Sabtu, April 12, 2025
BerandaBerita PangandaranKarantina Pemudik Dibubarkan Anggota DPRD Pangandaran, Bupati Tak Terima

Karantina Pemudik Dibubarkan Anggota DPRD Pangandaran, Bupati Tak Terima

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Seorang anggota DPRD Pangandaran Jawa Barat dilaporkan membubarkan aktivitas karantina pemudik yang ditempatkan di kantor Desa Kertaharja, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, pada Sabtu (23/05/2020) malam lalu.

Buntut dari pembubaran tersebut membuat Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, bereaksi. Jeje tidak terima dengan aksi pembubaran yang dilakukan anggota DPRD tersebut. Menurutnya, apapun alasannya, pembubaran karantina tidak dapat dibenarkan. Karena kegiatan itu merupakan upaya dalam memutas rantai penyebaran Covid-19.

“Jangan seenaknya melakukan pembubaran tanpa prosedur yang benar. Itu gegabah dan berbahaya. Kejadian kemarin yang ada pemudik dikarantina kemudian terkonfirmasi positif tertular virus corona seharusnya menjadi pembelajaran semua pihak,” ujarnya, Senin (25/05/2020).

Karantina pemudik, lanjut Jeje, justru dalam upaya melindungi warga Pangandaran agar tidak tertular oleh orang yang memiliki potensi sudah tertular Covid-19.

“Kegiatan karantina ini justru harus didukung oleh semua pihak. Karena ini untuk kebaikan bersama. Apabila ada kekurangan dalam teknisnya, ayo kita benahi sama-sama. Jangan malah dibubarkan,” tegasnya.

Jeje pun kini tengah mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum atas adanya pembubaran tersebut. “Kami memandang aksi pembubaran itu merupakan langkah gegabah. Dan kami tengah mempertimbangkan untuk melaporkan anggota DPRD tersebut ke ranah hukum,” tegasnya lagi.

Kronologi Pembubaran Karantina Pemudik

Sementara itu, Camat Cimerak, Atang Kuncara, menjelaskan, pembubaran kegiatan karantina yang dilakukan salah seorang Anggota DPRD Pangandaran terjadi pada Sabtu (23/5/2020) malam atau saat malam takbir idul fitri.

“Akibat kegiatan karantina dibubarkan, membuat sekitar 20 orang pemudik yang sebelumnya di karantina di kantor desa, pulang ke rumahnya masing-masing,” katanya saat dihubungi Senin (25/05/2020).

Atang mengatakan alasan Anggota DPRD Pangandaran melakukan pembubaran lantaran menganggap pihak pemerintah desa tidak adil dalam memperlakukan masing-masing pemudik yang dilakukan karantina.  

“Awalnya karena ada 4 orang pemudik yang dikarantina di saung sawah. Sementara pemudik lainnya dikarantina di kantor desa. Hal ini yang dianggap tidak adil oleh Anggota DPRD tersebut. Makanya dia datang ke kantor desa marah-marah dan langsung membubarkan aktivitas karantina,” terangnya.

Atang menyesalkan adanya pembubaran karantina pemudik tersebut. Menurutnya, apabila ada hal yang dianggap tidak adil, seharusnya dimusyawarahkan tanpa harus melakukan pembubaran. “Padahal masih bisa dibicarakan,” katanya.

Setelah melakukan konsultasi dengan unsur Muspika Kecamatan Cimerak, lanjut Atang, para pemudik yang dipulangkan akan kembali dijemput ke rumahnya untuk kembali melakukan karantina di kantor desa. (R2/HR-Online)

Sampah di TPS Kamisama

Penyelesaian Problem Sampah di TPS Kamisama, Wali Kota Banjar: Tunggu Pekan Depan

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menjanjikan akan menyelesaikan problem sampah di TPS Kamisama pada awal pekan depan. Hal itu ia sampaikan menanggapi audiens...
Curug Ibun Majalengka

Curug Ibun Majalengka, Air Terjun Berpelangi yang Lebih Indah dari Green Canyon

harapanrakyat.com,- Curug Ibun menjadi destinasi wisata alam yang semakin populer di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Terletak di Desa Sukasari Kaler, Kecamatan Argapura, curug ini...
efisiensi anggaran

DPRD Sebut Jawa Barat Jadi Provinsi Terbesar yang Lakukan Efisiensi Anggaran

harapanrakyat.com - DPRD menyebut Pemprov Jawa Barat menjadi provinsi yang paling besar melakukan efisiensi anggaran sesuai Inpres Nomor 1/2025. Baca Juga : Sempat Tertunda, DPRD...
SMK Muhammadiyah 1 Sumedang Luncurkan Prodi Teknik Energi Terbarukan, Pertama di Indonesia

SMK Muhammadiyah 1 Sumedang Luncurkan Prodi Teknik Energi Terbarukan, Pertama di Indonesia

harapanrakyat.com,- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, melakukan kunjungan kerja ke SMK Muhammadiyah 1 Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (12/4/2025). Salah satu agenda...
Tabrak Tembok Jembatan Cimedang Tasikmalaya, Pemotor Hanyut hingga Meninggal Dunia

Tabrak Tembok Jembatan Cimedang Tasikmalaya, Pemotor Hanyut hingga Meninggal Dunia

harapanrakyat.com,- Seorang pemotor menabrak tembok jembatan hingga terjun ke Sungai Cimedang, Desa Margaluyu, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (11/4/2025). Korban yang sempat...
Toko Bangunan di Garut Dilahap si Jago Merah, Kerugian Capai Ratusan Juta

Toko Bangunan di Garut Dilahap si Jago Merah, Kerugian Capai Ratusan Juta

harapanrakyat.com,- Kebakaran hebat terjadi di jalan lintas selatan atau tepat di Kampung Rancabuaya, Desa Purbayani, Kecamatan Caringin, Garut, Jawa Barat, Sabtu (12/4/2025). Sebuah toko bangunan di...