Vitamin K bisa lawan Corona tentu menjadi sebuah kabar baik. Para peneliti yang berasal dari Belanda meyakini bahwa vitamin K yang terdapat dalam kandungan sayur, telur, serta keju dapat membantu melawan infeksi dari virus Corona atau Sars-CoV-2 sehingga menyebabkan terjadinya infeksi virus Covid-19.
Keyakinan tersebut semakin diperkuat setelah para ilmuwan menemukan bahwa pasien terinfeksi Covid-19 yang telah meninggal atau dirawat dalam kondisi yang darurat rata-rata dari mereka mengalami kekurangan vitamin K seperti yang telah dilaporkan oleh The Guardian.
Studi Mengenai Vitamin K Bisa Lawan Corona
Penelitian terhadap vitamin K tersebut berdasarkan hasil studi yang telah dilakukan di sebuah rumah sakit. Para ilmuwan tersebut melakukan penelitian kepada 134 orang pasien antara bulan Maret hingga April.
Sebagai sebuah pembanding, para ilmuwan kemudian mengamati 184 orang pasien yang mengidap penyakit lain dengan usia yang sama dengan para pasien pengidap Covid-19.
Covid-19 diketahui dapat menyebabkan pembekuan atau penggumpalan pada darah yang dapat memicu terjadinya degradasi serat elastis di paru-paru.
Terkait vitamin K bisa lawan Corona, vitamin ini diketahui mampu menghasilkan protein yang dapat mengurangi pembekuan darah serta mampu melindungi paru-paru dari serangan penyakit.
Para ilmuwan saat ini tengah mencari sumber dana untuk melakukan uji coba secara klinis dalam membuktikan kebenaran tersebut.
Mengkonsumsi Suplemen Vitamin K
Mengkonsumsi suplemen vitamin K dapat dilakukan pula untuk mencegah keparahan dari infeksi virus tersebut. Vitamin K ini dapat berupa sumber vitamin K1 ataupun K2.
Sumber vitamin K1 dapat dengan mudah ditemui di jenis sayur-sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, blueberry, dan semua jenis sayur serta buah-buahan.
Sedangkan untuk sumber vitamin K2 sendiri lebih baik diserap oleh tubuh, seperti dengan mengkonsumsi keju Belanda ataupun keju Prancis.
Makanan Jepang yang berasal dari kacang kedelai yang telah melalui sebuah proses fermentasi juga memiliki kandungan sangat tinggi jika dibandingkan dengan kedua jenis makanan tersebut.
Para ilmuwan juga mengatakan bahwa akan dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat vitamin K bisa lawan Corona.
Sumber Vitamin K1 dari Bayam
Bayam merupakan sumber vitamin K1 yang dinilai mampu melindungi diri untuk dapat melawan Covid-19. Sayuran hijau ini memiliki kandungan vitamin K1 lengkap degan antioksidan serta beta karoten yang dapat membantu tubuh untuk melawan terjadinya infeksi.
Bayam juga memiliki kandungan vitamin B, A, E dan K, serta mineral utama yang sangat baik untuk sistem kekebalan tubuh jika dikonsumsi secara teratur.
Kendati demikian, vitamin K dapat basmi Corona yang terdapat dalam bayam ini masih dilakukan pengujian lebih lanjut oleh para ilmuwan mengenai kebenarannya.
Natto Sumber Vitamin K2 Untuk Lawan Corona
Secara khusus, natto panganan Jepang yang berbahan dasar dari kedelai tersebut dinilai sebagai sumber makanan yang memiliki kandungan vitamin K2 paling banyak sekaligus mampu menjadi sebuah senjata untuk melawan keparahan dari infeksi virus Covid-19.
Para ilmuwan yang berasal dari Belanda tersebut juga telah melakukan sebuah penelitian mengenai vitamin K bisa lawan Corona dengan para ilmuwan Jepang dan London. Hasil yang didapat ternyata sangat mengejutkan.
Di daerah-daerah Jepang yang warganya selalu mengkonsumsi natto, hampir tidak ada satu orang pun yang meninggal akibat terinfeksi virus Corona.
Situasi Mengerikan Kekurangan Vitamin K
Para ilmuwan mengatakan bahwa kekurangan sumber vitamin K dapat menjadi sebuah kejadian yang sangat mengerikan.
Saat ini manusia tengah berada dalam situasi yang mengerikan dimana memiliki entervensi yang tidak memiliki efek samping yang aman.
Meskipun demikian, para ilmuwan mengingatkan bahwa vitamin K dapat menangkal Corona, namun tetap tidak dapat apabila dikonsumsi oleh pasien yang tengah mengkonsumsi obat anti pembekuan darah.
Melakukan Penelitian Kedua
Meskipun vitamin K bisa lawan Corona dinilai cukup masuk akal, akan tetapi para ilmuwan tetap ingin melakukan sebuah studi kedua mengenai kebenaran dari hal ini.
Mereka kembali akan mengambil pasien Covid-19 yang terbilang cukup parah secara acak sehingga mereka akan mendapatkan plasebo atau jenis vitamin K yang aman ketika digunakan untuk populasi umum.
Setelah itu, para ilmuwan akan memberikan vitamin K dalam jumlah dosis yang relatif tinggi sehingga mereka dapat benar-benar mengaktifkan protein yang berfungsi untuk melindungi paru-paru.
Kemudian melihat apakan hasil tersebut memang terbukti ampuh dan juga aman. Penelitian lebih lanjut terkait vitamin K bisa lawan Corona memang perlu untuk dilakukan. (R10/HR Online)
