Penyebab sariawan di lidah perlu diketahui. Ada banyak sekali faktor yang menjadi penyebab munculnya sariawan di lidah. Seperti tidak sengaja kegigit, pengaruh hormonal, hingga indikasi masalah kesehatan tertentu bisa menyebabkan sariawan.
Sariawan di lidah bisa menyerang siapa saja, baik usia anak-anak hingga kalangan dewasa. Meski bisa sembuh sendiri seiring berjalannya waktu, namun tetap saja luka sariawan terasa tidak nyaman.
Karena itu, penyebab sariawan perlu Anda cermati baik-baik. Sehingga bisa langsung menentukan penanganan tepat untuk menyembuhkan lukanya.
Baca Juga: Gejala Syaraf Kejepit, Pahami Prosedur Penanganannya
Penyebab Sariawan di Lidah yang Perlu Anda Waspadai
Terdapat beberapa faktor penyebab sariawan di lidah yang seringkali tidak seseorang sadari. Padahal, meski pemicunya terlihat sepele, namun luka yang ditimbulkan bisa membesar. Sehingga mempengaruhi proses penyembuhan yang semakin lama. Supaya lebih memahami, silahkan simak uraian lengkapnya berikut ini.
1. Terdapat Luka di Bagian Lidah
Penyebab sariawan yang umum terjadi yakni adanya luka di sekitar lidah. Luka tersebut bisa timbul karena gigitan maupun gesekan kawat gigi. Bagi pengguna kawat gigi sebaiknya hati-hati ketika mengunyah maupun berbicara.
Menggosok gigi yang terlalu keras juga bisa membuat luka di lidah. Meski luka awalnya hanya kecil, namun jika tidak segera diobati bisa melebar dan membentuk sariawan.
2. Menggunakan Produk yang Kurang Tepat
Perlu Anda ketahui, produk pembersih seperti pasta gigi dan obat kumur juga bisa membuat sariawan. Hal tersebut biasa terjadi karena kandungan di dalamnya kurang cocok di organ mulut seseorang. Tak terkecuali berisiko melukai bagian lidah.
Pada kondisi tertentu, zat kimia seperti Sodium Lauryl Sulfate dalam pasta gigi bisa menimbulkan iritasi. Terlebih bagi orang yang sangat sensitif terhadap reaksi bahan-bahan kimia. Supaya lebih aman, sebaiknya mencermati kandungan produk sebelum memutuskan untuk membeli.
Baca Juga: Penyebab Sesak Nafas dan Pertolongan Pertama Mengatasinya
3. Infeksi Bakteri dan Virus
Lidah yang terinfeksi bakteri dan virus cenderung mudah sariawan. Bakteri yang mempercepat pelebaran luka sariawan adalah Helicobacter pylori. Jenis bakteri yang juga menyebabkan timbulnya penyakit herpes.
Selain itu, pertumbuhan jamur Candida Albicans di rongga mulut membuat proses penyembuhan sariawan semakin sulit. Sebenarnya, jamur ini memiliki fungsi tersendiri untuk membantu proses pencernaan. Namun jika jumlahnya tidak terkontrol, justru bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
4. Faktor Makanan
Penyebab sariawan di lidah juga bisa terjadi karena faktor makanan tertentu. Misalnya mengonsumsi makanan yang terlalu pedas atau panas, membuat lidah menjadi terbakar dan kesakitan. Hal itu dapat memicu timbulnya luka yang melebar dan menjadi sariawan.
5. Efek Samping Obat-Obatan
Seseorang yang sedang menjalani terapi pengobatan tertentu, seperti kanker atau penyakit lainnya. Cenderung lebih rentan mengalami sariawan di sekitar lidah. Pasalnya, obat-obatan yang mereka konsumsi bisa memberi efek tersendiri bagi tubuhnya. Sebut saja merusak jaringan hingga membunuh sel-sel.
6. Pengaruh Hormonal
Penyebab sariawan di lidah berikutnya adalah pengaruh hormonal. Hal ini kerap terjadi pada kaum wanita ketika menjelang haid maupun kondisi hamil. Pasalnya, kadar progesteron di masa kehamilan atau menjelang menstruasi cenderung tinggi.
Akibatnya jaringan mukosa di rongga mulut ikut membengkak. Sehingga mendorong pertumbuhan bakteri penyebab penyakit serta memengaruhi imun tubuh. Selain itu, produksi kolagen cenderung terhambat. Kemampuan untuk memperbaiki jaringan yang terluka pun semakin lemah. Tak heran jika proses penyembuhan sariawan di lidah menjadi lebih lama.
Baca Juga: Buang Air Kencing Terasa Panas? Bisa Jadi Gejala Penyakit Ini!
7. Indikasi Penyakit Tertentu
Ternyata sariawan juga bisa menjadi gejala penyakit tertentu. Apalagi jika sariawan di lidah tidak kunjung sembuh, justru semakin parah dan bertambah banyak. Penyakit yang biasa timbul disertai sariawan antara lain flu Singapura, Lichen Planus Oral, Celiac, lupus hingga HIV.
Pengobatan untuk Sariawan di Lidah
Selain mengetahui penyebab sariawan di lidah, Anda juga harus memahami cara penanganan yang tepat. Untuk luka sariawan yang masih normal atau ringan, bisa Anda atasi menggunakan obat-obatan alami.
Misalnya mengolesi dengan madu, berkumur air garam, serta perbanyak makan buah yang mengandung vitamin C. Selain itu, upayakan untuk menerapkan pola hidup sehat. Mulai dari istirahat yang cukup, rutin olahraga, banyak minum air putih hingga mengurangi stress.
Pastikan memilih produk kebersihan seperti pasta gigi dan obat kumur dengan kandungan alami. Sehingga tidak memicu efek samping yang berbahaya. Ada baiknya mengurangi makanan yang pedas dan panas, untuk mencegah risiko sariawan datang kembali.
Apabila sariawan tak kunjung sembuh, justru semakin parah dari hari ke hari. Sebaiknya segera periksa ke dokter. Karena bisa jadi penyebab sariawan di lidah tersebut merupakan indikasi penyakit tertentu. Sekian, semoga bermanfaat. (R10/HR-Online)