Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Banjar merilis jumlah pemudik yang diskrining sebanyak 365 orang.
“Dari jumlah tersebut, yang dipindah ke karantina desa/kelurahan sebanyak 322 orang,” ujar Tomy Subagja, juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Selasa (26/5/2020).
Selanjutnya, sebanyak 13 orang pemudik di Kota Banjar dirujuk ke Rumah Sakit Asih Husada Langensari untuk pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
“Pemudik yang sudah dipulangkan sebanyak 6 orang dan pemudik yang dikarantina di GBP (Gelora Banjar Patroman) sebanyak 22 orang,” ungkapnya.
Sementara itu, update data Covid-19 di Kota Banjar per hari ini, Selasa (26/5/2020), menunjukkan jumlah Orang Dalam Pemantauan sebanyak 19 orang. Ada penambahan 2 ODP dari hari kemarin.
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan yang saat ini menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit sebanyak 26 orang. PDP yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya sebanyak 5 orang atau berkurang 1 orang dari hari kemarin. Sedangkan PDP yang meninggal per hari ini, 17 orang, sama seperti data hari sebelumnya.
Baca Juga: Arti Reaktif Covid-19 Berdasarkan Rapid Test, Ini Penjelasannya
Untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Banjar 7 orang. Enam orang diantaranya telah dinyatakan sembuh dan tidak lagi menjalani perawatan. Sementara 1 orang meninggal di Kota Banjar dan dinyatakan positif Covid-19 setelah meninggal dunia.
Sehingga tidak ada lagi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Banjar. Meskipun begitu terdapat 32 orang warga Kota Banjar yang reaktif Covid-19 berdasarkan rapid test.
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Banjar memang tengah gencar melakukan tes cepat secara massif di berbagai pusat kerumunan. Hasilnya ada 32 orang reaktif Covid-19 setelah menjalani rapid test. (SBH/R7/HR-Online)