Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com).- Massa aksi dari LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia atau GMBI Tasikmalaya, mengruduk kantor DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (30/6/2020).
Kedatangan mereka tak lain untuk melakukan aksi damai, menolak pembahasan Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Aksi masa GMBI ini di kawal ketat oleh petugas dari Polres Tasikmalaya, TNI dan Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya.
Sayangnya, GMBI kecewa karena tidak ada satupun anggota DPRD kabupaten Tasikmalaya yang hadir untuk memberikan tanggapan.
GMBI pun mengancam akan datang kembali dengan membawa masa yang lebih banyak.
Ketua Distrik LSM GMBI Kabupaten Tasikmalaya Julianto mengatakan, kedatangan LSM GMBI ke halaman kantor DPRD yakni untuk menyatakan sikap penolakan keras terhadap RUU HIP.
“Ideologi pancasila itu sudah final, jadi seandainya RUU HIP ini dipaksakan dan ada yang mau mengobok-obok ideologi pancasila, kami GMBI siap menjadi garda terdepan untuk menyatakan perang,” ujar Julianto.
Namun, pihaknya merasa kecewa terhadap DPRD Kabupaten Tasikmalaya, karena tidak ada satupun anggota DPRD yang bisa hadir untuk mendengar aspirasi kami.
“Padahal kami sudah melayangkan surat jauh-jauh hari kebelakang untuk aksi ini, jadi kami pun suudzon jangan-jangan anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya ikut mendukung RUU HIP ini,” tegasnya.
Dia pun mengancam, akan kembali menggelar aksi serupa pada hari Kamis lusa, dengan membawa massa lebih banyak, yakni satu korwil Priangan Timur. (Apip/R8/HR Online)