Update pendaftaran kartu pra kerja gelombang 4. Saat ini pemerintah memang menangguhkan pendaftaran kartu pra kerja gelombang 4 sejak pertengahan bulai Mei 2020.
Namun Presiden Indonesia Joko Widodo memastikan pendaftaran kartu pra kerja akan dibuka sampai bulan November 2020. Rencananya, kartu prakerja ini akan menyasar sekitar 5,6 juta penerima manfaat, dengan menelan anggaran Rp 20 triliun.
Pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 4 awalnya direncanakan dibuka 26 Mei kemarin. Sayangnya, pihak pengelola Kartu Pra Kerja menangguhkan jadwal pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 4.
Pihak pengelola kartu pra kerja beralasan, dimundurkannya jadwal pendaftaran kartu pra kerja karena saat ini masih fokus evaluasi pelaksanaan program Kartu Pra Kerja gelombang 1, 2 dan 3 oleh lembaga pengawas. Meski demikian, masyarakat bisa terus update pendaftaran kartu pra kerja gelombang 4 di media sosial instagram @prakerja.go.id
Panji Winanteya Ruky, Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Pra Kerja, mengakui pihaknya melakukan pemunduran jadwal pendaftaran kartu pra kerja gelombang 4.
“Komite Cipta Kerja saat ini tengah mengevaluasi pelaksanaan kartu pra kerja gelombang 1-3, juga masih mempertimbangkan masukan dari lembaga-lembaga pengawas pemerintah,” ujar Panji, belum lama ini.
Lanjut Panji, pendaftaran kartu pra kerja gelombang 4, akan memprioritaskan para pendaftar yang mendapat usulan dari Kementerian lembaga (K/L). Daftar nama yang diusulkan Kementerian merupakan orang-orang yang menjadi korban PHK akibat pandemi Covid-19.
Walaupun demikian, siapa pun masyarakat Indonesia bisa mendaftarkan diri menjadi peserta karena kuota yang tersedia masih sangat banyak. Masyarakat boleh mendaftar asalkan memnuhi 3 syarat yakni Warga Negara Indonesia (WNI), berusia minimal 18 tahun, dan tidak sedang menempuh pendidikan formal. Terus update pendaftaran kartu pra kerja gelombang 4.
Update Pendaftaran Kartu Pra Kerja, 361.214 Peserta Sudah Cairkan Insentif
Sebanyak 361.214 peserta kartu pra kerja sudah berhasil mencairkan insentif kartu pra kerja. Hal tersebut dibenarkan Programme Management Officer (PMO) Kartu Prakerja.
Panji Winanteya Ruky, Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Pra Kerja menyebut, sejak dibuka April 2020 lalu, pihaknya sudah mencairkan insentif kartu pra kerja sebesar Rp 600 ribu untuk 361.214 peserta. Nilainya setara dengan Rp 216,73 miliar. Lalu bagaimana dengan insentif sisa pendaftar lainnya yang belum dibayarkan?
Panji mengungkapkan, selama 3 gelombang pendaftaran kartu pra kerja, pihaknya menerima sekitar 680.256 peserta Kartu Prakerja. Sekitar 434 ribu peserta sudah menyelesaikan pelatihan. Dari 434 ribu peserta yang telah selesai megikuti pelatihan, baru sekitar 361 ribu peserta sudah menerima insentif.
Ada 34 ribu peserta yang belum menerima insentif ke rekeningnya. Penyebabnya, yakni rekening bank yang didaftarkan peserta bukan milik atau atas nama sendiri, rekeningnya belum di know your costumer (KYC).
Bagi kamu yang berniat daftar, Informasi lebih jelas bisa update pendaftaran kartu pra kerja gelombang 4 di instagram @prakerja.go.id
Sebagai informasi, bagi peserta yang ingin mendapatkan insentif, syaratnya harus menyelesaikan pelatihan pra kerja dulu dan harus juga lulus verifikasi rekening. Biaya pelatihannya akan berbentuk voucher senilai Rp 1 juta.
Sementara insentif senilai Rp 600 ribu per bulan lanjut Panji, akan diberikan selama empat bulan. Selain itu, pemerintah juga akan memberikan biaya survei sesar Rp 150 ribu untuk tiga kali survey. Secata keseluruhan, peserta kartu pra kerja akan menerima manfaat Rp 3,55 juta.
Terkait penerimaan pendaftaran kartu pra kerja gelombang 4, Panji mengatakan saat ini masih proses riview bersama tiga lembaga. Termasuk rencana diadakannya kelas offline pra kerja di beberapa daerah yang dianggap aman.
Meski pendaftaran kartu pra kerja gelombang 4 belum resmi dibuka, namun tidak ada salahnya jika kamu memahami alur dan tata cara mendaftar. Update pendaftaran kartu pra kerja gelombang 4di instagram, @prakerja.go.id
Cara Pendaftaran Kartu Pra Kerja Secara Online Bisa Lewat HP
Kamu yang ingin mendaftarkan diri menjadi peserta pra kerja, tak melulu harus menggunakan aptop atau Komputer PC. Kamu juga bisa menggunakan HP atau ponsel lho. Caranya sebagai berikut ini:
Sebelum melakukan pendaftaran kartu pra kerja, kamu wajib membuat dulu akun pra kerja.
1. Buat Akun Pra Kerja
– Pertama kamu masuk ke website resmi prakerja.go.id
– Klik menu atau pilihan Daftar Sekarang
– Lalu masukkan nama lengkap sesuai KTP dan masukan pula email dan password
– Kemudian cek email untuk mengkonfirmasi akun
– Setelah konfirmasi akun telah berhasil, balik lagi ke website prakerja.go.id
2. Daftar Kartu Pra Kerja
– Pertama kamu masuk www.prakerja.go.id
– Klik Login dan masukan email dan passwordnya
– Isi verifikasi KTP dengan memasukan NIK beserta tanggal lahir
– Isi data diri dengan lengkap
– Kemudian kamu upload foto KTP serta Foto selfie kamu sedang memegang KTP
– Setelah itu, masukkan nomor ponsel kamu dan masukan kode OTP yang dikirim ke HP kamu lewat SMS. Update pendaftaran kartu pra kerja gelombang 4di instagram, @prakerja.go.id
3. Ikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar Online
Setelah selesai melakukan pendaftaran kartu pra kerja, kamu harus mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar secara online. Kamu mesti menjawab 18 soal dengan waktu 25 menit. Jika sudah beres mengisi soal, tunggu hasil evaluasi dari admin. Jika kamu berhasil lolos tes, kamu akan dapat notifikasi atau pemberitahuan selamat.
4. Ikuti Pelatihan
Berhasil lolos kartu pra kerja, kamu mesti mengikuti pelatihan untuk mendapatkan insentif kartu pra kerja. Pelatihan akan dilakukan secara online, jika selesai kamu akan mendapatkan sertifikat elektronik.
Itulah beberapa cara dan tahapa pendaftaran kartu pra kerja. Terus update pendaftaran kartu pra kerja gelombang 4 di instagram, @prakerja.go.id. (Jujang/R8/HR Online)