Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pemkab Ciamis mengadakan Rapat Koordinasi Rembuk Stunting bersama berbagai instansi di Aula Setda Ciamis, Selasa (30/6/2020). Rakor tersebut dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di Ciamis.
Stunting merupakan proses pertumbuhan anak yang tidak maksimal, sehingga kurang tinggi bahkan cenderung kerdil.
Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, mengatakan, masalah stunting bukan hanya permasalahan ibu dan anak, namun menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk pemerintah, dan lembaga kemasyarakakatan.
“Komitmen dalam mempercepat penurunan angka stunting perlu dibangun bersama, antara pemerintah, individu dan lembaga kemasyarakatan,” kata Yana.
Yana mengungkapkan pola asuh yang salah dan asupan gizi buruk menyebabkan pertumbuhan anak kurang maksimal, sehingga menyebabkan anak tumbuh kurang tinggi atau kerdil.
“Pemerintah sudah merumuskan 8 aksi terintegrasi untuk menangani stunting, sebanyak 23 kementerian terlibat,” katanya.
Dalam hal ini, Pemkab Ciamis menurut Yana konsisten melakukan penyuluhan terkait pola asuh dan sejumlah penyebab stunting. Usaha menurunkan angka stunting di Ciamis termasuk juga meningkatkan gizi ibu hamil dan balita pada seribu hari kehidupan.
“Harapannya nanti tingkat stunting dapat teratasi dalam 3 tahun ke depan,” katanya.
Rembuk stunting yang digelar hari ini, disebut Yana bisa jadi dasar gerakan untuk menurunkan stunting di Kabupaten Ciamis. Program yang akan dilakukan akan melibatkan perangkat daerah, juga partisipasi masyarakat.
“Mari kita serukan dan kampanyekan tagar #CegahStuntingKitaPastiBisa,” ajak Yana.
Wabup Yana dan Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis kemudian membubuhkan tanda tangan pada naskah komitmen bersama untuk mempercepat penurunan stunting Kabupaten Ciamis tahun 2020. (Ndu/R7/HR-Online)