Rabu, April 30, 2025
BerandaArtikelLensa Kontak Meningkatkan Risiko Infeksi Virus Corona, Benarkah?

Lensa Kontak Meningkatkan Risiko Infeksi Virus Corona, Benarkah?

Penggunaan lensa kontak kabarnya meningkatkan risiko infeksi virus Corona. Cara penyebaran maupun penularan virus Corona yang simpang siur meningkatkan kekhawatiran masyarakat terhadap penyakit baru ini.

Pandemi Covid-19 telah menyebar ke 214 negara dengan jumlah terpapar mencapai lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia. Penyebarannya yang sangat cepat dengan korban begitu besar mendorong WHO menetapkannya sebagai pandemi Corona.

Sejumlah protokol kesehatan pun ditetapkan untuk membatasi penyebaran virus yang sangat menular ini. Baik dengan menjaga kebersihan, memakai masker saat keluar rumah, hingga menjaga jarak dengan orang lain.

Wabah Corona juga telah memunculkan banyak rumor dan informasi yang tidak tepat. Sejumlah tindakan yang meningkatkan risiko infeksi virus Corona pun menjadi kabar yang simpang siur. Termasuk penggunaan kontak lensa.

Apakah Memakai Kontak Lensa Berisiko Infeksi Virus Corona?

Kontak lensa atau yang populer juga dengan sebutan contact lens atau softlens dipakai untuk memperbaiki dan meningkatkan penglihatan. Bahkan saat ini tak kurang dari 140 juta orang di seluruh dunia tercatat mengenakan kontak lensa.

Saat mengenakan softlens orang akan menempelkan ujung jarinya pada lensa dan meletakkannya pada mata. Mekanisme ini  lumrah dilakukan karena lensa terbuat dari bahan yang lunak sehingga membutuhkan bantuan jari untuk memakainya.

Mungkin bukan lensanya yang menyebabkan orang terpapar Covid-19 melainkan jari tangannya. Risiko infeksi virus Corona inilah yang akan meningkat jika menggunakan tangan yang kotor.

Sebuah penelitian seperti dikutip dari laman Boldsky menemukan bahwa keratitis bakteri memang lebih banyak terdapat pada orang yang menggunakan contact lens. Apalagi jika pemakaian dilakukan dan berlangsung selama seharian.

Begitu juga jenis konjungtivitis juga banyak ditemukan pada orang yang memakai kontak lensa. Namun perlu diketahui bahwa mata juga mempunyai imunitas dan mekanisme pertahanan yang akan menjaga mata tetap sehat.

Namun penelitian terbaru di jurnal Medical Virology yang terbit akhir Februari 2020 melaporkan risiko infeksi virus Corona terkait paparan virus Covid-19 dalam air mata dan terjadinya sekresi konjungtiva.

Menyangkut kasus konjungtivitis mata pada pasien Covid-19 dilaporkan sangat sedikit atau kurang dari tiga persen. Penularan virus kemungkinan terjadi melalui aerosol dari konjungtiva dari pasien positif Covid-19.

Dari penelitian itu diketahui bahwa penularan virus terjadi melalui tangan yang terkontaminasi. Hal ini terjadi karena pemakaian kontak lensa akan menggunakan tangan, baik saat memakai tahu melepas lensa.

Menekan Risiko Infeksi Virus Corona dengan Kontak Lensa

Hingga saat ini tidak ada bukti bahwa orang yang memakai lensa kontak memiliki risiko infeksi virus Corona yang lebih besar ketimbang orang yang tidak memakainya. Tidak ada penelitian terbaru yang membuktikan rumor itu.

Dengan kata lain, selama pemakaian kontak lensa dilakukan dengan menjaga kebersihan tangan, maka potensi paparan infeksi Covid-19 bisa dihindari. Apalagi kontak lensa sama penting dengan kaca mata untuk beraktivitas di rumah.

Pencegahan Risiko Infeksi Virus Corona

Untuk menekan dan menjauhkan diri dari paparan virus Corona, sebaiknya protokol kesehatan yang telah dikeluarkan pemerintah maupun badan kesehatan dunia WHO diikuti dengan baik.

Begitu juga saat ingin mengenakan kontak lesa sebaiknya perhatikan beberapa tips penting berikut ini untuk mencegah resiko terkena virus corona.

Menjaga dan memastikan kebersihan tangan saat akan memakai dan melepas kontak lensa. Cuci tangan menggunakan sabun hingga bersih. Kalau perlu gunakan cairan desinfektan.

Selalu jaga kebersihan lensa kontak dengan bahan yang direkomendasikan dokter. Pemakaian kontak lensa sebaiknya seperlunya saja. Jangan dipakai softlens terlalu lama, apalagi sampai malam.

Kontak lensa ataupun kacamata tidak untuk melindungi dari risiko infeksi virus Corona. Jika Anda petugas medis yang sering berinteraksi dengan pasien Covid-19 sebaiknya gunakan juga kacamata pelindung medis yang standar.(R9/HR Online)

Perusahaan Kendaraan Travel

Perusahaan Kendaraan Travel Tanggung Biaya Korban Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Sumedang

harapanrakyat.com,- Kecelakaan maut menimpa mobil travel milik perusahaan kendaraan travel Bhinneka Sangkuriang Shuttle di Jalan Tol Cisumdawu Kilometer 189, kawasan Desa Mandalaherang, Kecamatan Cimalaka,...
Pengelolaan Sampah di TPS

Menanti Hasil Evaluasi Pengelolaan Sampah di TPS Kamisama Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Problem pengelolaan sampah di TPS Kamisama (Kawasan Minimasi Sampah Mandiri), Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, rupanya belum menemui titik terang. Diketahui,...
Korban Kecelakaan Maut di Tol

Terungkap, Ini Identitas Korban Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Km 189 Sumedang

harapanrakyat.com,- Pihak kepolisian Polres Sumedang berhasil mengidentifikasi tiga korban kecelakaan maut di Tol Cisumdawu Km 189 yang meninggal dunia. Seperti diketahui kecelakaan maut ini...
Jelang May Day, Polres Banjar Lakukan Simulasi Sispamkota

Jelang May Day, Polres Banjar Lakukan Simulasi Sispamkota

harapanrakyat.com,- Jelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Kapolres Banjar, Jawa Barat, siagakan personel untuk menjaga keamanan dan ketertiban jika terjadi aksi unjuk...
Korban Tertabrak Mobil Jip Bassis Dewa 19 di Tasikmalaya Makin Membaik, Polisi Ungkap Dua Pihak Tempuh Jalur Islah

Korban Tertabrak Mobil Jip Bassis Dewa 19 di Tasikmalaya Makin Membaik, Polisi Ungkap Dua Pihak Tempuh Jalur Islah

harapanrakyat.com,- Korban yang tertabrak mobil jip basis band Dewa 19 kini semakin membaik. Korban yang bernama Sandika Ramadansyah (8) tertabrak di Jalan Nasional Tasikmalaya-Pangandaran,...
Ilustrasi dikejar tawon engang

Cari Rumput Berujung Dikejar Tawon Engang, Wajah Warga Ciamis Ini Bengkak dan Alergi

harapanrakyat.com,- Wajah Omang bengkak dan alergi gegara disengat tawong engang. Warga Dusun Kalangon, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini awalnya dikejar...