Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Harga buah-buahan di Pangandaran, Jawa Barat, naik. Sejumlah pedagang buah di Pangandaran menduga kenaikan harga tersebut dipicu karena cairnya bantuan PKH (Program Keluarga Harapan).
Suryanto, salah seorang pedagang buah di Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, mengatakan, ada beberapa jenis buah yang saat ini mengalami kenaikan harga.
“Kenaikan harga buah-buahan saat ini dipicu oleh cairnya bantuan PKH,” katanya, Minggu (10/5/2020).
Menurutnya, salah satu buah yang naik harganya adalah pir. Kenaikan harga buah pir diduga karena pemerintah membeli buah pir untuk dibagikan kepada penerima bantuan PKH.
“Buah pir didrop oleh pemerintah untuk selanjutnya diberikan kepada penerima bantuan PKH. Saat ini buah pir sulit didapat, karena langka, harganya pun jadi naik,” kata Suryanto.
Semula, harga 1 Kg buah pir Rp 20 ribu, namun kali ini naik 5 ribu per kg, sehingga harga buah pir mencapai Rp 25 ribu.
“Untuk buah pir per kilogramnya ya kemarin-kemarin hanya 20 ribu saja, saat ini sudah beda lagi harganya,” terangnya.
Sementara itu, untuk jenis buah-buahan lainnya juga ada kenaikan harga. Namun kenaikannya masih di bawah harga buah pir.
“Untuk jenis buah-buahan yang lainnya terbilang normal, seperti buah jeruk mulai dari harga Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu per kilogramnya,” katanya.
Suryanto berharap harga buah-buahan di Pangandaran stabil, sehingga warga tidak kesulitan untuk membelinya. (Entang/R7/HR-Online)