Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita TerbaruLIPI Ciptakan Alat Terapi Oksigen untuk Covid-19 Pertama di Indonesia

LIPI Ciptakan Alat Terapi Oksigen untuk Covid-19 Pertama di Indonesia

Sebuah alat terapi oksigen untuk Covid-19 yang pertama di Indonesia berhasil diciptakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI. Alat terapi oksigen beraliran tinggi ini sangat penting untuk perawatan pasien yang mengalami gangguan pernafasan.

Di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga mereda perawatan yang intensif dalam perawatan pasien yang terpapar virus Corona merupakan langkah yang sangat penting. Apalagi vaksin atau obat Covd-19 belum juga ditemukan.

Pemanfaatan dan penggunaan obat yang ada juga lebih ditekankan untuk meredakan dan mengatasi gejala yang ditimbulkan penyakit Corona ini. Meskipun demikian angka kesembuhan yang dihasilkan tidaklah kecil.

Keberadaan peralatan medis seperti ventilator ataupun alat terapi oksigen untuk Covid-19 sangat penting untuk membantu meringankan gangguan pernafasan yang diderita pasien Covid-19.

Virus SARS-Cov-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19 umumnya menyerang saluran pernafasan penderita. Gejala gangguan pernafasan akut sering dijumpai. Bahkan tak sedikit pasien Corona yang meninggal akibat kondisi ini.

Dalam perawatan dan penanganan pasien Covid-19, ada banyak hal yang dilakukan para tenaga medis. Selain dengan memberikan obat untuk meredakan gejalanya, ada sejumlah alat yang juga dibutuhkan.

Cara Kerja Alat Terapi Oksigen untuk Covid-19

Alat terapi oksigen buatan LIPI ini bernama Gerlink LIPI High Flow Nasal Cannula–01. Alat ini juga dikenal sebagai produk terapi oksigen yang beraliran tinggi satu-satunya dan yang pertama di Indonesia.

Fungsi utama alat ini adalah untuk membantu pasien Covid-19 dalam mengatasi gangguan pernafasannya. Dari sejak gejala muncul hingga kondisi kritis. Termasuk mencegah terjadinya gagal nafas.

Selain membantu pasien yang mengalami gangguan pernafasan, penggunaan alat ini juga dapat mencegah penggunaan ventilator invasif. Karena itulah alat ini juga dinilai urgen untuk menekan angka kematian akibat Covid-19 yang cukup tinggi.

Menurut Agus Haryono, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI, alat terapi oksigen untuk Covid-19 sangat penting untuk membantu perawatan pasien yang terpapar virus Corona.

Gerlink LIPI High Flow Nasal Cannula- 01 buatan LIPI ini juga merupakan produk anestesi yang memiliki kualitas terbaik kelas 2B. Khususnya dalam jenis alat terapi oksigen beraliran tinggi atau High Flow Humidifier Oxygen Device.

“Alat ini diharapkan dapat membantu penanganan pandemi COVID-19. Termasuk di Jawa Timur yang saat ini menjadi daerah yang mempunyai kasus positif COVID-19 tertinggi di Indonesia,” kata Agus seperti dikutip dari laman resmi LIPI.

Pemberian bantuan alat terapi oksigen untuk Covid-19 untuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu dilakukan Selasa (7/7) lalu. Penyerahan bantuan LIPI dilakukan untuk membantu penanganan pasien Covid-19 di daerah tersebut.

Bantuan alat itu diterima langsung oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Surabaya. Hingga saat ini jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur sebanyak 14,321 kasus atau 22 persen dari jumlah kasus nasional.

Tidak Hanya untuk Pasien Covid-19

Gerlink LIPI High Flow Nasal Cannula- 01 sudah memperoleh izin edar dari Kementerian Kesehatan. Alat terapi oksigen untuk Covid-19 bekerja dengan menyalurkan oksigen beraliran tinggi melalui tabung venturi dengan selang transparan yang lentur.

Penemuan Gerlink LIPI High Flow Nasal Cannula- 01 dilakukan setelah melakukan riset sejak April 2020. Hasil riset inilah yang diwujudkan dalam bentuk produk nasal cannula atau alat bantu pernafasan.

Produk ini, seperti dikatakan Agus, diharapkan bisa menolong untuk perawatan dan proses penyembuhan pasien yang terinfeksi virus Corona. Baik orang yang masih berstatus ODP, PDP, ataupun pasien positif.

Yang menarik, fungsi alat terapi oksigen untuk Covid-19 ini tak hanya untuk pasien Covid-19 namun juga bisa untuk pasien lainnya. Termasuk yang mengalami gangguan pernafasan dan paru-paru. (R11/HR-Online)

Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya

Tak Sangka! 5 Pemain Timnas Ini Pernah Membela Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya

Siapa yang tak mengetahui klub sepak bola Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya. Kedua klub tersebut termasuk dalam klub besar dalam sejarah sepak bola Indonesia. Persaingan...
Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Minta Maaf

Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Minta Maaf

Langkah timnas Indonesia untuk melaju ke babak semifinal Piala Asia U-17 2025 harus terhenti. Pasalnya, tim asuhan Nova Arianto ini kalah telak 0-6 dari...
Selama Libur Lebaran 2025, Kunjungan Wisatawan ke Sumedang Meningkat 58 Persen

Selama Libur Lebaran 2025, Kunjungan Wisatawan ke Sumedang Meningkat 58 Persen

harapanrakyat.com,- Selama libur panjang lebaran 2025, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengalami lonjakan signifikan. Kenaikan tersebut jika membandingkannya dengan tahun sebelumnya.  Baca Juga:...
Petugas gabungan bakal amankan PSU Pilkada Tasikmalaya

Amankan PSU Pilkada Tasikmalaya, 3000 Petugas Gabungan se-Priangan Timur Diterjunkan

harapanrakyat.com,- Sebanyak 3.000 petugas gabungan dari Priangan Timur diterjunkan untuk mengamankan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang akan digelar 19...
Kemenkes Periksa Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien Ibu Hamil di Garut

Kemenkes Periksa Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien Ibu Hamil di Garut

harapanrakyat.com,- Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendatangi Polres Garut, Jawa Barat, Rabu (16/4/2025). Kedatangan tersebut untuk klarifikasi dan pemeriksaan terhadap...
Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Selamat! Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Klub sepak bola lokal Indonesia, Persib Bandung, baru saja mendapat prestasi yang membanggakan. Persib mendapat pengakuan sebagai klub dengan pengelolaan paling profesional di Indonesia.  Baca...