Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita PangandaranPertengahan Ramadan Pasar Tradisional Kalipucang Pangandaran Masih Sepi, Dampak PSBB?

Pertengahan Ramadan Pasar Tradisional Kalipucang Pangandaran Masih Sepi, Dampak PSBB?

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Pasar tradisional di Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, masih terlihat sepi dari pengunjung. Padahal biasanya saat memasuki pertengahan Ramadan pasar selalu ramai pembeli.

Seperti disampaikan Sukarti, salah seorang pedagang di pasar tradisional Kecamatan Kalipucang, kepada HR Online, Selasa (12/05/2020).

“Sekarang keberadaan pengunjung ke pasar masih biasa-biasa saja. Padahal tahun lalu sudah memasuki pertengahan puasa pasar tradisional diramaikan oleh warga masyarakat yang hendak berbelanja kebutuhan. Tapi kali ini sudah lewat pertengahan, bahkan memasuki lilikuran masih biasa saja,” tuturnya.

Menurut Sukarti, kondisi harga-harga yang ada saat ini di pasar tradisional terbilang relatif normal. Meskipun ada sebagian yang harganya naik, namun itu masih di batas kewajaran.

Hal serupa juga diungkapkan pedagang lainnya, Ujang. Menurutnya, saat ini pelaku pasar masih biasa-biasa saja. Kemungkinan dampak dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diberlakukan di Kabupaten Pangandaran.

“Warga jadinya menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Keberadaan di pasar tradisional Kecamatan Kalipucang kini mengikuti aturan yang ada, seperti tersedia tempat cuci tangan, dan para pedagang pun menggunakan masker, serta mengikuti anjuran lainnya guna mencegah Covid-19,” kata Ujang.

Sebelumnya, Camat Kalipucang bersama tim Gugus Tugas Covid-19, blusukan ke pasar tradisional Kalipucang guna memberikan himbauan tentang Covid-19.

Himbauan tersebut disampaikan kepada pengunjung pasar maupun para pedagang agar senantiasa mentaati aturan pemerintah dalam upaya pencegahan wabah corona.

Selain blusukan ke pasar, tim Gugus Tugas Covid-19 juga mendatangi sejumlah toko yang ada di wilayah Kecamatan Kalipucang. (Ntang/R3/HR-Online)

Penghuni kamar kos tempat ditemukannya mayat perempuan terbungkus sepre di Ciamis

Tetangga Bongkar Penghuni Kamar Kos Tempat Ditemukannya Mayat Terbungkus Sepre di Ciamis

harapanrakyat.com,- Tetangga bongkar penghuni kamar kos tempat ditemukannya mayat perempuan terbungkus sepre di Lingkungan Pabuaran di Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat....
Penemuan mayat perempuan terbungkus sepre di Ciamis

Keterangan Polisi terkait Penemuan Mayat Perempuan Terbungkus Sepre di Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga digegerkan dengan adanya penemuan mayat perempuan terbungkus sepre di salah satu kamar kosan yang berada di Lingkungan Pabuaran, Jalan Iwa Kusuma...
Penemuan mayat perempuan terbungkus sepre di kosan Ciamis

Geger Penemuan Mayat Terbungkus Sepre di Kosan Ciamis, Korban Pembunuhan?

harapanrakyat.com,- Warga di sekitar kosan Jalan Iwa Kusuma Soemantri, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan terbungkus kain...
Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi perihal warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Mereka mempertanyakan kejelasan dan realisasi program Kartu Berdaya. Bahkan...
Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

harapanrakyat.com,- Dua orang teman dekat pelajar yang nekat mengakhiri hidup dengan melompat ke Sungai Citanduy menjalani pemeriksaan di Polres Kota Banjar. Dalam proses tersebut,...
Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

harapanrakyat.com,- Warga Kabupaten Tasikmalaya heboh lantaran beredarnya video di Grup WhatsApp terkait dugaan politik uang. Apalagi saat ini memasuki masa tenang PSU Pilkada 2025. Dalam...