Minggu, April 20, 2025
BerandaBerita TerbaruKegigihan Nabi Ilyas Berdakwah dan Azab Kaum Bani Israil

Kegigihan Nabi Ilyas Berdakwah dan Azab Kaum Bani Israil

Kegigihan Nabi Ilyas berdakwah bisa menjadi teladan untuk para umat muslim saat ini. Nabi Ilyas berdakwah untuk kaum Bani Israil dengan penuh kegigihan dan semangat. Perjuangan dan sejarah Nabi Ilyas menjadi kisah menarik dalam sejarah Islam.

Harus Anda tahu, Nabi Ilyas adalah keturunan keempat dari Nabi Harun. Keistimewaannya sudah tampak sejak kecil. Bahkan ketika Ilyas berusia 7 tahun, ia sudah menunjukkan kesuciannya yang mampu menghafalkan isi kitab Taurat.

Baca Juga: Kisah Segenggam Pasir, Mukjizat Rasulullah Kala Perang Badar

Kegigihan Nabi Ilyas Berdakwah Mengajak Kebaikan

Nabi Ilyas memang diutus untuk memberi peringatan pada kaum Bani Israil. Sampai pada akhirnya, ketika Nabi Ilyas berusia 35 tahun, turunlah wahyu pertama.

Wahyu tersebut berisi tentang perintah memberi peringatan untuk Raja Israil agar kembali pada Allah. Sebab, saat itu sebagian besar penduduknya sangat menentang ajaran Allah.

Karena itulah, Nabi Ilyas selalu berusaha keras untuk mengajak orang-orang yang berdusta pada Allah agar mau beriman dan hanya menyembah pada Allah SWT saja.

Sempat Diusir Saat Dakwah

Berbagai cara ia lakukan dalam berdakwah agar orang-orang Bani Israil segera bertaubat atas kesalahan dan kesombongannya.

Meski demikian, kaumnya tidak pernah menghiraukan ajakan Nabi Ilyas. Kegigihan Nabi Ilyas berdakwah berulang kali hanya mereka abaikan dan tidak mereka dengarkan.

Kaum tersebut terus mengingkari ajaran yang disampaikan oleh Nabi dan rasulnya. Kehidupan kaum Bani Israil saat ini yaitu hanya berfoya-foya, bermewah-mewahan, serta suka menghamburkan harta. Parahnya lagi, mereka menciptakan tuhan baru yang akan mereka sembah sendiri.

Tak hanya kegigihan Nabi Ilyas berdakwah saja yang mereka acuhkan, bahkan Nabi Ilyas sempat mereka usir karena mereka menganggapnya meresahkan dan mengganggu. Bahkan, orang-orang musyrik tersebut tega melempari Nabi Ilyas dengan menggunakan batu.

Meski demikian, Ilyas tidak membalas perlakuan mereka yang kejam. Ia tetap melanjutkan dakwah walaupun banyak respon penolakan. Saat penduduk Bani Israil sudah geram, akhirnya mereka mengusir Nabi Ilyas dari negaranya untuk selama-lamanya.

Baca Juga: Kisah Cincin Nabi Sulaiman AS yang Hilang Dicuri Raja Jin!

Kaum Bani Israil Menyembah Ba’al

Dakwah yang Nabi Ilyas sampaikan Bani Israil untuk menyembah Allah SWT masih juga tidak mereka gunakan. Sebaliknya, mereka justru menentang dan malah memilih untuk menyembah serta memuja berhala yang mereka beri nama Ba’al.

Mereka menganggap Ba’al sebagai tempat perlindungan, tempat meminta sesuatu hingga tempat memohon berbagai macam pertolongan.

Bahkan mereka juga rela mendaki gunung yang tinggi demi memohon berbagai macam hal kepada Ba’al. Sebab, mereka menempatkan Ba’al di puncak gunung Karmal.

Melihat kelakuan orang-orang itu, Nabi Ilyas khawatir perbuatan kaum Bani Israil tersebut menjadikan Allah murka. Kegigihan Nabi Ilyas berdakwah masih tetap ada saat peristiwa ini.

Beberapa saat kemudian, kekeringan berkepanjangan melanda negeri Ba’labak. Satu per satu ada yang mati, terjadi keributan karena rebutan makanan.

