Sabtu, Februari 15, 2025
BerandaBerita BanjarDinkes Kota Banjar Lakukan Fogging di Lokasi Wabah Chikungunya

Dinkes Kota Banjar Lakukan Fogging di Lokasi Wabah Chikungunya

Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Setelah puluhan warga terserang penyakit Chikungunya, Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan fogging di sejumlah RT di lingkungan Parungsari, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Senin (6/7/2020).

Petugas pelaksana Dinas Kesehatan Kota Banjar, Acep Iwan Sofyan, mengatakan, fogging ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit Chikungunya disebabkan gigitan nyamuk aedes aegipty atau aedes albopictus.

Dari lima RW yang terdapat penyebaran penyakit Chikungunya di lingkungan Parungsari, jumlahnya ada sebelas RT yang dilakukan fogging pada hari ini.

“Dari data yang sudah masuk ada sekitar tiga puluh warga terserang Chikungunya. Untuk yang lain belum masuk laporan. Kemungkinan masih bertambah,” ujar Acep kepada awak media, Senin (6/7/20).

Sebelumnya, kata Acep, setelah banyak laporan dari warga, petugas kesehatan dari BLUD Puskesmas Purwaharja 1 kemudian melakukan penyelidikan epidiomologi (PE) untuk memastikan adanya jentik-jentik nyamuk di lingkungan warga.

Setelah itu, petugas langsung memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang penyakit Chikungunya, pemberantasan sarang nyamuk atau PSN dan giat bersih lingkungan sebagai tindakan preventif.

“Kemarin sudah banyak warga yang melapor dan hari ini kami lakukan fogging di lingkungan Parungsari, Kota Banjar. Total ada sebelas RT yang difogging,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas kesehatan Kota Banjar, dr. H. Agus Budiana, mengatakan, bahwa Chikungunya termasuk penyakit yang mudah disembuhkan.

Selain itu, masa penyembuhannya relatif pendek hanya sekitar satu minggu atau lebih dan tidak sampai fatal hingga menyebabkan kematian.

Meski demikian, karena efek inveksi virus Chikungunya mengakibatkan nyeri persendian, nyeri badan serta efek yang lain pada kesehatan harus tetap diperiksakan dan dilakukan pengobatan.

“Masa penyembuhannya cukup pendek dan tidak begitu membahayakan namun harus tetap diobati dan diperiksakan ke dokter,” ungkapnya. (Muhlisin/R8/HR Online)

Asus ROG Strix G700

Asus ROG Strix G700, Siap Menangani Game Berat

Asus ROG Strix G700 merupakan laptop gaming yang berbekal spesifikasi kelas atas. Laptop ASUS Republic of Gamers (ROG) ini menggunakan GPU Nvidia GeForce RTX...
Cara Unconnect Facebook ke Instagram dengan Mudah dan Cepat

Cara Unconnect Facebook ke Instagram dengan Mudah dan Cepat

Cara unconnect Facebook ke Instagram belakangan ini jadi pencarian banyak orang. Hal ini mungkin karena banyak pengguna yang tidak ingin akun kedua sosial media...
Akun IG Tidak Bisa Dicari, Ini Penyebab dan Solusinya

Akun IG Tidak Bisa Dicari, Ini Penyebab dan Solusinya

Instagram jadi tempat seru untuk berbagi cerita, tapi kadang ada hal yang bikin penasaran. Salah satunya adalah saat akun seseorang tiba-tiba tidak bisa kita...
Sejarah KH Zainal Mustafa, Sosok Pahlawan dari Tasikmalaya

Sejarah KH Zainal Mustafa, Perjuangan Santri Tasikmalaya Melawan Penjajah

Salah satu pahlawan nasional yang patut untuk diulas adalah sejarah KH Zainal Mustafa. Tokoh ini merupakan pahlawan nasional yang berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat....
Peluang Usaha Bola Ubi yang Menjanjikan, Ide Bisnis Modal Kecil

Peluang Usaha Bola Ubi yang Menjanjikan, Ide Bisnis Modal Kecil

Peluang usaha bola ubi terbukti sangat menjanjikan. Tak dapat kita pungkiri, bisnis kuliner selalu memiliki prospek yang cerah dan terus berkembang dengan berbagai inovasi...
Acer Predator Helios 18, Tampilan dan Performa Gahar

Acer Predator Helios 18, Tampilan dan Performa Gahar

Acer Predator Helios 18 menjadi salah satu lini laptop gaming yang kerap sekali mengalami pembaruan. Jika sebelumnya seri yang sama keluaran tahun 2023 memiliki...