Aplikasi pinjol Julo kini sudah siap memberikan pinjaman dana dengan bunga rendah di tengah masa pandemi Covid-19. Aplikasi pinjol (pinjaman online) Julo juga sudah mengantongi izin OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Seiring dengan mewabahnya virus corona (Covid-19), banyak perusahaan fintech ilegal yang menutup layanan pinjaman dana.
Di masa pandemi ini, perusahaan fintech karya anak bangsa, PT Julo Teknologi Finansial, hadir membawa kabar baik.
Secara resmi, Aplikasi pinjol Julo mengantongi izin usaha berbasis teknologi informasi dari OJK. Fintech tersebut menjadi salah satu perusahaan yang menyelenggarakan layanan pinjam meminjam uang.
Aplikasi Julo sendiri berdiri sejak akhir 2016 lalu. Statusnya pada waktu itu sudah terdaftar dan diawasi pihak OJK.
Sampai bulan April 2020, yang sudah memiliki izin hanya 25 fintech peer to peer (2P) dari 161 perusahaan.
Padahal, pertumbuhan pinjol yang disalurkan fintech lending mengalami kenaikkan pesat hingga 208,83 % year-on-year. Nilainya mencapai Rp 100 triliun selama kuartal pertama tahun 2020.
Perkembangan dunia industri di Indonesia yang begitu besar perlu diimbangi oleh tumbuhnya perusahaan fintech.
Tentunya yang sudah mengantongi izin supaya bisa memfasilitasi masyarakat akan kebutuhan pinjaman dana non-bank.
Hal itu pada akhirnya bakal mendorong perekonomian di Indonesia yang lebih luas lagi. Dengan telah meningkatnya status jadi perusahaan berizin resmi, Julo bakal terus meneruskan layanan.
Selain itu, juga akan mengembangkan inovasi bagi seluruh nasabahnya. Seperti yang dirangkum dari berbagai sumber, Jum’at (29/05/2020).
Adrianus Hitijahubessy, sebagai CEO dan Co-Founder Aplikasi Julo, Adrianus Hitijahubessy, mengatakan, pencapaian tersebut menjadi pemicu semangat semua tim Julo.
Tim tersebut harus semakin giat dalam mewujudkan visi misi Julo karena mendukung inklusi keuangan yang dialami Indonesia sekarang ini.
Aplikasi Pinjol Julo Diunduh Lebih dari 1 Juta Pengguna
Aplikasi Julo telah diunduh oleh lebih dari 1 juta pengguna. Fintech tersebut sudah punya sertifikasi standar internasional dalam upaya penerapan sistem manajemen bagi keamanan informasi.
Aplikasi pinjol Julo sebagai aplikasi pinjaman online ditujukkan untuk membantu memfasilitasi masyarakat underbank. Yakni orang dengan akses layanan keuangan terbatas.
Pinjaman dana Julo berbunga lebih rendah jika dibandingkan dengan pinjol lainnya, serta cara penagihan sesuai etika dan aturan.
Kepercayaan barunya itu diharakan mampu melayani nasabah lebih baik lagi, berinovasi lebih cepat, serta perkembangannya lebih pesat.
Pinjol Julo Bantu Biaya Pendidikan dan Berobat Nasabah
Tak bisa dipungkiri, layanan aplikasi pinjol kerap identik dengan bunga yang besar dan lainnya. Namun, Julo selaku platform pinjol ingin mngubah image negatif seperti itu.
Sejak beroperasi Desember 2016, Aplikasi Julo selalu memberikan pelayanan berkualitas dan terbaik bagi para nasabahnya.
Berbasis aplikasi pada ponsel, Julo juga hadir untuk memudahkan masyarakat meminjam dana. Tak perlu bertatap muka, atau mendatangi lokasi perusahaan pinjol, maupun proses yang berbelit-belit.
Secara tidak langsung aplikasi pinjol Julo juga telah membantu salah satu nasabah dalam biaya pendidikan dan berobat.
Julo sendiri menawarkan dua produknya, yakni Julo Cicil dan Julo mini. Dalam Julo mini ini memberikan limit dana hingga Rp 1 juta.
Masa pengembalian satu bulan. Sedangkan, Julo cicil memberikan maksimal limit Rp 8 juta dengan lamanya tenor 3 sampai 6 bulan.
Bunga yang ditawarkan aplikasi pinjol Julo sangat rendah, yakni 0,1% per hari. Dengan bunga yang rendah itu diharapkan dapat meringankan nasabah ketika membayar dana pinjaman. (Eva/R3/HR-Online)