Dengan musibah ini, penduduk negara tersebut pun marah. Penduduk Bani Israil yang musyrik tersebut menganggap bencana kekeringan itu karena kedatangan Ilyas. Jadi kekeringan tersebut mereka anggap sebagai bentuk kemarahan berhala mereka.

Akhirnya, Nabi Ilyas pun kembali mendatangi mereka dan berdakwah mengajak menyembah Allah agar bencana tersebut segera berakhir. Akan tetapi, mereka tetap menentang sambil mengatakan jika Nabi Ilyas adalah pengacau.

Nabi Ilyas meminta pada Allah agar musibah kekeringan ini segera berakhir. Tak lama kemudian, musibah pun berhenti dan Allah menurunkan hujan untuk kaum Bani Israil.

Kaum Bani Israil kembali hidup bahagia setelah sekian lama mendapatkan musibah berupa kekeringan. Dalam waktu yang singkat, perekonomian mereka pun juga bisa kembali pulih.

Kenikmatan yang Allah berikan untuk penduduk kaum Bani Israil tersebut justru tidak mereka syukuri. Mereka kembali berbuat musyrik kepada Allah SWT dan kembali melakukan perbuatan kemaksiatan hingga kembali menyembah Ba’al.

Baca Juga: Mukjizat Nabi Hud kepada Kaum ‘Ad untuk Mengajak ke Jalan Benar

Azab untuk Kaum Bani Israil

Melihat perilaku orang-orang Bani Israil yang semakin maksiat, akhirnya Allah memberikan azab berupa musibah yang lebih berat dari kekeringan, yaitu gempa bumi yang dahsyat.

Akibat bencana gempa bumi tersebut, mereka pun jatuh bergelimpangan tak bernyawa. Adapun Nabi Ilyas as dan orang-orang beriman telah Allah selamatkan dari musibah tersebut. Sebab mereka sudah terlebih dahulu meninggalkan negeri tersebut.

Kegigihan Nabi Ilyas berdakwah pada  umatnya yang pembangkang dan durhaka sangat patut kita teladani. Sebab, Nabi Ilyas tidak pernah putus asa dan menyerah untuk selalu mengajak kebaikan. (R10/HR-Online)

Lima Fakta Kemenangan Persib Bandung Vs Bali United

Lima Fakta Kemenangan Persib Bandung Vs Bali United

Sejumlah fakta menarik tercatat kala Persib Bandung meraih kemenangan atas Bali United dengan skor 2-1. Laga pekan ke-29 Liga 1 tersebut, tersaji pada Jumat...
Jadi Ketua MUI Kota Banjar 2025-2030, Muin Abdurrohim Dukung Apa Saja yang Pemkot Programkan

Jadi Ketua MUI Kota Banjar 2025-2030, Muin Abdurrohim: Siap Dukung Program Pemkot

harapanrakyat.com,- KH Muin Abdurrohim terpilih menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjar, Jawa Barat, periode 2025-2030 secara aklamasi. Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda...
Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan Raya Pamarican Ciamis

Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan Raya Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Jalan Raya Pamarican-Banjar tepatnya di Gunung Putri, Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sempat tertutup akibat pohon tumbang. Perisitwa itu terjadi...
Anggota TNI Gadungan Ditangkap di Pangandaran, Ternyata Pria Penderita Gangguan Jiwa

Anggota TNI Gadungan Ditangkap di Pangandaran, Ternyata Pria Penderita Gangguan Jiwa

harapanrakyat.com,- Seorang pria asal Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berinisial W (52) ditangkap karena menjadi anggota TNI gadungan. W yang mengaku sebagai anggota...
Ratusan Anggota Polres Garut Digeser ke Pemungutan Suara Ulang Tasikmalaya

Ratusan Anggota Polres Garut Digeser ke Pemungutan Suara Ulang Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Ratusan aparat kepolisian dari Polres Garut, Jawa Barat, diperbantukan untuk mengawal jalannya Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Tasikmalaya. Polres Garut menyebut, bahwa pergeseran anggota...
PSU Pilkada Tasikmalaya, Cecep-Asep Klaim Unggul Versi Hitung Cepat Internal

PSU Pilkada Tasikmalaya, Cecep-Asep Klaim Unggul Versi Hitung Cepat Internal

harapanrakyat.com,- Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Al Ayubi, pasangan calon Bupati Tasikmalaya nomor urut 02 klaim unggul suaranya di Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten...