Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita TerbaruBahaya Herd Immunity di Tengah Mewabahnya Virus Corona

Bahaya Herd Immunity di Tengah Mewabahnya Virus Corona

Bahaya herd immunity saat ini ramai menjadi perbincangan publik di tengah pandemi Corona. Badan Kesehatan Dunia (WHO) sangat mengecam teori herd immunity terkait wabah virus Corona sebagai konsep yang sangat mengkhawatirkan.

Herd immunity atau kekebalan kelompok merupakan sebuah istilah epidemiologi yang pada dasarnya merupakan penjelasan dari bagaimana populasi terlindungi dari wabah tergantung seberapa banyak yang telah divaksin.

Sebagai contoh, ketika 90-95 orang dari populasi tersebut telah diberikan suntikan vaksin, seharusnya sudah cukup melindungi kalangan yang tidak mendapatkan inokulasi.

WHO juga menjelaskan bahwa keputusan implementasi konsep herd immunity di tengah virus pandemi ini sangatlah berbahaya dan juga menekankan tidak akan ada yang selamat sebelum semuanya selamat.

Bahaya Herd Immunity di Tengah Pandemi

Pada dasarnya, herd immunity merupakan sebuah kondisi ketika sejumlah orang dalam sebuah populasi memiliki imun yang sangat baik sehingga kebal terhadap serangan suatu penyakit.

Baca Juga : Tanda Imun Tubuh Melemah, Waspadai agar Kondisinya Tetap Stabil!

Terdapatnya herd immunity ini tentu dapat memungkinkan penyakit tidak akan menyebar lebih luas dan juga dapat ditahan.

Mengingat bahaya herd immunity di tengah mewabahnya virus pandemi ini, apakah hal tersebut merupakan ide yang bagus untuk dapat melawan Corona?

Jawabannya adalah pada saat ini, masih sangat jauh untuk dapat mencapai level herd immunity Corona serta sangat mengancam jika menggunakan metode tersebut.

Memahami Herd Immunity

Wabah penyakit akibat infeksi virus ini akan hilang ketika mayoritas penduduk memiliki kekebalan tubuh yang kuat.

Dengan demikian, virus akan merasa kesulitan untuk menemukan sebuah host atau inang untuk dapat menumpang hidup dan juga berkembang.

Kondisi tersebut disebut dengan herd immunity atau kekebalan suatu kelompok. Namun apa bahaya herd immunity ini jika diterapkan?

Baca Juga : Delta, Varian Terbaru Virus Corona

Penerapan konsep ini akan sangat berbahaya, terlebih ketika vaksin COVID-19 belum ditemukan. Untuk saat ini, setidaknya sampai semuanya mendapatkan vaksin Corona, masyarakat tetap dihimbau agar mematuhi pencegahan yang memang terbukti efektif.

Herd immunity tidak sebaiknya diharapkan untuk dapat mengatasi virus pandemi ini. Menerapkan physical distancing, rajin mencuci tangan, serta menggunakan masker ketika di publik merupakan langkah dini yang dapat menekan melonjaknya angka penularan virus.

Kekebalan dari Infeksi Alami Bukan Pilihan

Populasi untuk kekebalan suatu kelompok penyakit berbeda presentasinya. Sebagai contoh, salah satu jenis penyakit yang menular satu dengan campak dapat menginfeksi hingga 20 orang yang lainnya.

Terkait bahaya herd immunity, jika ingin mencapai kekebalan kelompok, maka cakupan target vaksin yang harus didapatkan adalah 95 persen. Untuk Corona sendiri, kekebalan tubuh dapat diperoleh dari vaksinasi atau seseorang yang pernah terinfeksi.

Akan tetapi, dalam kasus virus Corona belum ditemukannya vaksin yang terbilang ampuh. Maka dari itu, herd immunity akan didapat ketika sebagian besar orang telah terpapar virus.

Manusia bukan merupakan sebuah kawanan binatang, sehingga sebelum melakukan penerapan cara ini harus terlebih dahulu memikirkan dengan matang bahayanya.

Baca Juga : Puluhan Warga Perumahan di Mangkubumi Tasikmalaya Positif Corona

Virus Akan Berakhir dengan Herd Immunity?

Mengingat bahaya herd immunity ini, para peneliti tidak sepakat dengan berbagai asumsi bahwa dengan penerapan herd immunity serta semakin tingginya angka kasus saat ini merupakan sebuah pertanda bahwa virus akan segera berakhir. Sebab, jumlah yang saat ini ada masih jauh di bawah angka perkiraan sebelumnya.

Hasil Awal Studi Epidemiologi

Hasil awal dari studi epidemiologi menunjukkan jumlah orang yang terinfeksi dalam sebuah total populasi mungkin akan jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan sebelumnya yang telah diperkirakan.

Hanya ada sekitar 1 dari 10 persen orang di dunia yang menunjukkan bukti infeksi. Sehingga implikasi dari kesehatan virus akan jauh lebih parah daripada yang diyakini oleh banyak orang.

Namun cara herd immunity ini dinilai belum tepat mengingat bahaya herd immunity yang terbilang sangat beresiko.

Pendekatan Herd Immunity Terbilang Radikal

Bahaya ini terbilang cukup radikal. Apa landasan pikiran ini terkait dengan sudah kelabakannya fasilitas kesehatan yang ada.

Seperti yang telah terjadi di Eropa, mereka beranggapan bahwa orang yang tidak memiliki harapan hidup untuk mati saja.

Artinya, orang yang tidak memiliki imunitas baik, daripada hanya membebani orang lain saja lebih baik dia mati. Hal ini tentu sangat radikal. Inilah pentingnya memahami bahaya herd immunity. (R10/HR Online)

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...
Pengembangan Pantai batukaras

Bupati Pangandaran Terpilih Citra Pitriyami Prioritaskan Pengembangan Pantai Batukaras

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran terpilih Citra Pitriyami, akan fokus pada pengembangan pariwisata, salah satunya adalah Pantai Batukaras. Citra mengatakan bahwa prioritas pembangunan ada di objek...
Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...