Banjarsari, (harapanrakyat.com),- Sejumlah warga di Kecamatan Banjarsari kecewa dengan adanya pemberlakuan pemadaman lampu di wilayah Banjarsari pada hari Selasa, (15/02) oleh pihak PLN Banjar yang beroperasi di wilayah Banjarsari selama 6 jam, dari pukul 12.00 s/d 18.00. Pasalnya, pemadaman itu tidak disosialisasikan kepada masyarakat.
Akibatnya, sejumlah warga kesulitan memenuhi kebutuhan keluarga, misalnya mencuci, nyetrika, dan mandi, yang semua aktifitas itu dilakukan menggunakan tenaga listrik, karena masyarakat tidak mengetahui akan melakukan pemadaman lampu hingga 6 jam.
Juli (42), warga Desa Banjarsari mengaku kewalahan dengan adanya pemadaman lampu. Pasalnya, ia tidak mempunyai persiapan apapun guna kebutuhan keluarga. Seperti menyediakan air untuk MCK, menyetrika, ataupun untuk mencuci.
âSebetulnya, saya tidak keberatan jika pihak PLN melakukan pemadaman lampu, asalkan ada pemberitauan terlebih dulu supaya ada persiapan,â katanya, ketika ditemui HR di Banjarsari (15/02)
Sementara itu, ujang (30) pengusaha jasa internet di Banjarsari, kepada HR, mengaku rugi akibat pemadaman listrik tersebut. âApalagi ini pemadaman listriknya lama sekali. Kerugian akibat padamnya listrik bisa diperkirakan mencapai Rp. 500 ribu hingga Rp. 1 juta, â ujarnya.
Ujang menyayangkan tidak adanya pemberitahuan terlebih dahulu dari pihak PLN terkait pemadaman lampu itu. Kalau saja ada pemberitahuan, pihaknya pasti akan menyewa genset untuk menjalankan usahanya. (Amlus)