Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita JabarGerakan Pemuda Ka`bah Soroti Keputusan Gubernur Soal Protokol Kesehatan di Ponpes

Gerakan Pemuda Ka`bah Soroti Keputusan Gubernur Soal Protokol Kesehatan di Ponpes

Berita Jabar, (harapanrakyat.com).- Gerakan Pemuda Ka`bah (GPK) menyoroti soal Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 443/Kep.321-Hukham/2020.

Keputusan Gubernur tersebut berkaitan tentang Protokol Kesehatan untuk Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di lingkungan Pondok Pesantren.

“Setelah ditelaah, isi dan arah kebijakan gubernur terkesan memaksakan, tanpa melihat kesiapan di pondok pesantren,” kata Daniar Rachmanjani, pentolan GPK Jawa Barat.

Daniar menyebutkan, sebaran pondok pesantren di Jawa barat sangat merata dan jumlahnya mencapai belasan ribu pesantren.  

Menurut Daniar, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terlalu menggeneralisasi kesiapan tanpa melihat kemampuan dari pesantren itu sendiri.

“Bagi (pesantren) yang siap mungkin tidak masalah. Tapi bagi yang tidak siap, ini tentu menjadi masalah,” katanya.

Soalnya, kata Daniar, banyak juga pesantren yang tidak siap, terlebih akses atau fasilitas infrastruktur di pesantren tersebut tidak memadai.

“Apalagi, kebijakan Gubernur tersebut berimplikasi terhadap sanksi,” tandasnya.

Jelas, kata Daniar, kebijakan gubernur atau Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut justru memberikan kesan memaksakan diri.   

“Kalaupun mau dipaksakan (kebijakannya), Pemerintah Provinsi harus bisa memberikan support secara utuh (infrastrukturnya),” kata Daniar.

Diakui Daniar, mayoritas pendukung Gubernur saat Pilkada adalah para kyai yang notabene mempunyai pondok pesantren.

Tapi saying, arah kebijakan gubernur kali ini justru terkesan mendikte pesantren, bukannya memuliakan pesantren.

“Karena kebijakan ini, saya meragukan keberpihakan Gubernur terhadap pondok pesantren,” katanya.

Sayangnya, HarapanRakyat.com belum mendapatkan keterangan resmi dari gubernur mengenai tudingan dari pentolan Gerakan Pemuda Ka`bah (GPK) ini. (Deni/R4/HR-Online)

Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...
Miras Jenis Tuak

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kota Banjar Amankan Puluhan Liter Miras Jenis Tuak

harapanrakyat.com,- Puluhan liter minum keras (miras) jenis tuak diamankan petugas Satpol PP di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Petugas Satpol PP...
Dikejar Lebah Odeng

Lagi Asyik Nyabit Rumput Warga Cipaku Ciamis Dikejar Lebah Odeng, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Lagi asyik menyabit rumput, Holil warga Desa Cipaku, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikejar lebah odeng, Rabu (16/4/2025). Meski telah berusaha lari...
Program Kartu Berdaya

Warga Pataruman Tagih Janji Program Kartu Berdaya Wali Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, menagih janji Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, terkait Program Kartu...