Gejala batu empedu akan mulai terlihat ketika ukuran batu empedu sudah cukup besar. Penyakit batu empedu ini menimbulkan gejala yang cukup beragam. Gangguan kesehatan ini seringkali terjadi dan bisa dialami oleh siapa saja.
Umumnya, kalangan yang rentan terserang penyakit ini adalah orang tua, wanita, dan orang yang mengalami obesitas atau berat badan berlebih.
Alasan wanita lebih rentan terserang penyakit ini karena adanya pengaruh hormon estrogen. Ketika hormon estrogen pada tubuh wanita menunjukkan jumlah yang lebih banyak, bisa mengakibatkan peningkatan kadar kolesterol dalam empedu.
Hal ini dapat menurunkan kontraksi kandung empedu dan membuat empedu kosong. Banyaknya kasus batu empedu ini, seringkali ditemukan pada penduduk asli Amerika dan orang-orang Meksiko di Amerika Latin.
Meski demikian, karena adanya berbagai macam faktor risiko, bukan tidak mungkin jika orang-orang yang bukan berasal dari wilayah tersebut, juga dapat terkena batu empedu.
Baca Juga: Penyebab Sariawan di Lidah, Waspada Indikasi Penyakit Tertentu!
Kenali Gejala Batu Empedu Sedini Mungkin
Batu empedu merupakan cairan sisa-sisa pencernaan yang mengeras dan menggumpal dalam kantung empedu. Sejatinya, kantung empedu merupakan salah satu organ tubuh dengan fungsi dan perannya yang sangat penting.
Fungsi utamanya, yakni untuk membantu tubuh mencerna lemak dengan cara menyimpannya dan melepaskan empedu ke usus kecil. Pada dasarnya, terdapat dua jenis batu empedu, yakni batu kolesterol dan batu pigmen.
Perbedaan kedua jenis batu empedu tersebut bisa kita lihat dari warnanya. Batu kolesterol umumnya berwarna kekuningan sedangkan batu pigmen berwarna coklat tua dan hitam.
Seseorang yang terserang penyakit ini, biasanya mengalami beberapa gejala. Berikut pemaparannya.
1. Rasa Nyeri Pada Perut Kanan Atas
Batu empedu dapat menimbulkan gejala yang khas, yakni rasa nyeri pada bagian perut kanan atas.
Serangan atau rasa nyeri ini bisa terjadi dalam beberapa hari, minggu, bulan, hingga tahunan. Timbulnya rasa sakit ini umumnya 30 menit setelah mengonsumsi jenis makanan berlemak ataupun berminyak.
Baca Juga: Gejala Syaraf Kejepit, Pahami Prosedur Penanganannya
Rasa sakit yang ditimbulkan bersifat konstan dan parah. Bahkan, bisa bertahan dari 1 sampai dengan 5 jam. Selain itu, rasa sakit yang awalnya hanya pada perut kanan atas, bisa menjalar hingga bahu kanan atau belakang.
Rasa nyeri ini seringkali terjadi saat malam hari. Tak heran, jika seseorang yang mengidap penyakit batu empedu, memiliki gangguan tidur.
Timbulnya rasa nyeri tidak hanya terjadi pada bagian perut kanan atas saja. Akan tetapi juga rasa nyeri pada punggung antara tulang bahu dan bahu kanan.
2. Mengalami Gangguan Pencernaan
Gejala batu empedu lainnya, yakni mengalami gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan ini meliputi, perut kembung, sendawa, tidak bisa mentoleransi makanan berminyak atau mengandung lemak, mual hingga buang gas.
Beberapa orang yang terkena batu empedu, dapat mengalami muntah atau diare kronis. Bila gejala ini sudah timbul, menandakan jika kondisi semakin parah. Gangguan pencernaan ini juga terjadi pada perubahan BAB, yakni BAB dempul dan berwarna putih atau pucat
3. Demam
Kondisi batu empedu yang sudah parah, juga bisa ditandai dengan munculnya gejala seperti demam. Gejala ini terjadi karena kantung empedu mengalami infeksi yang terjadi pada saluran empedu.
Demam juga bisa terjadi karena kantung empedu pecah atau terdapat jaringan yang mati. Peradangan pada pankreas atau infeksi pada aliran darah, juga bisa menimbulkan demam.
Baca Juga: Penyebab Sesak Nafas dan Pertolongan Pertama Mengatasinya
4. Gatal
Salah satu gejala batu empedu, yakni timbul rasa gatal. Hal ini terjadi karena kantung empedu mengalami peradangan kronis.
Rasa gatal ini juga disebabkan karena bilirubin yang membentuk batu empedu termasuk ke dalam jenis zat pruritogen. Akibat dari kondisi ini, dapat menghalangi kerja dan fungsi empedu, sehingga perlu mendapatkan penanganan segera.
Selain gatal, gejala lainnya yang bisa saja terjadi adalah kulit menguning atau pada bagian putih mata menguning.
Penyebab Batu Empedu
Ada beberapa faktor yang menyebabkan batu empedu. Salah satunya adalah empedu yang mengandung terlalu banyak kolesterol.
Penyebab lainnya, empedu yang mengandung bilirubin terlalu banyak, hingga kantung empedu tidak kosong.
Jika gejala batu empedu sudah terjadi, jangan tunda untuk melakukan pemeriksaan ke dokter. Dengan begitu, bisa mendapatkan tindakan dan penanganan yang tepat. (R10/HR-Online)