Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- New normal Ciamis mulai berlaku sejak hari ini, Sabtu (13/6/2020). Gubernur Jawa Barat menyebut new normal dengan Adaptasi Kebiasaan Baru atau AKB.
Kabupaten Ciamis yang masuk zona biru berdasarkan hasil evaluasi PSBB, diizinkan untuk menerapkan AKB. Karena itu, setelah selesai masa perpanjangan PSBB pada 12 Juni 2020 lalu, new normal Ciamis pun mulai diterapkan.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengajak anggota Pramuka untuk memberi pemahaman kepada masyarakat terkait pemberlakuan AKB di Ciamis. Hal itu disampaikan Herdiat pada acara Lomba Liwet Pramuka yang digelar di sekretariat Kwarcab Pramuka Ciamis.
“Pasti ada kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru, namun hal itu harus dilakukan demi memutus mata rantai Covid-19,” ujar Herdiat.
Saat ini trend kasus Covid-19 di Indonesia, mengalami kenaikan. Namun hasil evaluasi Pemprov Jabar, Ciamis berada di zona biru.
“Ciamis berada di Level 2 kewaspadaan penanganan Covid-19, karena itu mari sama-sama sosialisasikan AKB kepada masyarakat. Tujuannya agar penerapan AKB tumbuh karena kesadaran diri sendiri, bukan karena dipaksakan,” katanya.
Kebiasaan baru yang harus dijalankan oleh warga dalam new normal Ciamis adalah penggunaan masker, cuci tangan, termasuk kedisiplinan dalam menjaga jarak.
“Meskipun diterapkan AKB, namun masih ada 3 kecamatan yang berlaku PSS, yaitu Panjalu, Panumbangan, dan Kecamatan Ciamis,” jelasnya.
New Normal Ciamis untuk Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
Herdiat juga mengingatkan, kasus Covid-19 masih ada dan belum berakhir. Namun pemberlakuan AKB bertujuan untuk meningkatkan kembali perekonomian masyarakat.
“Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru ini, kita tidak boleh menutup diri. Bagaimana pun masyarakat harus kreatif agar perekonomian tetap jalan. Aktifitas ekonomi berjalan, namun protokol kesehatan juga harus dipatuhi,” tegas Herdiat.
Hal senada juga disampaikan Nanang Permana, Ketua Kwarcab Ciamis, sekaligus Ketua DPRD Ciamis. Menurutnya dalam menerapkan AKB, aktifitas tetap dilaksanakan namun tetap disiplin memathui protokol kesehatan dan physical distancing.
“Kita tetap kreatif menjalankan aktifitas, namun tetap patuh pada protokol kesehatan dan disiplin dalam physical distancing,” katanya.
Dalam rangka physcical distancing di masa new normal Ciamis, lanjut Nanang, pelaksanaan lomba liwet Pramuka dibagi menjadi 4 kloter dan akan dilaksanakan selama dua hari.
“Dalam rangka penerapan physical distancing, lomba digelar dalam 4 kloter selama 2 hari. Hadiahnya dari Kwarda, Mabida, dan Kwarcab. Kalau untuk jurinya itu ahli masak yang ada di Ciamis,” tutupnya. (Ndu/R7/HR-Online)