Kamis, April 10, 2025
BerandaBerita JabarAntisipasi Gelombang Kedua COVID-19, Jabar Swasembada Alat Medis

Antisipasi Gelombang Kedua COVID-19, Jabar Swasembada Alat Medis

Berita Jabar (harapanrakyat.com).- Jawa Barat saat ini sudah bisa memproduksi semua peralatan medis untuk melawan COVID-19 secara mandiri atau swasembada.

Hal tersebut dibenarkan Gubernur Jabar yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat, Ridwan Kamil, Senin (29/6/2020) di gedung Pakuan, Kota Bandung.

Emil mengatakan, dengan adanya  swasembada alat-alat medis seperti alat rapid test, PCR, ventilator sampai APD (alat pelindung diri), diharapkan Jabar bisa lebih maksimal lagi dalam penanganan Covid-19 jika terjadi gelombang kedua.

“Jabar saat ini sudah bisa swasembada, ini perbedaan Jabar dengan provinsi lainnya.Dengan swasembada alat medis ini, kita lebih tenang terkait persiapan-persiapan jika nanti terjadi gelombang Covid-19 yang kedua,” ujar Emil.

Kata dia, 60 persen industri manufaktur di Indonesia ada di Jawa Barat. Saat terjadi pandemi COVID-19 sejumlah industri beralih memproduksi APD. Bahkan, perusahaan alutsista milik pemerinta kini mampu jugta memproduksi PCR dan ventilator.

“Tak hanya perusahaan industri, namun pemerintah Jabar juga proaktif melibatkan institusi pendidikan untuk membuat sendiri alat rapid test yang jauh lebih murah namun akurat,” katanya.

Lanjut Emil, Jabar setiap harinya memproduksi ventilator, APD juga kita produksi bahkan masker bedah berlimpah.

“Alat rapid test kita bikin sendiri, bahkan PCR bisa kita produksi sekitar 100 ribu per minggu,” ungkapnya.

Swasembada Alat Medis, Pasien Covid-19 di Jabar Terus Berkurang

Menurutnya, kelengkapan alat medis menjadikan penanganannya Covid-19 di Jawa Barat selalu maksimal. Ia menyebut, setiap harinya angka kesembuhan Covid-19 mencapai 17 orang per hari. Jika dirata-ratakan, maka kasus yang sembuh akan lebih banyak ketimbang yang positif aktif.

Selain itu, saat ini jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit makin berkurang dan hanya berada di di angka 26 persen. Bahkan rumah sakit rujukan pasien COVID-19 juga telah kembali membuka pelayanan untuk pasien dengan penyakit umum.

“Saya terus berdoa semoga setiap hari terus berkurang, sampai akhinya nol persen, tak ada lagi yang dirawat karena Covid-19,” ucapnya.

Lebih lanjut Emil mengatakan, sebelum memproduksi sendiri alat medis untuk melawan COVID-19, Jabar harus menunggu dulu kiriman dari pemerintah pusat.

Harga alat medisnya pun cukup mahal karena impor. Ini menjadi salah satu penyebab keterlambatan Covid-19.

“Dulu kita harus nunggu dari pusat, sehingga penanganan lambat. Tapi sekarang sudah swasembada, kita bisa pesan langsung cepat lakukan penanganan Covid-19,” jelas Emil.

Penanganan Covid-19 bisa hanya  kewajiban pemerintah saja. Namun semua warga negara Indonesia harus sama-sama membela negara, dengan cara disiplin dan tetap menerapkan protokol kesehatan, agar pandemi Covid-19 segera berakhir. (Jujang/R8/HR Online)

Ruas Jalan Cisumur-Nanggerang

Ruas Jalan Cisumur-Nanggerang Kembali Amblas, Bupati Sumedang Pastikan Penanganan Cepat

harapanrakyat.com,- Ruas jalan Cisumur-Nanggerang yang berada di Blok Haur Papak, Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kembali amblas. Sebelumnya ruas jalan tersebut telah dilakukan perbaikan...
Tenggelam di Situ Cilangla

Seorang Perempuan Sedang Olahraga Tewas Tenggelam di Situ Cilangla Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Seorang perempuan bernama Julaeha (66), ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di Situ Cilangla, Desa Raksasari, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (9/4/2025). Korban...
Bapenda monitoring Samsat

Bapenda Ciamis Monitoring Pelayanan Samsat, Pastikan Program Pemutihan Pajak Lancar

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kabupaten Ciamis Jawa Barat melakukan monitoring ke kantor Samsat Ciamis, Rabu (9/4/2025). Monitoring ini untuk memastikan program pemutihan pajak...
Pasca Libur Lebaran

Pasca Libur Lebaran 2025, Antusias Masyarakat Kota Banjar Bayar Pajak Kendaraan Masih Tinggi

harapanrakyat.com,- Pasca libur Lebaran 2025, antusias masyarakat Kota Banjar, Jawa Barat, untuk membayar pajak kendaraan bermotor masih tinggi. Masyarakat telihat kembali memenuhi Kantor Samsat...
Perbaiki Jalan Rusak

Usai Bayar Pajak Kendaraan di Samsat Garut, Pemuda Ini Tuntut Pemerintah Perbaiki Jalan Rusak

harapanrakyat.com,- Sebuah video singkat beredar melalui pesan berantai di WhatsApp yang memperlihatkan seorang pemuda berdiri depan Kantor Bapenda atau Samsat Garut. Sambil memegang plat...
Royalti RBT Acha Septriasa, Hasilnya Bisa Buat Beli Rumah Saat SMA

Royalti RBT Acha Septriasa, Hasilnya Bisa Buat Beli Rumah Saat SMA

Aktris sekaligus penyanyi Acha Septriasa terkenal luas berkat perannya dalam film Heart yang rilis pada tahun 2006 silam. Namun, di balik ketenarannya kala itu,...