Manfaat eucalyptus untuk obat Corona belakangan sedang viral dan menjadi perbincangan ramai. Popularitas nama eucalyptus untuk obat corona setelah Menteri Pertanian mengumumkan temuannya tersebut.
Belum ditemukannya obat untuk Covid-19 mendorong pemerintah meningkatkan upayanya dalam usaha untuk menemukan obat sendiri. Kajian terhadap berbagai jenis herbal dan obat alami pun gencar dilakukan.
Langkah pemerintah ini patut disambut gembira mengingat sejumlah penelitian yang dilakukan di berbagai negara dalam berburu obat Corona tak kunjung membuahkan hasil. Bahkan beberapa hasil uji klinis memperlihatkan hasil mengecewakan.
Kabar terbaru yang disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan manfaat eucalyptus untuk obat Corona. Penelitian dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian (Balitbangtan) melalui uji laboratorium.
Dari hasil uji laboratorium ini kabarnya telah ditindaklanjuti dengan mengujinya pada pasien Covid-19. Hasilnya ternyata sangat menggembirakan. Bahkan saat ini kabarnya produk ini siap untuk didistribusikan.
Bahkan langkah cepat dilakukan Kementerian Pertanian dengan mempatenkan tiga produk herbal berbasis eucalyptus sebagai anti virus Corona. Temuan baru ini melengkapi sejumlah herbal antivirus Corona yang ditemukan peneliti di FKUI dan IPB.
Manfaat Eucalyptus Untuk Obat Corona
Khasiat eucalyptus sebagai herbal sebenarnya telah lama dikenal. Meskipun begitu manfaat eucalyptus untuk obat Corona termasuk baru dan memberikan harapan sebagai pengobatan Covid-19 yang hingga kini belum juga ditemukan.
Eukaliptus merupakan jenis pohon besar yang tingginya bisa mencapai 60 hingga 90 meter. Tumbuhan ini juga berumur panjang hingga puluhan atau ratusan tahun.
Terdapat lebih dari 700 spesies Eukaliptus yang ada. Seperti dikutip dari Wikipedia, sebagian spesies merupakan asli tanaman Indonesia sedangkan lainnya banyak ditemukan di Australia, Papua Nugini, hingga Filipina.
Sebelum membahas manfaat eucalyptus untuk obat Corona sebaiknya kita mengenal tanaman ini. Daun Eukaliptus diketahui menghasilkan minyak atsiri yang berfungi sebagai disinfektan alami yang kuat.
Minyak esensial ini juga bersifat antivirus, antibakteri, insektisida, antiinflamasi, antiinfeksi, analgesik, dan ekspektoran. Khasiat ini karena kandungannya seperti 1,8-cineole, trans-pinaocarveol, α-pinene, α-terpineol, p-cymene, kripton, cuminal, terpinene-4-ol, dan phellandral.
“Kandungan senyawa aktif 1,8-cineole (eucalyptol) dalam minyak Eukaliptus efektif menangkal virus corona,” kata Kepala Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian (BPATP), Ketut Gede Mudiarta seperti dikutip CNN.
Pengujian eucalyptus dilakukan terhadap beberapa jensi virus, seperti virus Influenza, virus beta dan gamma Corona. Hasilnya, eucalyptus mampu membunuh virus hingga mencapai 80 hingga 100 persen.
Balitbantan juga telah mengembangkan sejumlah prototipe eucalyptus menggunakan nano teknologo. Sehingga dihasilkan produk aplikatif dalam bentuk balsem, salep, inhaler, roll-in, ataupun defuser yang mudah digunakan.
Namun informasi tentang manfaat eucalyptus untuk obat Corona tampaknya masih diragukan sejumlah kalangan dan ahli. Mereka menyatakan bahwa penelitian yang dilakukan Balitbantan masih bersifat invitro.
Selain itu virus yang digunakan untuk pengujiannya dilakukan terhadap virus beta Corona dan bukan virus SARS-Cov-2 yang menyebabkan Covid-19. Sehingga belum bisa dijadikan kesimpulan yang final.
Selain informasi tentang kabar manfaat eucalyptus untuk obat Corona, tanaman ini sebenarnya telah lama dikenal berkhasiat sebagai herbal untuk mengobati beragam penyakit.
Diantaranya untuk merangsang sistem kekebalan tubuh dan menghancurkan partikel asing berbahaya seperti virus, bakteri, dan lainnya. Eucalyptus juga berkhasiat mengatasi peradangan akibat osteoartritis dan radang sendi.
Eucalyptus juga ampuh dalam mengobati batuk dan pilek, meredakan asma, mengontrol gula darah, mengatasi sakit kepala, mencegah infeksi , mengobati luka, mengatasi gigitan serangga, perawatan gigi, menyegarkan napas, dan menyuburkan rambut.
Meskipun manfaat eucalyptus untuk obat Corona diragukan sejumlah kalangan, namun temuan ini patut disambut gembira. Uji lanjutan yang lebih akurat tentunya diharapkan makin meyakinkan khasiat herbal ini dalam mengatasi Covid-19. (R9/HR Online)
