Strawberry moon eclipse 2020 nampaknya akan segera terjadi. Diperkirakan fenomena gerhana bulan ini akan terjadi pada 5 sampai 6 Juni mendatang. Salah satu negara yang berkesempatan untuk melihat gerhana ini adalah India.
Gerhana ini merupakan fenomena unik yang terjadi di tahun 2020. Strawberry moon eclipse merupakan gerhana bulan kedua dari empat penumbral. Dikatakan yang kedua karena gerhana pertama telah terjadi di bulan Januari. Kurang lebih sekitar tanggal 10 hingga 11 Januari lalu.
Tahun 2020 diperkirakan akan terjadi empat gerhana bulan penumbral. Kini giliran gerhana yang kedua akan hadir dan terlihat di beberapa bagian Bumi. Seperti Eropa, Australia, Atlantik, hingga Antartika.
Fenomena Strawberry Moon Eclipse 2020
Para peneliti pun membenarkan fenomena yang akan terjadi ini. Langit India merupakan salah satu bagian yang mungkin bisa dijadikan tempat untuk melihat fenomena ini.
Dikatakan bahwa warga di India dapat melihat gerhana bulan lunar dengan mata telanjang. Tentunya pada fase dimana gerhana lunar akan terlihat.
Gerhana bulan penumbral ini terkenal dengan nama strawberry moon eclipse. Lalu apa yang dimaksud dengan gerhana bulan penumbral?
Gerhana ini terjadi melalui beberapa fase sama halnya dengan gerhana pada umumnya. Mulai dari bulan yang bergerak melalui penumbra hingga bulan tertutup bayangan Bumi. Sebagai catatan, penumbra merupakan bagian luar dari bayangan Bumi.
Pada fase ini bulan akan terlihat lebih gelap dibandingkan biasanya. Hingga akhirnya muncul fenomena strawberry moon eclipse 2020. Cahaya bulan yang terlihat lebih gelap juga berpengaruh pada Bumi.
Gerhana penumbral ini membuat orang yang ada di Bumi kesulitan melihat bulan di langit. Namun tidak untuk kawasan yang nantinya menjadi titik pengamatan gerhana lunar. Setidaknya ada tiga jenis gerhana yang telah terjadi.
Diantaranya adalah gerhana bulan total, parsial, dan yang terakhir adalah penumbral. Beberapa gerhana ini memang memiliki fase yang hampir sama. Namun untuk gerhana penumbral akan sedikit lebih redup dari biasanya.
Fenomena strawberry moon eclipse 2020 sudah diteliti hingga waktu terjadinya. Untuk gerhana penumbral yang kedua ini memiliki tingkat penglihatan yang sulit. Hal ini dikarenakan bagian luar penumbra Bumi begitu pucat.
Kondisi penumbra Bumi yang terlihat pucat juga masuk dalam laporan Sky. Kemungkinan besar tidak akan ada yang terlihat hingga nantinya tepi bulan meluncur. Untuk kawasan India sendiri sudah diperkirakan kapan waktu yang tepat untuk menonton.
Dilansir dari laporan IE, gerhana penumbral ini akan terjadi pada malam hari. Kurang lebih sekitar pukul 11:15 tanggal 5 Juni. Gerhana ini akan berlangsung hingga pukul 2:30 dini hari. Hal ini berarti menunjukkan sudah memasuki pergantian waktu.
Dari laporan ini diketahui bahwa strawberry moon eclipse akan terjadi selama 3 jam. Kemudian fase puncak gerhana penumbral terjadi pada pukul 12:24 malam hari.
Mengapa Disebut Sebagai Strawberry Moon Eclipse 2020?
Nama strawberry moon eclipse memang unik. Bahkan ada yang menyebutnya sebagai rose moon, mengapa disebut demikian?. Hal ini tentunya menjadi pertanyaan banyak orang. Sebutan strawberry moon eclipse bisa diartikan sebagai gerhana bulan stroberi.
Nama ini digunakan ketika bulan purnama terjadi di bulan Juni. Bisa juga digunakan untuk bulan purnama terakhir yang terjadi di musim semi. Hal ini disesuaikan dengan data NASA untuk penyesuaian musim semi dan musim lainnya.
Nama strawberry moon eclipse 2020 sendiri sudah populer di kalangan penduduk Amerika Utara. Hal ini berkaitan dengan musim panen stroberi. Jangka waktu panen ini bisa dibilang memiliki umur yang tidak lama.
Selain strawberry moon eclipse, gerhana ini juga disebut rose moon. Sebutan ini populer di kalangan orang Eropa. NASA mengungkapkan bahwa warna dari gerhana penumbral hampir sama dengan mawar. Sehingga banyak orang Eropa menyebutnya rose moon.
Total ada 4 gerhana penumbral yang akan terjadi. Sehingga tersisa 2 kali gerhana penumbral yang akan terjadi. Untuk gerhana penumbral ketiga diperkirakan terjadi pada bulan Juli. Sedangkan yang terakhir pada bulan November mendatang.
Pada bulan ini India dan beberapa bagian lainnya menjadi titik terlihatnya gerhana penumbral. Kedepannya belum diketahui secara pasti bagian Bumi mana yang akan menjadi titik terlihatnya lunar. Strawberry moon eclipse 2020 kemungkinan akan terjadi kembali di tahun berikutnya. (R10/HR-Online)