis baru ini dinilai tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah tapi jauh lebih menular.

Laporan hasil temuan para ahli dari Universitas Sheffield Inggris ini baru saja dipublikasikan di jurnal Cell. Virus dengan varian baru ini juga dinilai sudah melampaui dari strain aslinya.

Dalam penelitiannya, para ilmuwan itu melakukan pelacakan terhadap penyebaran virus Corona di seluruh dunia. Dari data yang dikumpulkan itu lantas dibuat analisa urutan genom virus Covid-19.

Dari hasil analisa itu ditemukan adanya mutasi virus baru Corona yang disebut ‘D614G’. Para peneliti juga menemukan adanya prevalensi virus D614G yang meningkat pesat dan terjadi di seluruh dunia.

Baca juga: Mutasi Baru Virus Corona, Dapat Menular 10 Kali Lebih Cepat

Yang menarik, varian D614G yang merupakan strain baru ini bisa dengan cepat menjadi strain yang dominan dibandingkan jenis awal saat muncul. Dari sampel geografis juga memperlihatkan strain baru ini berubah secara signifikan dari virus aslinya.

Virus Baru Corona Lebih Menular

Dalam penelitian tersebut, para ahlil dari University of Sheffield bekerja sama dengan para ahlil dari Duke University di North Carolina AS dan Los Alamos National Laboratory di New Mexico.

Sampel genom yang digunakan untuk menganalisa virus baru diperoleh dari GISAID, lembaga internasional yang dikenal memiliki berbagi sekuens genom. Lembaga ini juga menjadi rujukan para peneliti dunia untuk mendapatkan genom virus Covid-19.

Seperti dikatakan Thushan de Silva, ketua tim peneliti, riset dilakukan di laboratorium dengan metode studi peer-review. Analisa terhadap urutan galur SARS-CoV-2 telah dilakukan sejak awal pandemi.

“Dari analisa ditemukan bahwa virus baru Corona memiliki kemampuan dalam menginfeksi yang lebih cepat. Untungnya, virus baru seperti D614G tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah,” katanya seperti dikutip dari Scitech Daily.

Pada satu sisi, menurut ahli klinis untuk penyakit menular di Universitas Sheffield ini, strain baru dari virus Covid-19 jauh lebih menular dibandingkan jenis virus yang menginfeksi saat awal pandemi.

Namun yang melegakan, jenis virus baru Corona ini tidak akan menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan strain aslinya. Virus hasil mutasi ini saat ini sudah mendominasi kasus infeksi Copvid-19 dalam galur yang beredar.

Baca juga: Gejala Ringan Terinfeksi Virus Corona Menurut Penelitian Terbaru, Jangan Diabaikan!

Sedangkan menurut Bette Korber dari Laboratorium Nasional Los Alamos, melacak proses evolusi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 secara global sangat mungkin dilakukan.

Bahkan banyak ilmuwan dan peneliti di berbagai negara yang telah menyediakan basis data urutan virus yang disimpan di GISAID. Dengan data ini akan mudah mendeteksi kemungkinan munculnya varian virus baru dengan lebih cepat.

Khawatir Sulit Temukan Obat Covid-19

Peneliti lain, yaitu Dr. Will Fischer juga menyatakan bahwa peningkatan infeksi virus baru Corona ini masih bisa diperdalam dengan analisa yang lebih cermat terhadap data sekuen virus yang ada.

Hasil temuan tentang mutasi virus SARS-Cov-2 memang menarik minat para ilmuwan di seluruh dunia. Proses evolusi dikhawatirkan dapat menyebabkan makin sulitnya menemukan obat Covid-19 yang benar-benar efektif.

Dari hasil analisa terbaru tersebut, para peneliti merekomendasikan perlunya riset lanjutan khususnya untuk memperkirakan dan menentukan implikasi terhadap mutasi virus baru Covid-19 tersebut.

Dengan mengenali evolusi dan mutasi virus penyebab Covid-19, para peneliti berharap akan bisa ditemukan adanya pola tertentu. Karena itu pemantauan mutasi lain dari virus baru Corona akan menjadi data berharga dalam memerangi Covid-19 secara efektif. (R11/HR-Online)

Paslon Bupati Tasikmalaya

Tiga Paslon Bupati Tasikmalaya Nyoblos di Kampung Halaman, Optimis Menang

harapanrakyat.com,- Tiga pasangan calon (paslon) Bupati Tasikmalaya nyoblos di kampung halamannya masing-masing. Ketiganya optimis mampu meraup suara di Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten...
Rumah Warga Sumedang Rusak

Cerita Warga Sumedang Rumah Rusak karena Angin Puting Beliung, Terpaksa Mengungsi

Harapanrakyat.com - Pasca angin puting beliung yang menerjang dua Desa di wilayah Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Jumat (18/4/2024) sore kemarin, masih...
Luna Maya Enggan Beri Komentar tentang Rencana Pernikahannya

Luna Maya Enggan Beri Komentar tentang Rencana Pernikahannya

Luna Maya, aktris terkenal Indonesia, kini tengah menjadi sorotan media setelah kabar pernikahannya dengan Maxime Bouttier mencuat. Pasangan yang terkenal dekat sejak 2023 ini,...
Mantan Gubernur Jabar

Terkait UU ITE, Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Resmi Polisikan Lisa Mariana

harapanrakyat.com,- Pencemaran nama baik, mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil melaporkan LM (Lisa Mariana) ke Bareskrim Mabes Polri. Laporan tersebut diajukan secara langsung oleh Ridwan...
Polres Ciamis Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Muda di Kamar Kos, Ternyata Ini Hubungannya dengan Korban

Polres Ciamis Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Muda di Kamar Kos, Ternyata Ini Hubungannya dengan Korban

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis berhasil mengamankan diduga pelaku pembunuhan jenazah perempuan di sebuah kamar kos yang berada di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Jumat (19/4/2025).  Terduga pelaku...
Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Buahdua Sumedang, Puluhan Rumah Rusak

Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Buahdua Sumedang, Puluhan Rumah Rusak

harapanrakyat.com,- Bencana angin puting beliung serta hujan lebat dan petir menerjang dua desa di Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Akibat peristiwa tersebut, puluhan...