Covid-19 menyebabkan stroke pada pasien yang terpapar dan terinfeksi virus ini. Sebuah laporan menyebutkan banyaknya anak muda dan orang lanjut usia (lansia) yang telah menjadi korbannya.
Wabah pandemi virus Corona, menurut laporan badan kesehatan dunia WHO, hingga saat ini telah melanda sebanyak 215 negara dengan 3.267.184 yang terkonfirmasi dan 229.971 meninggal dunia. Penderita yang sembuh tercatat 1 juta lebih.
Anak muda yang selama ini dianggap lebih tahan ketimbang anak-anak dan orang lanjut usia juga tak bisa lepas dari serangan virus Corona. Angkanya juga tak bisa dibilang sedikit dan menyerang berbagai bangsa dan jenis kulit.
Baca juga: Gejala Baru Corona Nyeri Otot dan Persendian Perlu Diwaspadai
Meskipun tingkat kesembuhan para pasien Covid-19 semakin meningkat, namun penyakit baru ini meninggalkan sejumlah kondisi yang memperburuk daya tahan tubuh. Salah satunya, Covid-19 menyebabkan stroke ringan.
Bagaimana Covid-19 Menyebabkan Stroke?
Virus Sars-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 melakukan serangannya dengan menyasar pada paru-paru. Seperti dilansir dari laman Boldsky, infeksi ini bisa menyebabkan terjadinya peradangan yang parah.
Kerusakan pada paru-paru juga bisa mengurangi kemampuan tubuh dalam mendistribusikan oksigen dari paru-paru ke dalam aliran darah. Sel-sel darah merah yang dialirkan tidak mampu membawa oksigen dalam jumlah optimal.
Sejumlah penelitian juga menemukan infeksi covid-19 menyebabkan stroke. Bahkan serangan coronavirus bisa menimbulkan komplikasi yang parah. Kondisi ini berawal dari kondisi kurangnya oksigen dalam sel darah merah.
Parahnya lagi, virus Corona juga bisa berkembang dan menyerang ke bagian vital lainnya, seperti ginjal, jantung, dan otak. Kemampuan virus ini yang begitu cepat dalam mereplikasi dirinya bisa mengancam organ tubuh yang lebih vital.
Baca juga: Gejala Baru Corona Lesi Keunguan Mirip Cacar pada Kaki
Indikasi lanjutan yang mungkin terjadi antara lain pembekuan pembuluh darah dan peradangan sekunder. Kondisi ini juga akan bisa memicu pembentukan pembekuan darah. Kasus pendarahan yang berlebihan akibat Covid-19 juga pernah dilaporkan.
Pola Serangan Covid-19 Menyebabkan Stroke
Sangat menarik memperhatikan bagaimana pola serangan Covid-19 menyebabkan stroke. Kajian terhadap virus Sars-CoV-2 menemukan bahwa virus ini secara spesifik menyerang pembuluh darah yang lebih besar.
Arteri serebral tengah atau middle cerebral artery (MCA) maupun arteri serebral anterior atau anterior cerebral artery (ACA) merupakan sasaran utama virus Corona. Pembuluh ini memiliki fungsi untuk pernapasan, pemikiran (otak), dan pergerakan.
Saat serangan virus Covid-19 telah menyebabkan terjadinya pembekuan darah maupun menyebabkan terhalangnya pembuluh darah yang lebih besar, maka hal ini akan menyebabkan terjadinya kerusakan otak secara permanen. Karena itu covid-19 menyebabkan stroke.
Laporan awal saat wabah Covid-19 diperoleh dari Wuhan, Cina. Laporan itu menyebutkan bahwa 5 persen pasien coronavirus yang dirawat menderita stroke. Usia pasien termuda adalah 55 tahun.
Namun yang banyak dilakukan rumah sakit penanganan Covid-19 lebih fokus pada penanganan gejala demam dan sesak napas pasien. Padahal, riset lain juga melaporkan sekitar sepertiga pasien Covid-19 menderita komplikasi karena pembekuan darah.
Baca juga: Corona Merusak Otak dengan Berbagai Gejala, Benarkah?
Sejumlah riset awalnya juga melaporkan bahwa efek covid-19 menyebabkan stroke masih terbatas. Dilaporkan bahwa yang banyak mengalaminya adalah pasien dengan kondisi yang sudah parah serta pasien lanjut usia.
Namun laporan terbaru justru menemukan bahwa dampak yang ditimbulkan serangan virus Sars-CoV-2 juga bisa menyebabkan terganggunya pembuluh darah besar yang terkait dengan otak. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya stroke.
Banyak kalangan yang percaya bahwa corona virus hanya menyerang sistem pernapasan saja. Namun laporan terakhir justru menemukan virus ini juga menyerang hampir semua sistem organ vital dalam tubuh.
Karena itu saat ini sejumlah ahli juga mencurigai indikasi lain gejala Covid-19. Seperti lemahnya tubuh, pusing, kesulitan berbicara, ataupun mati rasa. Gejala stroke ini bisa jadi akibat pembekuan darah karena infeksi covid-19 menyebabkan stroke. (R9/HR-Online)
