Ciamis, (harapanrakyat.com),- Lima orang anak di wilayah Desa Bojong Kecamatan Cijeungjing Kab. Ciamis muntah-muntah setelah mengkonsumsi minuman susu kemasan plastik yang dibeli di warung. Kejadian itu kontan saja membuat para orang tua was-was dan khawatir anak mereka keracunan.
âSaya merasa kaget ketika melihat anak saya muntah-muntah setelah meminum susu kemasan plastik. Akhirnya, karena khawatir terjadi sesuatu, saya bawa anak saya ke Puskesdes,â ungkap Adang, orang tua yang terpaksa melarikan anaknya ke Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) setempat, Senin (14/2).
Adang mengatakan, seperti biasa anaknya mengkonsumsi susu kemasan, namun tidak terjadi apa-apa. Hanya saja untuk kali ini, Adang melarang anaknya untuk mengkonsumsi minuman susu tersebut, karena khawatir kejadian serupa terulang kembali.
Dia juga mengaku akan lebih menjaga setiap makanan yang dibeli anaknya dari warung. Adang beralasan, produk makanan yang dijajakan warung-warung kecil belum menjamin kesehatan, meskipun produk tersebut dikemas secara baik.
Untuk itu, Adang menghimbau agar pengelola warung lebih teliti dan seksama dalam membeli sejumlah produk minuman. Karena bukannya keuntungan yang didapat, justru malah memberikan dampak negatif bagi kesehatan konsumennya.
Ia berharap, dengan himbauan seperti itu, para pemilik warung bisa melihat dan hati-hati, seandainya produk yang dibeli oleh mereka ternyata sudah kadaluarsa. Dengan demikian, produk minuman susu kemasan aman untuk dikonsumsi.
Sementara itu, Petugas Kesehatan di Puskesdes, Yani Suhendar AM,.Keb, ketikad diwawancara HR, membenarkan kejadian yang menimpa sejumlah anak di wilayahnya. Yani menyatakan bahwa anak-anak tersebut mengalami keracunan minuman.
Yani dapat membuktikan hal itu setelah dirinya mengidentifikasi gejala-gejala yang dialami korban keracunan. Gejala itu diantaranya, muntah-muntah dan mengeluarkan cairan dan busa.
âDari beberapa pasien anak yang kami periksa, gejala yang mereka alami adalah merupakan gejala keracunan,â ungkapanya.
Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya sudah memberikan obat dan vitamin yang dapat menetralisir kandungan racun yang sudah masuk ke dalam tubuh korban. Tidak hanya itu, dalam sebulan ini, Yani sudah menangani 5 anak yang mengalami kejadian serupa.
Yani juga menambahkan, pihaknya beserta sejumlah tim Dokter di Dinas Kesehatan (Dinkes) kab. Ciamis akan melakukan Uji Laboratorium salah satu produk minuman susu kemasan yang dianggap telah meracuni sejumlah anak. (es)