Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita CiamisSebut Rumah Sakit Ciamis Nakal, Ketua Banggar DPR RI Minta Maaf

Sebut Rumah Sakit Ciamis Nakal, Ketua Banggar DPR RI Minta Maaf

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, meminta maaf terkait pernyataannya yang menyebut Rumah Sakit Ciamis nakal. Hal itu disampaikan Said dalam siaran langsung salah satu TV nasional, Jum’at (18/7/2020) malam.

Said sebelumnya menyebut sejumlah rumah sakit melakukan manipulasi data pasien Covid-19. Salah satunya, Said menyebut rumah sakit di Ciamis.

Politisi PDIP ini mengakui pernyataan yang diungkapkannya itu ketika rapat kerja bersama Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, dan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Pusat.

Baca Juga: RSUD Ciamis Dituduh Nakal Oleh Banggar DPR RI, Syarif Sutiarsa Geram

Dia mengatakan, ada dugaan sesuai informasi yang beradar di grup WhatsApp, disinyalir ada orang yang rapid test negatif, namun dinyatakan positif.

“Dugaan itu kami lempar ke Menkes, diantaranya informasi yang beredar ada di Ciamis, Jambi, Surabaya, dan Pasuruan,” ungkapnya.

Said mengungkapkan, pihaknya ingin pemerintah merespon informasi tersebut. “Kalau tidak benar akan kita cek. Malahan respon kami dapat dari beberapa media,” katanya.

Baca Juga: Bupati Ciamis Bantah RSUD Ciamis Manipulasi Data Pasien Covid-19

Ketua Banggar DPR RI ini juga menyampaikan permintaan maaf kepada Bupati dan warga Ciamis atas pernyataannya yang menyebut Rumah Sakit Ciamis nakal.

“Sebagai wakil rakyat, sudah jadi kewajiban saya untuk memberi warning agar tidak ada pelanggaran. Dana 87,55 miliar yang rendah serapannya harus dioptimalkan. Karena itu disarankan agar setiap rumah sakit memiliki alat PCR sendiri,” katanya.

Sebut Rumah Sakit Ciamis Nakal, Said Ingin Pemerintah Sungguh-sungguh Tangani Covid-19

Said mengungkapkan, pihaknya ingin pemerintah bersungguh-sungguh dalam menangani wabah Covid-19.

“Persoalan wabah ini seolah-olah perang dunia denga makhluk gaib yang tidak bisa dihindari,” ujarnya.

Saat ini, kata Said, anggaran untuk penanganan Covid-19 cukup besar, namun serapannya sangat rendah.

“Di balik serapannya yang rendah ini, muncul anggan sedemikian rupa. Sehingga kami pun meminta klarifikasi dari Menkes. Namun, saat rapat Menkes tidak memberi jawaban bahkan sampai Raker berakhir,” ungkapnya.

Menurut Said, pihaknya memberi kesempatan kepada Kementerian Kesehatan untuk memberi jawaban sampai bulan September mendatang.

“Pada pembahasan yang akan datang kita kembali duduk bersama untuk membahasnya, karena wabah ini harus segere berakhir,” katanya.

Said juga menegaskan, anggaran penanganan Covid yang mencapai Rp 87,55 triliun bukan hanya harus habis. Namun, bagaimana pemerintah mengelolanya dengan baik.

“Karena dalam kondisi Corona menghabiskan anggaran sampai Rp 1.024,9 triliun,” katanya.

Sebelumnya, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya juga membantah pernyataan Said Abdullah yang menyebut Rumah Sakit Ciamis nakal lantaran diduga memanipulasi data pasien Covid-19.

“Itu tidak benar, terkait tuduhan Said Abdullah tentang manipulasi data terkonfirmasi positif Covid-19 di Ciamis,” tegas Herdiat dalam siaran langsung salah satu TV nasional, Jum’at (17/7/2020) malam.

Herdiat menegaskan, Pemkab Ciamis melalui tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 selalu melaporkan update data perkembangan kasus Covid-19 setiap hari.

“Pemkab Ciamis selalu update data kasus Covid-19 setiap hari sesuai dengan data yang sebenarnya,” ungkapnya. (Ndu/R7/HR-Online)

Pemkab Ciamis Siapkan Sertifikasi Kompetensi ASN untuk Perkuat Sistem Merit

Pemkab Ciamis Siapkan Sertifikasi Kompetensi ASN untuk Perkuat Sistem Merit

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis melalui BKPSDM Ciamis akan melakukan sertifikasi kompetensi ASN tahun 2025. Sertifikasi ini untuk memperkuat sistem merit dan juga manajemen talenta Sertifikasi kompetensi...
Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Belum lama ini, dunia sains dan teknologi dikejutkan oleh pengumuman spektakuler dari Colossal Biosciences, sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Texas, Amerika Serikat. Mereka...
Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Sudahkah Anda mengetahui arti tanda seru merah di WA? Tanda ini umumnya menunjukkan bahwa pesan atau chat WhatsApp yang telah dikirim mengalami kegagalan. Meskipun...
Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...