Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Aktivitas Perpustakaan Keliling milik Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Banjar, dihentikan sementara selama anak-anak sekolah masih diliburkan akibat pandemi Covid-19.
Sebelumnya, sosialisasi perpustakaan keliling dilakukan ke sekolah-sekolah pada jam istirahat.
Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Banjar, Sri Astuti, mengatakan, kegiatan perpustakaan keliling yang biasanya berjalan, sekarang terhenti karena sekolah-sekolah diliburkan.
Meski perpustakaan keliling terhenti, bagi masyarakat yang ingin membaca di perpustakaan tetap dilayani oleh petugas. Namun tetap harus menaati protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
“Di tahun 2020 ini, kami juga memberikan anggaran untuk buku senilai 20 juta rupiah, dan sudah termasuk untuk biaya administrasi,” terangnya, kepada HR, Rabu (17/06/2020).
Lebih lanjut Sri menjelaskan, pihaknya membuat strategi tersebut untuk menambah minat baca masyarakat, yaitu untuk sosialisasi ke desa dan kelurahan oleh Bidang Pembinaan. Ada juga sekolah-sekolah yang sudah melakukan kerja sama dengan Dinas Perpustakaan, dalam rangka menumbuhkan minat baca di sekolah.
“Sudah ada 30 sekolah yang ikut bekerjasama. Tetapi selama pandemi ini, untuk sosialisasi atau pelayanan ke lapangan tidak kami lakukan. Ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Sri juga mengatakan, Dinas Perpustakaan mempunyai aplikasi ePusda Kota Banjar untuk memudahkan masyarakat membaca melalui smartphone. Dalam aplikasi tersebut sudah ada 160 judul buku yang bisa dibaca oleh masyarakat. Sehingga meskipun perpustakaan keliling tidak beroperasi, masyarakat tetap bisa membaca buku.
“Aplikasi ePusda itu gratis di tahun pertama, namun untuk tahun selanjutnya berbayar. Mudah-mudahan virus Corona cepat berlalu. Untuk ke depannya, kami ingin sosialisasi ke masyarakat dan melakukan pembinaan supaya bisa menambah minat masyarakat untuk membaca,” pungkas Sri. (Aji/Koran HR)