Masker canggih CleanSpcae Halo kini sedang tren dan banyak digunakan orang di masa pandemi Covid-19 ini. Masker canggih tersebut merupakan produk perusahaan CleanSpace Technology asal Australia.
Di masa pandemi ini, desain masker guna melindungi kesehatan saluran pernafasan kian beragam. Apabila masker sederhana berbahan kain dianggap belum memadai, maka banyak orang memilih menggunakan masker yang dibekali fitur canggih.
Masker yang dibekali teknologi canggih itu salah satunya masker tipe CleanSpace Halo buatan CleanSpace Technology Australia.
Dikutip dari cleanspacetechnology.com, masker tipe CleanSpace Halo diklaim mampu melindungi saluran pernapasan lebih baik dibandingkan dengan masker N95.
Kelebihan Masker Canggih CleanSpace Halo
Masker yang dibekali fitur canggih ini beratnya mencapai 350 gram. Berkat filtrasi HEPA/P3 yang dibawanya membuat masker CleanSpace memiliki tingkat perlindungan terhadap biohazard.
Masker CleanSpace Halo juga dapat digunakan lagi. Hal menarik lainnya yaitu dari cara pemakaiannya yang berbeda dengan masker kebanyakan.
Pengguna cukup mengaitkan bagian harness yang ada pada masker tersebut di kepala, lantaran masker canggih ini tidak memakai tali pengait di telinga.
Selain itu, udara yang mengalir dalam masker canggih CleanSpace Halo ini telah melalui proses filtrasi 230 L per menit. Karena memakai baterai, sehingga masker tersebut harus diisi daya jika sudah dipakai 9 jam.
Fitur Canggih Lainnya
Masker canggih CleanSpace Halo memiliki fitur tambahan, yaitu tombol mati secara otomatis. Dalam hal ini, masker akan secara otomatis mematikan daya jika tidak digunakan selama 3 menit.
Dalam laman cleanspacetechnology.com, CEO CleanSpace, Dr. Alex Birrell, mengatakan, penggunanya akan merasakan kenyamanan layanan kesehatan. Kenyamanan itu berkat desain intuitif serta ergonomis yang dimilikinya.
Harga
Masker canggih CleanSpace Halo ini dibanderol dengan harga yang sangat fantastis. Dalam laman premierwelding.com, harganya mencapai 729,88 Euro, setara dengan Rp 11,8 juta.
Jangan Malas Ganti Masker
Saat ini masker sudah jadi perlengkapan yang wajib digunakan ketika keluar rumah. Tujuannya untuk menghindari penularan Covid-19.
Namun, jangan sampai memakai masker kain dalam waktu yang lama tanpa mencucinya. Karena hal itu bisa menimbulkan kerawanan akan munculnya jamur yang mengganggu kulit wajah.
Meskipun masker kain bukanlah penyebab tunggal terjadinya infeksi kulit. Namun, kombinasi udara lembab, panas, dan masker yang kotor, ketat, juga memicu bakteri serta infeksi jamur.
Infeksi jamur menimbulkan iritasi pada kulit. Ini biasanya disebabkan oleh jamur candida yang secara alami hidup pada kulit manusia.
Susan Massik, seorang dokter dermatologi, mengatakan, infeksi jamur akan muncul bila kondisinya tepat, yakni lingkungan yang lembab dan panas.
Baca juga: Masker Transparan Setara N99, Pencegahan Covid-19 Lolos Uji FDA
Faktor lainnya adalah sistem imun rendah, diabetes, dan kurang terjaganya kebersihan. Adapun infeksi jamur yang paling umum pada wajah yaitu dermatitis seboroik. Biasanya jamur jenis ini ditemukan di bagian kelenjar minyak.
Infeksi tersebut memengaruhi pinggiran alis, hidung, dan sekitar telinga. Infeksinya menjadi penyebab ruam kemerahan, wajah sedikit berminyak, dan sedikit kekuningan.
Sekalipun memakai masker canggih CleanSpace Halo, jika dipakainya dalam waktu yang lama tanpa membersihkannya dapat meningkatkan iritasi, dan risiko infeksi.
Cegah Iritasi Akibat Masker
Untuk mencegah terjadinya iritasi pada kulit wajah, dokter dermatologi, Peterson Pierre, menganjurkan, jika memungkinkan, sekali-kali masker harus dibuka.
Karena, memberikan jeda pemakaian masker dapat mengurangi panas, kelembaban, keringat, serta meningkatkan aliran udara. Dengan begitu, risiko infeksi akan berkurang.
Bagi orang yang punya gangguan kulit seperti eksim, sangat berisiko mengalami iritasi akibat pemakaian masker.
Untuk mencegah terjadinya iritasi, disarankan bawa beberapa masker apabila akan melakukan aktivitas di luar seharian. Kemudian, ganti masker kalau sudah terasa panas dan lembab.
Itu sebabnya masker kain harus sering dicuci dan dijemur langsung di bawah sinar matahari. Begitu pula jika menggunakan masker canggih CleanSpace Halo harus rajin dibersihkan. (Eva/R3/HR-Online)